6.5 Mantan Suami

682 17 1
                                    

Judul     : Mantan Suami

Penulis : deanakhmad

Status   : Completed

Status   : Completed

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

============================

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

============================

Hitam + Putih = Abu – abu

Manis + Asin = Gurih

Benci + Cinta = ..... ???

Begitu yang dirasakan RaJendra Kusuma Negara (Jendra) pada mantan istrinya Eliya Wardhanaa (Eliya). Mungkin banyak pasangan bercerai yang berakhir dengan hubungan buruk. Namun kata 'buruk' tidak tepat menjabarkan hubungan antara mereka berdua. Mereka bukan berpisah karena alasan klasik seperti ketidak cocokan, pertengkaran yang terus – menerus, tidak lagi saling cinta, ataupun ada affair dengan pria atau wanita lain.

Kenyataan yang nampak di depan mata Jendra lebih mengerikan. Bayangkan bagaimana perasaanmu saat menemukan istrimu menjadi tersangka bahkan terpidana karena membunuh ayah mertuanya sendiri.

Niat hati tidak percaya, namun bagaimana jika kau melihat istrimu memegang pisau berlumuran darah di depan mayat Jetro Kusuma Negara sang papi. Kehilangan ayah yang tentu membuat keluarganya hancur. Melihat kesedihan ibunya menambah kebencian pada sosok Eliya.

Melanjutkann hidup tentu dilakukan Jendra, bahkan ibunya mulai mendekatkannya pada sosok wanita baru bernama Sarma Gauri Alatas. Wanita cantik dan anggun serta pastinya berasal dari keluarga baik – baik berkebalikan dengan latar belakang mantan istrinya dahulu.

Namun delapan tahun ternyata tidak bisa menghilangkan rasa cinta bercampur amarah di hatinya saat Jendra bertemu lagi dengan Eliya.

Di sisi lain, Eliya berusaha menata kembali hidupnya dan bisa hidup bersama dengan anaknya Rayya Kusuma Negara. Anak yang bahkan mantan suaminya tidak tahu akan keberadaanya. Mantan suaminya memang tidak mau berurusan lagi dengannya sejak tragedi mengerikan hingga saat ini setelah menjalani hukuman penjara atas tuduhan membunuh papi mertuanya. Walaupun menyangkal namun tidak ada yang percaya karena pisau yang meleyapkan nyawa itu memang dia pegang dan tentu ada sidik jarinya yang makin memberatkan tuduhannya.

Peringatan : jangan pernah mencabut pisau atau apapun yang menancap pada korban saat anda melihatnya. Bukan tidak berperikemanusiaan, namun tindakan anda justru berbahaya karena :

1. Jika korban ternyata masih hidup, kemungkinan jika pisau di cabut justru bukan menolong namun malah membunuh korban. (Kata'y sih gitu, Cobain deh kalo nggak percaya ... Eh bercanda ... JANGAN DICOBA)

2. Jika anda menyentuh pisau berarti sidik jari anda menempel pada bukti dan malah menghilangkan sidik jari si pembunuh aslinya. Dengan kata lain anda merusak TKP. (Hantu korban yang mengejar pelaku cuma ada di film, di dunia NYATA polisi / Kita yang harus tangkap pelaku kejahatan)

3. Sebaiknya tidak mendekati korban seorang diri, tapi pastikan ditemani minimal satu orang. Mintalah bantuan tetangga terdekat atau pihak kepolisian agar alibi anda jelas.

Memang alat bukti dalam persidangan sesuai pasal 184 ayat 1 KUHAP bisa berupa keterangan saksi, keterangan ahli, surat, petunjuk dan keterangan terdakwa.

Masalahnya keterangan terdakwa kekuatannya lemah apalagi jika ada barang bukti kejahatan. Apalagi penyidik, jaksa hingga hakim bukan mind reader yang bisa tahu anda pembunuh sebenarnya atau orang yang ada di tempat yang salah dan di waktu yang salah.

Dengan kata lain kejahatan butuh terdakwa. (lihat saja pada kasus kopi bersianida, walau tidak ada alat bukti fisik yang membuktikan terdakwa dengan terang dan jelas meracuni korban, namun terdakwa dihukum karena perbuatan terdakwa memang mencurigakan dan menjurus pada tindakan pidana serta tidak ada tersangka lain yang dicurigai. Pastinya hanya dia dan Tuhan saja yang tahu siapa pembunuh sebenarnya ... hehe ... ribet banget kalau ngurusin hukum.

Dosen kriminologi pernah bertanya : Buat apa kita belajar hukum ? jawabannya : Agar kita bisa berkelit dari hukum ........ Whaaaaattt ???? )

Siapa pembunuh Jetro Kusuma Negara yang sebenarnya ?

Apakah bisa Eliya lepas dari bayangan Jendra dan hidup tenang bersama putrinya Rayya ?

Apa yang terjadi bila author ... Eh Tuhan mempertemukan JendraEliya - Rayya ?

~ Happy Reading ~

08032019

Rekomendasi Cerita WattpadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang