"Mau apa?"
"Gorengan aja kali ya?pengen tempe"
"Minum?jus jeruk nipis?"
"Air dingin aja"
"Oke wait ya Ca"
Kantin sepi,iya karena memang belum waktunya istirahat.sebenarnya guru yang mengajar dikelasku datang,tapi perut berkata lain
Sudah lama aku tidak melihat Angga.kelihatannya dia benar benar sibuk.Tunggu.kenapa aku memikirkan Angga? Ayolah sadar Eca.Kupukul pelan kepalaku
"Eh jangan nanti sakit"aku merasa tanganku ditahan oleh seseorang
"Tukan merah tangannya" diusapnya tanganku dengan lembut
"Kenapa?"tanyaku
"Nggak papa,lama nggak ketemu kamu juga" jawabnya dan duduk dikursi disebelahku
"Ca?"panggilnya memecahkan keheningan
"Apa?" Tanyaku
Angga diam,dia menatapku dengan dalam,lalu menghembuskan nafas dengan kasar,sepertinya ada yang ingin Angga ucapakan
"Percaya kalau aku nyesel udah ninggalin kamu?" Aku terseyum sinis mendengar ucapan Angga
"Maaf,bukan kamu yang ninggalin aku tapi sebaliknya aku yang ninggalin kamu" memang aku yang memutuskan untuk mengakhiri ini semua
"Kamu nggak bakal kek gitu,kalau bukan aku penyebabnya"jelasnya
"Lalu?"
"Maaf" dia menunduk kepala
"Pergi ngga"pintaku
"Iya aku pergi"ucanya lalu pergi meninggalkanku sendiri
Ada rasa tidak terima saat Angga meninggalkan aku sendiri
"Tadi Angga?" Tanya Gesti yang baru saja datang dengan napan yang berisi makanan dan minuman
"Hemm"
"Baikan aja kali ca,kasihan juga Angga,dia juga kayak ngrasa bersalah gitu" ucap Gesti
"Takut jatuh lagi"jawabku
"Belajar dari pengalaman,jangan mencintai seseorang 99%,itukan yang kamu lakuin dulu?kalau mau bangkit lagi,coba rubah persentase cinta kamu"
"Ntar aku pikir lagi"
"Terserah sih,itukan hak kamu"
Kita larut dalam keheningan,aku sibuk makan dan Gesti sibuk dengan ponselnya
"Ca!ca!ca!"panggil Gesti dengan mata yang masih fokus pada ponselnya
"Ya?"
"Ini udah ada pengumuman lomba kemarin"
"Hah!mana mana?" Kerebut ponsel yang ada ditangan Gesti
Aku fokus menscroll lanyar ponsel,lalu pandanganku terhenti,aku tersenyum tipis melihat apa yang ada disana
"Gimana?dapet juara?"tanya Gesti penasaran
"Dapet,masih sama juara 2"jawabku
"Terus SMA Persatuan?"
"Juara..." kugantungkan suaraku untuk menggoda Gesti
"3"lanjutku
"Hah?!!!!yakin?"
"Iya"
"Lah yang juara 1 siapa?"
"SMA Global"sahutku
KAMU SEDANG MEMBACA
PHILOPHOBIA (END)
Teen FictionSilahkan Pergi.Aku tidak pernah menahan atau memintamu tetap singgah.Aku tidak pandai membuat orang masuk kedalam hidupku begitupun juga menahan untuk tetap ada. (Cerita pertama aku. Maklum yah kalau masih berantakan. Ini semua proses)