~Prolog~

110K 4.5K 41
                                    

Namanya adalah Sherina Valerie atau kerap disapa Erin, dan ia adalah pemeran utama dalam cerita ini.

Sosok gadis yang sangat ceria, sama sekali tak terlihat bahwa ia menyimpan luka. Dulu, Erin juga pernah merasakan kehangatan keluarga, bagaimana serunya bermain bersama Ayah, dan betapa asyiknya membantu Bunda memasak, yah walaupun ujung-ujungnya hanya membuat Bunda jengkel, hahaha.

Tapi itu dulu. Mungkin itu terakhir dirasakan oleh Erin saat kelas 7 SMP. Ia masih ingat betul bagaimana terpuruknya ia saat mengetahui Ayahnya meninggal akibat kecelakaan, dan saat itu pula Bundanya depresi lalu meninggalkannya pergi entah kemana.

Erin benar-benar sangat terpuruk saat itu, ia tak pernah menyangka sebelumnya bahwa ia akan kehilangan Ayahnya dan ditinggalkan pergi oleh Bundanya.

Namun, Erin sadar, ia tak boleh terlalu lama larut dalam kesedihan, ia harus bangkit, ia bukan gadis yang lemah. Dan kini, Erin benar-benar menjadi gadis yang ceria, bukan berati ia melupakan masa lalunya yang begitu menyedihkan, Erin hanya tidak ingin terlihat lemah dimata teman-temannya dan orang lain.

Erin hanya tinggal disebuah kos-kossan sederhana, ada empat kamar disana dan salah satu kamar ialah yang menghuni. Oh iya, Erin juga bekerja di salah satu cafe sepulang Sekolah. Mau tidak mau ia harus bekerja, bagaimana ia melangsungkan hidupnya jika ia tidak bekerja?

Erin menjalani hidupnya dengan semangat, disaat ia libur bekerja, ia akan ikut berkumpul dengan teman-temannya. Teman-teman Erin tau soal Erin yang bekerja disebuah Cafe, dan mereka juga tau soal Erin yang tinggal di kos-kossan, tapi mereka tidak mengetahui tentang masa lalu menyedihkan Erin.

Erin sudah cukup bahagia dengan hidupnya sekarang, namun sayangnya, kebahagiaan itu hanya bersifat sementara saat suatu masalah datang, satu kesalahan yang berakibat sangat fatal. Erin hamil.

Awalnya memang mudah saja bagi Erin untuk menutupi kehamilannya itu. Namun lama kelamaan, sulit juga, ditambah lagi ia yang sering morning sickness, dan tentu saja perutnya yang semakin menonjol.

Erin. Gadis yang memiliki masa lalu teramat menyedihkan, dan kini ia harus menghadapi masalah besar yang bergantung pada masa depannya. Apakah Erin akan sanggup menghadapi semua masalah itu? Apakah Erin akan menyerah begitu saja? Apakah akhir kisahnya berujung bahagia? Atau malah sebaliknya?

MistakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang