enjoy the story :
Prama,Anugrah dan Nita segera bangun dari duduknya dan menyambut kedatangan Bimo dan Nita.
"Hai,Pram kamu sehat?'tanya Bimo
"Seperti yang kamu lihat saat ini Bim"
Nita dan Rina sudah mengobrol sejak tadi,biasa perempuan jika bertemu dengan kawan yang asik di ajak ngobrol langsung terdeteksi.sedangkan Anugrah?sejak tadi ia hanya membuka aplikasi instagram,dan membuat whatsapp.
Mereka berbincang-bincang dan akhirnya Anugrah memutuskan untuk ke Toilet karena dia ingin mencuci wajahnya agar tidak mengantuk.Bulan pov.
"hmm gue bakal di kenalan sama siapa ya?tadi ayah bilang bentar lagi gue bakal dapat teman,berarti yang ayah maksud anaknya om Prama bersekolah bareng gue?tapi siapa ya?yaudah deh yang penting gue liat mukanya aja dulu"batin Bulan.Saat keluar dari toilet perempuan,bulan tertabrak seorang yang bertubuh kekar dan cukup besar.
Bulan mengumpat karena pria tersebut."Aduhh,kalo jalan pake kaki lo terus liat arahnya pake mata"jelas Bulan pada lelaki itu
"Harusnya gue yang ngomong gitu,karena elo jalannya buru bu--,elo?ngapain di sini?"tanya Nugrah
"Loh ko lo di sini?"tanya bulan.
"Ko malah nanya balik si?gue yang nanya duluan ya,yaudah lah ga penting gue ngomong sama lo"
Setelah itu Anugrah lalu pergi dari hadapan Bulan,dan segera menuju toilet lagi.
Bulan sudah duduk di sebelah bundanya.Mata Nugrah membulat karena melihat keluarganya sedang bercengkrama dengan Bulan?!tanpa pikir lama Nugrah segera duduk di samping Prama.dan Bulan pun kaget.
//
"Elo?"kompak mereka berdua.
"Ohh kalian sudah saling kenal?"tanya Prama.
"Loh pah,ini yang mau papa kenalin ke nugrah?"
"Ya iya Nug,kamu udah saling kenal?jadi gampangkan kalo temenan sama Bulan?"Nugrah melongo.
"TEMENAN SAMA DIA PA?GA SALAH PA?"
Rina,Nita,Prama dan Bimo melongo melihat kelakuan Nugrah yang tidak biasa itu.
"Gue juga gamau ya temenan sama lo!"jelas Bulan
-gua gamau temenan sama lo,tapi gue pengen pacaran sama lo Nug!!-batin Bulan.
"Tapi kalian harus temenan!"ucap Prama masih santai.
"Iya,kamu gaboleh ngebantah Lan!"rina angkat bicara.
Bulan dan Nugrah pun saling melirik dengan ekor matanya,mereka sama-sama tidak suka dengan ini.tapi di lubuk hati bulan yang paling dalam ia ingin sekali lebih dekat dengan Anugrah.
"Yaudah kalian sering main yaa,jangan sampe musuhan.Nug kamu jagain Bulan ya.."jelas Prama.
"hmm"jawab mereka berdua.
Setelah selesai berbincang soal bisnis,usaha,pertemanan bulan dan Nugrah,Rina mengajak Bimo untuk pulang,karena ia sudah kelelahan.
//
Jakarta,20 maret.
Kemarin hari Minggu yang melelahkan.
Pagi ini Bumi,Langit dan Bintang bersiap untuk pergi berangkat sekolah,berhubung mereka adik/kakak mereka berangkat dan pulang sekolah bersama,kecuali jika salah satu di antara mereka sedang bertengkar,mungkin mereka akan berangkat masing-masing."Lang,lama banget si astaga"teriak Bumi dari ruang makan.
"Bentar dulu ngapa bang ini lagi pake pomed"saut Langit dari kamarnya.
Di meja makan mereka berbincang tentang kelakuan anak²nya yaitu bumi,langit,dan bintang si sulung yang sangat receh kelakuannya.
Saat perjalanan menuju sekolahannya Bintang membuka suara untuk bercakap.
"Lang,gimana lo udah dapet cewe belom?"
"Emang kenapa?lo udah dapet?cantik?pinter?"tanya langit.
"Kaga gue nanya aja,kalo lo gimana Mi?"Bumi menoleh.
"Belom"singkat Bumi.
"Gue heran deh sama lo berdua,kenapa si lo itu cuek banget?"Bumi dan Langit menoleh.
"Buat apa banyak bacot tapi gaada geraknya kaya elo?"Bintang menoleh.
Langit yang mendengar hanya menyeringai kecil,dan bernyanyi 'banyak gaya kosong isinya,sedikit gerak banyak maunya.katanya sekolah?tapi otaknya mana?--"
"Stoppp.Apa?! Lo bilang gue gaada geraknya?!"bintang geram.
"Menurut lo?"langit buka suara.
"Liat aja nanti gue udah dapet inceran buat jadi pacar gue!lo liat aja nanti!kalian berdua bakal kaget gue pacaran sama dia!"jawab bintang menggebu gebu.
"Laki laki itu yang di pegang omongan ya bukan janji semata ahaha" ledek Langit.
Bintang mendengus kesal.
thank's for reading !

KAMU SEDANG MEMBACA
SEMESTA {END}
Teen Fiction"Mau kemana lo?" Tangan Nugrah masih menggenggam pergelangan Bulan. "Gue mau ke belakang,pengen duduk sama Bintang" jawab Bulan seraya pandangannya masih tertuju pada Bintang. "Ngapain ke sana?bukannya lo duduk sama gue?" Tangan Nugrah masih berteng...