~26~

44.1K 2.8K 85
                                    

"Setelah lo melahirkan nanti, kita pindah ya," ucap Darrel sembari tersenyum tipis, sangat tipis, bahkan nyaris tak terlihat.

Kening Erin mengkerut, ia bingung dengan ucapan Darrel, "Hah?."

"Gue beli rumah, ntar abis lo melahirkan, kita pindah, gak enak kan disini terus," jelas Darrel.

Erin terdiam sejenak, mencerna penjelasan Darrel, ia tak salah dengar kan?

"Serius? Emang lo punya uang?."

"Lo ngerendahin?."

"Enggak, lo sendiri yang bilang," sahut Erin cepat.

"Tidur."

Erin memejamkan kedua matanya, Darrel menatap wajah Erin dengan detail, munafik kalau Darrel mengatakan Erin tidak cantik, Erin bahkan terlihat sangat-sangat cantik.

Tanpa disadari, sebuah senyuman kecil terbit di bibir Darrel, tangannya terulur mengusap rambut Erin.

"Selamat malam By."

>~<

Beberapa minggu kemudian. Hari ini adalah hari pengumuman kelulusan, dan malam ini prom night akan dilaksanakan. Darrel sudah bersiap untuk menuju ke Sekolahnya, mendengarkan pengumuman kelulusan tersebut, yah walaupun ia tau, ia pasti lulus.

"Hati-hati," ucap Erin sembari menatap Darrel diiringi senyuman manisnya.

Darrel mengusap puncak kepala Erin, "Ya, gue pergi dulu." Ia pun pergi keluar dari Apartement, menuju ke Sekolahnya.

Sesampainya di Sekolah, Darrel langsung menghampiri kedua sahabatnya, siapa lagi kalau bukan El dan Tama.

Kini mereka berada di Aula Utama SMA Tunas Bangsa. Mendengarkan sambutan-sambutan oleh kepala Sekolah, para guru dan lainnya. Sebenarnya Darrel tidak mendengarkan, ia hanya menatap malas orang-orang yang memberikan sambutan itu.

Sedangkan El dan Tama tampak sangat bersemangat mendengarkan, tumben sekali kedua lelaki itu semangat dalam hal seperti ini.

"BAIKLAH, SEPERTINYA INI YANG SUDAH KALIAN TUNGGU-TUNGGU," ucap pembawa acara tersebut dengan menggunakan mic dan sangat bersemangat.

Murid-murid pun sontak bersorak.

Kepala Sekolah mengambil alih mic tersebut, ia tersenyum dihadapan semua orang yang sedang menatapnya.

"Baiklah, sebelumnya saya mohon kepada kalian semua, apapun isi pengumuman nanti, kalian tidak bisa membantah, kalau ada diantara kalian yang tidak lulus, itu sudah kesepakatan dari pihak Sekolah."

Semua murid langsung diam, tidak bersuara, mereka tampak tegang, apalagi kepala sekolah berkata seperti itu.

"Dan buat yang lulus, semoga kalian sukses kedepannya, menjadi orang yang berguna bagi nusa bangsa dan agama."

"Langsung saja saya umumkan, Angkatan tahun ini, yaitu Angkatan ke-21—"

Terjeda sejenak. Para murid tampak semakin tegang.

"DINYATAKAN LULUS 100%!."

Semua murid langsung terkejut, mereka pun bersorak gembira mendengar mereka semua dinyatakan lulus.

"Selamat untuk kalian semua, dan malam ini acara prom night akan dilaksanakan di *****. Semua murid SMA Tunas Bangsa Angkatan ke-21 diharapkan berpartisipasi dalam acara tersebut, karena itu acara perpisahan kalian."

MistakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang