"Because of the circumstances, i'm willing to give my only valuable treasure to a man who doesn't love me." ~ Han Jiwon.
"Because of the circumstances, i'm willing to marry a girl that i don't love." ~ Kim Seokjin.
"Beacuse of the circumstances, th...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seokjin sama sekali tak menyentuh Naengmyeon buatan Jiwon. Padahal, Naengmyeon buatan gadis itu adalah yang terenak kedua setelah milik ibunya. Jiwon memang pandai memasak. Itu sebabnya Seokjin mempekerjakan gadis itu sebagai asistennya.
Jiwon adalah gadis yang cekatan dan disiplin, ia mampu memenuhi semua kebutuhan Seokjin dengan baik. Jiwon juga gadis pemberani, ia berani menyingkirkan belalang yang hinggap di kepala Seokjin saat lelaki itu melakukan shooting di alam terbuka untuk drama yang dibintanginya. Seokjin adalah lelaki penakut.
Dan yang paling penting, Jiwon berbeda dengan gadis kebanyakan, yang akan tergila-gila dengan Seokjin karena ketampanan, polularitas dan kekayaan lelaki ituㅡ yang mana membuat Seokjin risih. Lelaki itu memiliki pengalaman buruk tentang lawan jenis. Bahkan, ia sempat tidak ingin berurusan dengan makhluk bernama wanita, kecuali setelah ia bertemu dengan Han Jiwon 3 tahun lalu.
Menurut Seokjin, Han Jiwon adalah gadis yang tidak neko-neko dan tidak gila harta. Itu sebabnya ia mempercayai Han Jiwon untuk menjadi asisten pribadinya dan memenuhi semua kebutuhannya. Dari mulai menyiapkan air hangat untuk mandi, menyiapkan baju yang akan dipakainya, membuatkannya makananㅡ Seokjin tidak ingin orang lain membuatkan makanan untuknya kecuali ibunya dan Han Jiwon, berbeda urusan jika ia makan di restoran.
Sebelum ada Han Jiwon, lelaki itu terbiasa mengurusi kebutuhannya sendiri, tapi entah mengapa setelah gadis itu hadir, ia jadi bergantung sepenuhnya pada gadis itu.
Seokjin meraih kunci mobilnya dan berniat menyusul Han Jiwon. Sebelumnya ia telah mengganti kemeja putihnya dengan hoodie hitam pemberian Jungkook tahun lalu.
Ia tahu akan kemana Jiwon pergi. Selama ini ia diam-diam mengawasi asistennya itu dan ia tak menyangka, persepsinya tentang Han Jiwon selama ini keliru. Gadis itu sama saja seperti wanita kebanyakan, yang rela melakukan apapun demi uang. Termasuk menjajakan diri kepada lelaki hidung belang. Seokjin sempat bertanya dalam benaknya, "Apaselamainigaji yang iaberikankurang banyak? Sehinggagadisituharusmenjualdirinya."
Kemarin ia sudah berdiskusi dengan Tuan Choi, pemilik Night Pub's tempat Jiwon bekerja. Seokjin meminta Jiwon menemaninya malam ini, lelaki itu menjanjikan puluhan juta won pada Tuan Choi untuk mendapatkan apa yang ia ingikan. Tentu saja Tuan Choi segera menyetujuinya. Seokjin sempat tertawa miris. Lagi-lagi hanya karena uang.
Seokjin lebih dulu sampai di Night Pub's karena ia menggunakan mobil pribadi, berbeda dengan Jiwon yang hanya menggunakan angkutan umum. Hal itu sangat menguntungkan bagi Seokjin.
Saat ini ia sedang menunggu kedatangan Han Jiwon di tempat yang sudah ia pesan. Ia membayangkan seperti apa ekspresi terkejut gadis itu saat melihat bahwa tamu yang telah mem-booking dirinya adalah Seokjin.