Yogyakarta,23 April 2020Kini murid SMA Angkasa Praja sudah siap untuk tour pertama mereka ke tempat yang sedang nge-trend di Yogya.Terkenal dengan spot-spot poto yang instragameble.
Mungkin berpose di sana akan membuat hati senang apalagi banyak pepohonan yang lumayan rindang,lebih-lebih lagi jika berpose dengan orang special.
Sejak perjalanan tadi Bulan terlalu sering membuka mulutnya kecil,karena terkesiap dengan lontaran kata-kata yang membuat jantung berdebar.
Flashback on.
Alam kembali meng-absen murid SMA Angkasa Praja,Alam sudah selesai meng-absen dan segera mendaratkan bokongnya di sebelah Raya,dan di depan nya ada Bulan dan Nugrah yang masih terdiam.
Alam sebenarnya bingung,kenapa mereka saling diam pada hal kemarin sama-sama terlarut dalam tidur.
Bus mulai melajukan ke-empat roda nya dan segera menuju tempat yang akan di kunjungi. Dalam perjalanan hening sekali,karena guru pembimbing di setiap bus menyuruh untuk tenang karena tempat yang akan di tuju meng-arah ke atas bukit yang menjulang tinggi.
Kini giliran Nugrah yang melepas ke heningan.
"Lan,gue mau tanya sama lo " Tak biasanya Nugrah gugup seperti ini saat berbicara pada Bulan.
Bulan melirik Nugrah dengan ujung ekor matanya, nampaknya Nugrah sedang gugup,Bulan menaikkan ujung bibir kanan-nya tapi dengan cepat Bulan menetralkan bibirnya,agar tak terlihat oleh Nugrah.
"Hm" deham Bulan.
"Akhir-akhir ini gue denger lo lagi deket sama Bumi?" Bulan kaget.
"Bukannya lo udah tau ya?" Nugrah menjadi kikuk.
"Iya si,tapi itu kan cuma gossip doang,gua bakal percaya kalo gue udah denger langsung pernyataan itu dari mulut lo" jelas Nugrah
Tumben Nugrah mau menjabarkan opini-nya tentang hubungan Bulan dan Bumi.Demi pa pun Bulan sangat bingung ingin menjawab apa.Bulan kagum dan mulai menaruh hati pada Nugrah,Tapi Bulan juga sudah terlanjur suka dengan Bumi.
Ada yang ingin memberi 1 kata untuk Bulan?silahkannnn!!
"Em--itu apa-- gue--" omongannya terpotong karena Raya menanyakan sesuatu pada mereka.
"Kalian kenapa sih?suka banget ngobrol bisik-bisik gitu?suasana lagi hening,kalo kalian bisik-bisik pasti ketauan lah dongo.
"Tau dek,ini bukan-nya baca do'a biar selamat sampai tujuan,ini malah meng utarakan rasa yang telah lama terasa" Nugrah memutar bola mata nya jengah.
"Apaan si lo,lo ngomong ke gua sama Bulan juga bakal kedengeran lah,karena suasana lagi hening.Dongo." memutar balik-kan omongan Alam tadi.
"Alam,Raya,Bulan dan Anugrah kenapa kalian mengobrol?bukan-nya pemandu wisata sudah meng-intruksikan jika sebaiknya kalian ber do'a?" Jelas Pak Bani.
"I-iya pak maaf "jawab mereka serentak.
Mereka kembali duduk di tempatnya masing-masing dan ber do'a.
Mereka hening sampai bus memberhenti kan roda nya
Flashback off.
Raya dan Bulan masih ber pose-pose ria dengan Alam sebagai tumbal- nya.Kalian pasti tau jika perempuan sudah bertemu dengan Bagground dan lokasi yang mantap untuk ber pose,pasti mereka tak akan henti.
Sedari tadi Langit yang melihat senyum yang merekah di bibir Bulan mampu membuat Langit tersenyum juga.tapi terbesit pikiran jahat yang sekejap menghantui pikiran Langit.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEMESTA {END}
Teen Fiction"Mau kemana lo?" Tangan Nugrah masih menggenggam pergelangan Bulan. "Gue mau ke belakang,pengen duduk sama Bintang" jawab Bulan seraya pandangannya masih tertuju pada Bintang. "Ngapain ke sana?bukannya lo duduk sama gue?" Tangan Nugrah masih berteng...