30.SEMESTA

8 1 0
                                    

"Lan,lo serius kita akan bersikap seolah-olah gue pacar lo?" Tanya Nugrah di sela sarapan pagi.

"Yoi,jadi lo nanti gandeng tangan gue,trus lo rangkul gue,ajak gue ke kantin tapi itu cuman di depan Nugrah dan Bumi,right?" Bulan memakai tas dan memakai sepatu.

"Kalo lebih dari itu?" Bulan menoleh dan bepikir,tak lama Bulan mengangguk.

Wellcome in my world Bulan 'kata Langit dalam hati.

"Yaudah,ayo mau pake mobil atau motor?" Bulan melirik motor sport berwarna merah dan mobil pazero sport yang melekat di lobby apartemennya dengan plat nomer yang senada yaitu B 941 NS yang berarti pemilik motor dan mobil itu gans ."terserah lo aja" kata Bulan.

Langit pun memutuskan untuk memakai motor agar dapat sampai tepat waktu di sekolahan.Motor Langit pun melesat meninggalkan apartemennya.

***
Langit dan Bulan sudah ada di parkiran sekolah,sesuai perjanjian tadi,Langit dan Bulan akan seperti sepasang kekasih.

Berhubung kabar mereka berpacaran belum tersebar kemungkinan parkiran masih sepi jadi Langit dan Bulan belum memulai 'aksi' nya.

Tapi saat di lapangan ada Venus sang kapten basket sedang bermain basket bersama teman club nya,dan alhasil Bulan spontan menggandeng tangan Langit dan berbisik di dekat telinga Langit.

"Lang,itu ada Venus jadi mulai dari sekarang" kata Bulan berbisik tapi masih bisa di dengar Langit.

Langit pun merangkul bahu Bulan dan tertawa layaknya sepasang kekasih.Venus yang melihat pun sontak membulatkan matanya dan membeku.

Bisa mati kalo Nugrah tau 'batin Venus.

Lamunan Venus buyar karena bola basket yang di lempar rekannya itu terkena bahunya.

"Ven!ayo lanjut ngapa bengong?" Kata salah satu pemain basket. "Eh iya ayo ayo"kata Venus berusaha memalingkan matanya dari Langit dan Bulan.

Langit dan Bulan pun sudah berada di koridor sekolah,tak berarti jika pasangan baru tak mendapatkan nyinyir atau cibiran dari kakak kelas.Bahkan adik kelas zaman sekarang yang lebih pandai mencibir.

Apaan sih tu si Bulan.

Lah itu Bulan?kok sama Langit.

Namanya juga playgirl,tapi kalo kata anak zaman sekarang fakgirl.

Dia sebenarnya pilih siapa sih?semua aja suka,semua aja embat 'kata adik kelas yang namanya Nuri.

Bulan sudah terbiasa mendengar cibiran itu dan tak menggubris omongannya.

Saat sampai di kelas Raya,Bumi,Bintang,dan Nugrah CS kecuali si kapten basket tadi. Mereka kaget dan memandang Langit dan Bulan lekat.

Ini puncaknya 'Batin Bulan seperti jingkrak-jingkrak.

Bulan pun semakin mengeratkan pelukan pada tangan Langit.Dan otomatis Langit yang mendapat ajimumpung pun bersorak ria dalam hati nya.

"Lang,nanti jangan lupa ya.Bokap gue ngajak lo makan malam di rumah gue,Lo jangan sampe telat karena bokap gue gak suka orang yang ngaret."kata Bulan menekan kata di akhir kalimat.

"Iyaa tenang aja gue gak telat kok" kata Langit sambil mengusap pelan pundak Bulan.

Mereka pun duduk di tempatnya masing-masing.

Raya dan Bintang yang melihat teman sebangkunya seperti itu pasti kepo dan lagsung bertanya ini itu.

"Lang,lo pacaran sama Bulan?bukannya lo pengen Bulan pacaran sama Bang Rama ya?" Tanya Bintang.

SEMESTA {END} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang