7.SEMESTA

25 6 0
                                    

Hope you like it :

Hari ini seluruh siswa-siswi berhamburan kelapangan dan membawa topi untuk kegiatan upacara hari ini.
Mereka berbaris sesuai urutan kelas nya masing-masing.

Tapi tidak dengan Alam ia dan anggota yang lainnya berkeliling kelas agar tidak ada yang bersembunyi atau bolos dalam upacara hari senin ini.

Sedari tadi Bumi memperhatikan gerak gerik Bulan yang sangat ia sukai,gadis yang tingginya hanya sebahu pria itu sesekali tertawa karena ulah Raya yang kini menjadi sahabatnya.

Sesekali Raya melirik Alam untuk mendapat kode agar ia tau kapan harus meminta nomer hp nya.dan akhirnya Bumi mengedipkan sebelah matanya pertanda permainan di mulai.

"Lan,kan sekarang kita udah jadi sahabat gue boleh minta nomer hp lo ga?gue pengen punya nomer hp lo tapi ada yang lebih pengen punya nomer hp lo" bumi membulatkan matanya.

-kenapa gue minta tolong ke Raya yang otaknya di bokong si?-batin Bumi

"Maksud lo apa Ray?"

Saat ingin menjelaskan Pak Bani selaku kepala sekolah memulai Upacara nya.Dan Alam sudah berdiri di sebelah Anugrah.

"Baik anak-anak,mari kita mulai upacara hari senin ini kalian harus tertib dan khidmat dalam melaksanakan upacara,jika saya melihat ada yang mengobrol saya akan tarik anak itu dan hormat pada bendera,kalian mengerti?"teriak Pa Bani.

"Mengerti pa" jawab siswa-siswi lain.

Raya dan Bulan memberhentikan pembahasan mereka tadi,karena mereka berdua tidak ingin jika image mereka menjadi jelek karena ketahuan mengobrol.

//

Setelah 30 menit berdiri dan mendengar amanat dari Kepala sekolah,siswa-siswi bubar menuju kelasnya dan ada juga yang ke kantin karena haus sedari tadi berdiri di lapangan.

Langit dan Bintang yang sedang di kantin membuka hp-nya dan mengarah pada nomer abangnya.

Bumi

bang,lo mau gue beliin apa?

terserah lo aja.

gue beliin tai cicak mau?

iya boleh,tapi percuma si
gue ga suka sama makanan pokok lo haha

garing banget lo.

Read.

//

Bumi menolak tawaran karena bumi tak ingin melihat pujaan hatinya menghilang,apa tidak salah bumi mengakui Bulan pujaan hati?lebih tepatnya calon pujaan hati'.

Langit dan Bintang pun datang dan memberi es capuccino pada abangnya,dan dengan senang hati Bumi menerima dan berucap 'makasih'

"Lo ngeliatin siapa sih bang?gue penasaran"

Bintang mencari sumber keberadaan  yang membuat Bumi senyum senyum sendiri,dan Bintang menemukannya.

"Ohh lo ngeliatin Rayaaaa!!" Raya dan Bulan pun menoleh dan pipi raya berubah memerah.

Saat itu juga Bumi menoyor kepala Bintang,dan berdecak sebal.

"Lo apaansi kampret?gue bukan liatin Raya"

"trus lo liatin siapa?jangan bilang lo ngeliatin Bulan?"
bumi menoleh ke arah Bulan.

"ya emang kenapa si ah,gue lagi liatin pintu takutnya ada guru yang masuk,trus guru ngeliatin lo masih makan"elak Bumi

"oh bagus deh bang,kalo lo ngeliatin pintu,siapa tau tu pintu bisa naksir sama lo bang haha"

"garing banget idup lo"

setelah mengobrol,guru jam pelajaran fisika memasuki kelas,dan ketua kelas segera menyiapkan kelasnya.

"hari ini ibu segera memberi kalian tugas kembali ya anak anak,ibu akan membacakan tugasnya setelah kalian meneliti bakteri yang ada di taman kalian harus tau bagaimana cara membersihkan atau menanam pohon dengan cara yang benar agar bakterinya musnah,dan kelompok nya sama dengan seperti yang kemarin ibu kasih tau" jelas Ibu

"Baik bu"

thank's for reading.

SEMESTA {END} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang