Typo bertebaran,koreksi jika salah : )
Saat di kafe mereka lebih dulu mengerjakan tugas fisika yang di beri oleh Bu Aul,karena deadline yang semakin cepat.
Sesekali mereka bersenda gurau,berbincang dengan pelayan kafe,memberi nilai makanan layaknya vloger di luaran sana,dan Bumi juga tidak luput dari gombalan gombalan mautnya.
Flashback on*
"Lan,lo mau duduk di mana?"
"Gue ngikutin lo aja deh"
"Berarti kalo gue duduk di WC buat boker?lo bakal ikut sama gue?"ya tentu jawabannya tidak.
"Yaudah duduk di pojok aja,tapi jangan terlalu pojok"Bumi tersenyum melihat gelagat Bulan yang seperti sedang tersesat di hutan,ia bingung jika ia maju?ada jurang di depan.jika ia mundur?ada Bumi yang mengejar dengan gombalan,jika ia ke kanan atau ke kiri?ada Kecoa yang menghampirinya.Sudah lah ini bukan drama sinetron.
Mereka pun duduk dan memesan makanan,bumi dan bulan menyantap makanan yang sudah ada di meja.dan minum jika sudah selesai makan.
Jika dengan orang lain bumi sangat dingin,jika bersama bulan?cahaya rembulan bisa melelehkan hati nya.
Di sela-sela belajar,bumi mulai beraksi
"Lan,kalo misalnya Bumi,Bintang,Bulan,dan Langit di satuin gimana?"bulan mengernyit.untuk apa dia mengatakan itu?ini membahas tentang bakteri bukan ruang angkasa.
"Mungkin,mereka bakal sama sama kuat buat memenuhi kebutuhan makhluk hidup di bumi,mungkin terasa lengkap jika mereka saling mendukung."kesal sekali dengan jawaban bulan,ini itu bukan ruang angkasa.tapi saudara saudara gue juga pengen ada di sisi lo.
"Tapi kayaknya ga bisa deh lan"bulan mengernyit Lagi.arah obrolan mereka kemana sih?sekali lagi ini tentang bakteri bukan ruang angkasa.
"Soalnya gue cuma pengen di dunia ini ada dua?yaitu gue sama lo! Bumi dan bulan.Bulan yang selalu ada jika kegelapan sudah menghampiri bumi.dan bumi akan bahagia jika bulan terus menyinari bumi dengan senyuman" sumpah! Kesekian kalinya Bulan di buat tersipu oleh Bumi yang katanya orang dingin?
"Lo ngomong a-apa si?gue ga ngert-ti ini soalnya tentang bakteri bukan ruang angkasa"sungguh tidak peka sekali perempuam ini?!
Suatu saat lo akan ngerti apa yang gue maksud.
"Lan,gue mau jailin mbak pelayan itu ah" bulan mengernyit.untuk apa dia lakukan itu?kapan selesainya jika seperti ini terus?
"Mbak..mbak...sini bentar mbak"pelayan itu menghampiri Bumi."mbak kalo menurut mbak kita cocok gak?"pelayan kafe mulai berpikir.
"Cocok mas!"jawab pelayan kafe semangat 45.
"Tapi ada yang kurang mbak!" Mbak kafe mengernyit.
"dia belum jadi milik saya mbak,mbak mau ga tolong bilangin ke dia,kalo saya cinta sama yang namanya Cahaya Rembulan"bulan membulatkan matanya.ini Bumi serius atau bercanda?ini membuat Bulan kesekian kalinya lagi blushing dalam sehari?sumpah ini gila!
"lho mas,ngapain di bilangin?kan dia udah denger."
"Coba mbak tanya sama dia"bulan terlonjak.
"Mbak cantik?udah denger belom kata mas 'nya?
Bulan mengangguk."trus jawaban mbak apa?"
"Ja-jawaban apa maks-maksud lo?" Mbak kafe bingung,sebenarnya tugas dia di sini sebagai pengantar surat atau pelayan kafe?aneh aneh saja anak zaman ini.
"Lho apa sih mbak,saya belom nembak dia!saya cuman pengen liat gimana reaksi dia saat dia tau kalo saya pasti akan nembak dia"jantung Bulan berdetak lebih cepat.
Pelayan kafe merasa geram "mas,saya di sini pelayan buka tukang surat!oke?!"
Melihat tingkah konyol pelayan kafe membuat mereka tertawa ngakak.memang beruntung sekali Bulan berteman dengan Bumi.
Sudah jam 20.00 Bulan pulang di antar oleh Bumi,mungkin tidak saat ini saja bulan akan di antar jemput?.
Flashback off*
//
Sekarang Bulan sudah sampai di kamarnya,sejak di antar oleh Bumi entah kenapa perasaan Bulan seperti berbunga bunga,walaupun tugasnya belum selesai tapi Bulan senang sekali bisa berduan seperti tadi dengan Bumi.
Ternyata Bumi seperti itu ya,apa dia kayak gitu juga sama semua cewek? hati Bulan terasa ter sayat kenapa dia bisa berpikiran seperti itu?
Sudahlah ini sudah malam.besok akan bertemu kembali dengan Bumi.Mimpi indah Bumi! Semoga kejadian ini akan terus lo lakuin ke gue.
Thank's for reading !
Tekan tombol bintang pada pojok bawah yang paling kiri!
Tombol bintang yang di tekan,bukan ABS BINTANG?:)
KAMU SEDANG MEMBACA
SEMESTA {END}
Fiksi Remaja"Mau kemana lo?" Tangan Nugrah masih menggenggam pergelangan Bulan. "Gue mau ke belakang,pengen duduk sama Bintang" jawab Bulan seraya pandangannya masih tertuju pada Bintang. "Ngapain ke sana?bukannya lo duduk sama gue?" Tangan Nugrah masih berteng...
