"Menang atau kalah, yang penting kita jangan pernah nyerah." - Kadivan Ardoyo.
📍📍📍📍
Semua atlet dari berbagai cabang olahraga berkumpul di aula utama gedung Wisma Atlet yang terletak di Jakarta, cukup ramai karena ada 96 atlet serta para coach berkumpul jadi satu, mereka saling bercanda gurau sembari menunggu ketua panitia umum Olimpiade Indonesia memberikan sambutan.
"Cek cek cek," ucap seseorang diatas panggung di aula, membuat beberapa atlet langsung memandangnya.
"Assalamualaikum," sambut pria itu.
"Waalaikumsalam."
"Selamat datang untuk para atlet dari seluruh Indonesia di Wisma Atlet, perkenalkan saya Satria Herlanto, tim panitia Olimpiade Indonesia."
Beberapa atlet langsung duduk rapi di aula, karena acara sambutan akan segera dimulai.
"Setelah ini, akan ada sambutan dari Pak Yundar Ahmad selaku ketua umum panitia Olimpiade Indonesia, jadi yang belum duduk silahkan duduk, agar acara cepat selesai, dan kalian dapat beristirahat." Intruksi Satria.
Pak Yundar Ahmad pun tiba di aula, ia bersalaman dengan beberapa tim panitia Olimpiade Indonesia sebelum naik ke panggung untuk memberikan sambutan, Satria yang sudah berdiri dipanggung langsung menyalami Pak Yundar dan memberikan mikrofon kepadanya.
"Assalamualaikum."
"Waalaikumsalam."
"Selamat siang semuanya, saya tau kalian pasti lelah, karena harus berkumpul setelah sampai disini, jadi saya tidak akan berlama-lama." Seluruh atlet memperhatikan dengan seksama apa yang Pak Yundar sampaikan.
"Saya hanya akan memberitahukan point-point penting saja disini, dan untuk detailnya kalian akan dijelaskan oleh anggota tim panitia Olimpiade Indonesia."
Pak Yundar merogoh saku jasnya untuk mengambil selembar kertas yang berupa catatan penting yang akan di sampaikan kepada para atlet.
"Ketua umum panitianya kek masih muda ya, Bang," bisik Hava ketelinga Toil yang duduk di sampingnya. "Kek seumuran lo bang."
Toil menyipitkan matanya, "Masa sih, mudaan gue ah, lagian gantengan gue kan?" Hava memandang wajah Toil dan Pak Yundar di panggung bergantian.
"Ya kalo diibarakan minuman, Pak Yundar Nutrisari , kalo bang Toil Marimas." Toil menjitak kepala Hava. "Akh sakit bang."
"Gitu amat bandinginnya, bilang aja gantengan Pak Yundar."
"Liat deh Bang, pembawaannya wibawa banget."
KAMU SEDANG MEMBACA
OLYMPIC ✔
Fanfiction[SELESAI] "Berjuang sambil berantem itu enak" ~ SUPER LOKAL. NCT itu kalem Yang kasar dan bar-bar penulisnya. Karya ini orisinil pemikiran saya, dimohon tidak plagiasi dalam bentuk apapun, hargai karya seseoran...