Tuhan telah menciptakan dunia dimana manusia hidup.
Nyatanya manusia juga mencoba membuat dunia melalui serangkaian kata. Dunia yang kita sebut dunia imajinasi.
Jika merasa ingin beristirahat dari hiruk pikuk di dunia nyata. Mari kita masuki dunia...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
============================
Pernah denger atau baca cerita rakyat terkenal dari Sumatera Selatan berjudul "Si PahitLidah" ???
Kisah Serunting yang mendapatkan kekuatan gaib setelah bertapa, yaitu apapun yang dia ucapkan akan berubah jadi kutukan yang pasti menjadi kenyataan tidak lama setelah diucapkan.
Beratus - ratus tahun sepertinya telah berlalu. Entah kekuatan atau malah kutukan, yang pasti istilah lidah kadang bisa lebih tajam dari padapisauitu benar - benar terjadi dalam kehidupan seorang VanilaKovie(Vanila).
Padahal Vanila sama sekali tidak bertapa seperti Serunting, karena Vanila lebih suka mengikuti running event pastinya. Atau mungkin Vanila adalah keturunan Serunting ??? Nah kalau ini hanya author ... Eh Tuhan yang tahu.
Pastinya apapun hal buruk yang keluar dari mulut Vanila ketika marah secara ajaib akan menjelma sebagai kesialan bahkan musibah bagi korbannya.
Masalahnya Vanila ini bukan seperti Helen Shabita (Helen), sahabatnya yang tidak hanya cantik dan anggun tetapi juga memiliki pengendalian emosi yang baik. Sebaliknya Vanila adalah jenis gadis tempramental, berjiwa bar - bar, dan mudah marah. Walaupun sifat itu jarang muncul saat bersama BrilianAditama (Brilian), sahabat sekaligus gebetannya.
Gadis yang sering memakai masker, walau bukan dalam rangka mengikuti anjuran pemerintah sehubungan dengan upaya memutus penyebaran COVID - 19 atau bukan pula karena dia virus carrier. Namun untuk menutupi bibirnya yang sering terluka sebab sengaja digigit agar dia tidak mengeluarkan sumpah serapah atau sengaja dia lakukan sebagai hukuman karena ucapannya telah melukai orang - orang terdekatnya.
