Saya
Dimana?Eca♡
Dirumah.kenapa?Saya
Keluar yuk,aku jemputEca♡
Mau kemana?Saya
OtwHari ini Angga berencana untuk mengajak Kekasihnya jalan jalan,rasanya selama berpacaran jarang sekali mereka keluar,Angga yang sibuk dengan futsal dan Eca yang sibuk dengan dance
Berbicara soal Gesti,Angga bingung harus bagaimana dia menanggapi Gesti.Entah hanya perasaannya saja yabg salah tapi Angga merasa ada yang salah dengannya
Hal yang ditakutkan ternyata menjadi kenyataan,benar memang cinta datang karena terbiasa seperti beberapa bulan ini Angga yang selalu menemani Gesti untuk menjaga Ayahnya
Dan dari itu Angga dapat mengenal Gesti lebih dekat bahkan ketika bersama Gesti ada rasa yang aneh menelusup kedalam dadanya
Mobil yang dikendarainya pun sudah tiba didepan rumah kekasihnya,entah sudah berapa lama Angga tidak mengunjungi rumah kekasihnya itu
"Udah didepan" ucap Angga pada seseorang yang ditelfonnya
"Udah nyampe?bentar bunda Eca ijin keluar sama Angga" teriak Eca meminta ijin kepada bundanya yang terdengar oleh pedengaran Angga
Klik
Telfon Angga matikan sepihak,sekarang dia hanya perlu menunggu kekasihnya
"Angga bantuin buka pager,beratt" pinta Eca ketika keksusahan untuk membuka pagar rumahnya
"Susah apanya?gampang inimah" sahut Angga ketika membantu Eca membuka Pagar yang menurutnya tidak ada susah susahnya
"Iya situ kan tenaganya gede" ucap Eca
"Yaudah ayo jalan" ajak Angga dan mengajak Eca untuk memasuki mobilnya
Ketika sudah berada dalam mobil,bukannya menjalankan mobilnya Angga malah berdiam diri seolah olah tengah berfikir
"Ayok jalan,kenapa diem?"tanya Eca
"Ca,emang kita mau kemana?"tanya Angga dengan polosnya
Bukannkah Angga yang mengajaknya keluar dan dia juga yang tidak tau mau pergi kemana?mendengar hal itu Eca malah membenturkan kepalanya ke jendela
"Ya mana aku tau,kamu loh yang ngajak"
"Rekomendasi dong ca"
"Yaudah jalan aja,siapa tau dijalan nemu tempat yang bagus gitu" saran Eca
Seakan akan patuh dengan ucapan Eca,Anggapun mulai menjalankan mobilnya untuk membelah jalan raya
Didalam mobil mereka asik bercerita
"Ya kasian gitu aja,udah ngehamilin tapi enggak bertangung jawab,malah nyari bini lagi terus akhirnya ditinggal juga" cerita Eca yang menggenu gebu"Mereka Ayam Ca Ayam,kamu kalau udah gede nanti jadi Detektif aja terus kamu cari tau kenapa Ayam jantan suka ngehamilin Ayam betina terus ditinggal pergi gitu aja"
"Terus juga ya,aku penasaran sama bedak yang dipakek Citra,taukan Citra?yang wajahnya bisa memantulkan cahaya matahari,bahkan bisa dibuat ngaca saking glowingnya" Sekarang topik yang diceritakan Eca sudah berpidah menjadi penggibahan
"Citra?ohh yang kalau pakek hijab poninya kelihat semua itu?"tanya Angga menimpali cerita Eca
"Iya,aku tu heran niat dia itu nyari cowok atau sekolah sih"
Seperti itu Percakapan mereka mengalir begitu saja mengabaikan waktu yang terus berjalan,seolah sudah lama mereka tidak bercerita bersama
Lalu tiba tiba hening menyelimuti mereka,entah apa yang dipikirkan tapi yang pasti ada yang salah dengan mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
PHILOPHOBIA (END)
Teen FictionSilahkan Pergi.Aku tidak pernah menahan atau memintamu tetap singgah.Aku tidak pandai membuat orang masuk kedalam hidupku begitupun juga menahan untuk tetap ada. (Cerita pertama aku. Maklum yah kalau masih berantakan. Ini semua proses)