26.SEMESTA

5 2 0
                                    

Saat pagi hari Bulan sudah bangun sedari tadi,tadi pukul 03.30 ia mendapatkan berpuluh-puluh pesan dan misscall yang menampakkan nama Bumi di sana,sebenarnya Bulan sangat ingin membalas pesan dan mengangkat telponnya tapi jika Bulan membalas apa uang ingin di katakannya?bagaimana Bumi tau apa yang telah di lakukan Bulan.

Sampai akhirnya Bulan membalas pesan itu.

Bumi (20 mesegger)
: hai Lan,udah lama kita gak jalan bareng
  Lo sibuk gak?kayaknya sibuk deh
  Oke deh lain kali aja.bye

Itu pesan terakhir yang ada di ponsel Bulan.

Bulan:
Lo mau apa?ngajak jalan ya?ayo!!

Mendengar ponselnya berdering pun Bulan langsung menggeser tombol.

Bumi's calling...

"Hallo Lan,lo kemana aja sih?jalan yuk" kata Bumi memecahkan lamunan Bulan.

"Gue sih ayo ayo aja,ohiya lo langsung ke rumah gue aja ya,trus langsung masuk aja di rumah gue gak ada siapa-siapa" kata Bulan

"Oke OTW." Sambungan terputus dan Bulan segera bersiap untuk jalan bersama Bumi.jalan atau mengintimidasi?

***

Saat ini Bulan dan Bumi sudah ada di salah satu mall yang lumayan megah,dan mereka sedang berada di coffee shop.keadaan Bumi dan Bulan masih hening,berbeda dengan via telpon tadi.

Bumi yang tak nyaman dengan keadaan hening ini mulai membuka suara "lan,gimana kemarin di jogja?seneng?" Bulan membeku.mengapa Bumi menanyakan ini?." Lu-lumayan sih,tapi kurang seru kalo gak ada lo" kata Bulan berusaha tak gugup. "Yakinnn?tapi kemarin gue ikut kok,tapi kayaknya lo lebih asik sama dia" mampus Bulan.

Jadi Bumi tau kalo Bulan terus barengan sama Nugrah?!

"Lo tau?g-gue--" kata Bulan.Ini sangat gugup ya tuhan.

"Ya iya lah,lo kan sahabatan sama Raya masa gak bareng-bareng sih?" Kata Bumi menerangkan.

Huftt,gue kira dia tau kalo gue tempo hari itu selalu sama Nugrah ' batin Bulan.

"I-iya ya Mi,gue sama Raya teruss.sama Raya aja udah seru  banget apa lagi kalo sama lo" kata Bulan sambil menyesap kopi caramel yang ia sukai aromanya.

Bumi yang mendegar penuturan Bulan yang sangat jauh beda dengan apa yang dia liat dan ia dengar dari Langit hanya bisa menyimpulkan jika Bulan memang berbohong,dan tak ada niatan untuk mengklarifikasi.

"Abis ini lo mau kemana Mi?" Tanya Bulan."pulang" kata Bumi cuek. Bumi memang seperti ini orang nya jika dia sudah di kecewakan maka sulit untuk membuka hati lagi untuk mendapatkan kesempatan ke dua.

"Gue nebeng ya?sampe halte deket komplek gue aja" kata Bulan.Apa-apaan ini?nebeng?setelah Bulan berbohong pada Bumi,masih sempat-sempatnya ingin merepotkan lagi?.Bukannya Bumu tak ingin menolong tapi memang ia sudah kecewa dengan Bulan. Bumi pun mengangguk.

***

Sesuai keinginannya,Bulan di turunkan di halte dan Bumi melesatkan mobilnya ke balik pohon yang besar dan memantau Bulan dari balik tiang listrik yang lumayan besar. Ternyata apa yang ia kira salah besar.

Flashback on

"Ayo Mi,langsung aja lo pasti cape kan?" Tanya Bulan.Bumi hanya berdeham saja.Mereka pun segera menuju lobby mall dan melesatkan mobil nya menuju halte.

"Lan,hal yang paling membuat lo susah memaafkan orang itu yang kayak gimana sih?" Tanya Bumi berusaha memancing Bulan untuk jujur.

Mampus,gue jawab apaa?! 'Batin Bulan angkat bicara

"Emm,gu-gue paling gak suka di khianatin dan di bohongin" kata Bulan berusah tetap tenang.

"Tapi kalo misalkan lo yang khianat dan bohongin seseorang lo bakal maafin diri lo sendiri gak?" Tanya Bumi menatap Bulan dengan ekor matanya.

"Y-ya gue gak bakal maafin l-lahh" ujar Bulan.

"Oke deh,jadi gue udah tau apa yang lo gak suka,dan gue akan berusaha untuk gak khianatin dan bohongin lo,itung-itung gue jagain lo kalo semisal lo lagi gak bareng sama Nugrah,iya gak?" Kata Bumi berusaha bersikap seperti biasa. Tapi Bulan tak mendengarnya karena ia sudah terhipnotis oleh pesan dari Nugrah.

Saat di perjalanan ada notifikasi yang terpampang di ponsel Bulan,dan kini ke dua sudut bibir Bulan membentuk setengah lingkaran.Dan benar sekali Bulan senang karena ada notifikasi dari Nugrah.

Nugrah (3)
: lan,jalan yuk?
  Gue jemput ke rumah lo atau dimana?
  Lan..

Bulan pun tersenyum dan membalas.

Kebetulan banget nih 'batin Bulan sumringah.

Bulan.
Jalan?yuk!
Lo jemput gue di halte deket komplek gue.
Gue tunggu ya,jangan sampe telat.

Saat melihat raut wajah Bulan yang sangat berbeda Bumi pun curiga dan bertanya.

"Lo kenapa lan?seneng banget ya?" Tanya Bumi.

"Eh gak papa kok cuman ini gue lihat twitter receh banget hahaha" sambil menepuk lengan Bumi garing.

"Ohh gue seneng kalo lo ketawa" kata Bumi berbisik.

Tapi maaf Mi,kalo gue gak bisa bikin lo ketawa 'Bulan membatin.

Flashback off.

Dan benar sekali kini Bulan sudah menaiki mobil Nugrah dan kembali jalan dengan Nugrah.

Jadi mau nya yg mana sih?semua aja embattttt.

_________________

Otaknya mentok banget nih !!

Terima kasih sudah vote.

#anugrahGUE / #bumiKU

Stay safe everyone!!

________________

SEMESTA {END} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang