"Jujur atau tantangan, dua hal itu tidak bisa membuat gue, menunjukkan rasa gue ke lo." - Kadivan Ardoyo.
📍📍📍📍
Hava duduk disisi ranjangnya, matanya memandang keluar pemandangan pagi melalui jendela di kamarnya, hari ini adalah meditasi minggu ketiga, minggu lalu meditasi seperti minggu sebelumnya, yoga dan games sederhana.
Hava masih kepikiran dengan adegan yang ia saksikan semalam, tentang Doy yang dipeluk oleh Seana dari belakang, adegan yang mirip di drama korea. Hava sudah yakin kalau mereka memiliki hubungan, namun mereka berdua terlalu pintar beralibi.
“Hav? Nggak turun?” Kepala Joyri nonggol di ambang pintu kamar Hava.
Hava menoleh. “Hah? Iya ini mau turun, mau ngiket rambut bentar.”
Rambut Hava yang sepunggung masih terurai, sedikit lembab karena habis keramas.
“Masih basah tuh, dikucir nanti aja, sekarang turun, sarapan dulu.” Joyri sudah masuk ke kamar Hava berdiri sampingnya.
“Oke deh.” Hava beranjak, keluar bebarengan bersama Joyri, sudah ada Toil, Aljeyun dan Johnny berdiri di depan pintu lift.
“Wih iklan lifeboy,” celetuk Toil pagi-pagi melihat rambut panjang Hava terurai.
“Saking terbiasanya liat rambut lo di iket, jadi rada pangling kalo diurai gitu Hav.” Hava tersenyum mendengar pujian Johnny.
Sedangkan Aljeyun hanya senyum-senyum sambil memegangi hpnya. “Cewek kalo rambutnya panjang manis.” Kali ini Aljeyun ikut memuji Hava.
“Mbak kunti juga manis berarti, Yun?” Toil dan Aljeyun saling menatap.
“Nggak gitu juga, Bang,” balas Aljeyun sambil memamerkan dimplenya. Apa memang orang berdimple itu hobi senyum terus-terusan?
Hava, Joyri, Johnny, Toil dan Aljeyun masuk ke lift bareng, sudah ada Wiwin dan Kun yang dari lantai atas didalam lift.
Hava berjalan sambil memegangi piring sarapannya bersama atlet yang datang ke kafeteria dengannya, Mark, Ajeng dan Ten bersamaan melambaikan tangan yang sudah duduk dimeja.
Hava melewati meja Doy yang makan bersama Seana, Nana, Injun dan Jeno, meliriknya sekilas, terlihat Doy dan Seana saling menunjukan sikap biasa seakan tak terjadi apa-apa, padahal ada saksi yang melihat apa yang mereka lakukan semalam.
“Besok free day nih, dah pada punya acara?” tanya Joyri membuyarkan keheningan di meja makan.
“Biasalah Joy kalo gu—“
KAMU SEDANG MEMBACA
OLYMPIC ✔
Fanfiction[SELESAI] "Berjuang sambil berantem itu enak" ~ SUPER LOKAL. NCT itu kalem Yang kasar dan bar-bar penulisnya. Karya ini orisinil pemikiran saya, dimohon tidak plagiasi dalam bentuk apapun, hargai karya seseoran...