Warning!
Typo bertebaran.and enjoy the story.
///
Bumi sudah sampai di rumahnya,ia membersihkan diri,makan siang,memilih baju untuk nanti sore,menghubungi Bulan,izin pada Bunda untuk pergi bersama Bulan,dan tak lupa ia izin pada bunda untuk meminjam Mobil.
Sore ini Bumi sudah siap dan segera menginjak gas untuk segera sampai di kediaman Bulan,gue yakin pasti lo nungguin gue kan lan?pede banget lo!
Untung saja jalan raya tidak terlalu padat,jadi mempercepat Bumi untuk menjemput si pujaan hati,bumi sudah sampai di kediaman bulan.
Tok..tok..tok..
"Assalamualaikum,Lannn Bulannnn gue udah di depan pintu nii"percuma lo teriak sekenceng apapun lo.gak akan kedengerannn.Kenapa gue ga nelpon Bulan ya?lah lo tolol ngapain teriak teriak.
"Halo lan,coba sekarang lo liat ke arah bawah rumah lo,ada siapa di depan pintu" bulan mengeryit memangnya ada siapa?apa ada tukang paket online?tapi mengapa Bumi bisa tau?
"Oke deh bentar ya mi"Bulan melihat ke arah pintu rumahnya dari balkon kamar Bulan.lho ternyata bumi udah sampe di depan pintu toh.
"Iya bentar gue turun sekarang"
Telpon terputus.Bulan menuruni anak tangga dan membuka pintu.
"Hai mi,maaf nunggu lama,lo mau masuk dulu atau langsung?"bumi memutuskan untuk masuk dulu untuk meminta izin pada camernya.
Mereka masuk ke rumah dan bumi langsung bertanya keberadaan mama nya Bulan.
"Nyokap lo di mana Lan?,gue mau izin mau nge bawa belahan hidupnya sebentar"pipi bulan sudah merah seperti tomat.
"mmm,itu ada di d-dapur" sumpah.Bulan sangat gugup saat ini!
"Yaelah gak usah blushing gitu kali"sambil meng elus asal pucuk kepala Bulan.
Lan!sadar lo cuma di elus doang!itu Bumi lan,bukan Nugrah!lo harus lebih sering kasig ancang-ancang biar jantung lo masih pengen mengait di tubuh lo.
Tapi wajar saja,mana ada perempuan yang tidak blushing jika di perlakukan seperti itu.
Bumi beraksi.
"Assalamualaikum tante" Rina menoleh.
"Waalaikumsalam,Kamu siapa?teman bulan kah?pacar bulan?atau kurir?kalo kurir kok ga sopan ya masuk ke rumah orang gitu aja?"mengapa hari ini sangat sial bagi bumi?tadi ia di kira tukang paket?sekarang di kira kurir sama camer?sabar Mi! Awal emang pait,tapi liat nanti oke?
SEMANGAT!"Oh ini ma,dia temen aku jadi gini kita mau kerkom terus dia mau bimbingan sama aku,tapi engga di rumah.kita ngerjainnya di kafe deket sekolah"
"Oh maaf ya,tante kira kamu siapa.oh iya nama kamu siapa?"bumi salim pada mamanya Bulan.
"Nama saya Bumi Rama Putra,saya temannya bulan,senang bisa bertemu tan"
"Oh kenalkan nama saya Chika Arembulan,kamu sama Bulan udah berteman sejak kapan?"aduh kenapa chika malah bertanya seperti ini?jika Chika tau mereka baru kenal dan sudah di ajak ke rumah bisa mampus Bulan.
"Kita baru temanan sejak 3 hari yang lalu tan,terus saya di suruh bimbingan sama Bulan jadi Bulan bawa saya ke rumah ini"apa maksud Bumi?dia sengaja ingin membuat Bulan mampus?
"Oh oke deh,Jaga Bulan baik-baik ya.."Bulan tak percaya,mama nya yang sulit percaya pada orang yang baru,bisa percaya sangat mudah dengan Bumi.
"Yasudah kalian cepat pergi,sebelum jam setengah 9 kamu sudah sampai di sini ya Lan"
Mereka mengangguk,dan segera pamit.
//
Di dalam mobil,tidak ada suara.sunyi.hening.
Perjalanan dari rumah Bulan menuju kafe hanya 25 menit saja,memang agak jauh tapi itu menjadi kesempatan untuk Bumi yang selalu ingin bersama Bulan selamanya."Ayo lan,udah sampe"
"Oh oke gue tur--"
"Eh eh tunggu dulu,gue di ciptain sama tuhan buat ngejaga lo,jadi gue gamau lo buka pintu itu pake tangan lo,gue bakal bukain.lo tunggu di sini oke"untuk ke-2 kali nya dalam 1 hari dia di buat blushing oleh Bumi.
Bumi berlari kecil mengitari mobilnya.
"Silahkan Bulan,yang selalu buat hidup gue sempurna"
Sudah tidak di duga lagi,wajah Bulan saat ini seperti tomat yang sudah matang!Bulan tersenyum "eh tunggu,ada yang lupa! Gue gamau tangan lo kosong,emm gimana yah??"
Tak lama berfikir,Bumi mengenggam tangan bulan menuju ke arah kafe.di sana mereka menjadi daya tarik para pengunjung.Bulan!ini bumi bukan Nugrah!lo harus sadar!
Bukannya tidak bersyukur di sini,malah Bulan sangat bersyukur,tapi bisa kah ia terbiasa dengan sikap Bumi yang seolah olah menjadi ksatria?mungkin bisa! Untuk saat ini.thank's for reading.

KAMU SEDANG MEMBACA
SEMESTA {END}
Ficção Adolescente"Mau kemana lo?" Tangan Nugrah masih menggenggam pergelangan Bulan. "Gue mau ke belakang,pengen duduk sama Bintang" jawab Bulan seraya pandangannya masih tertuju pada Bintang. "Ngapain ke sana?bukannya lo duduk sama gue?" Tangan Nugrah masih berteng...