Somi membuka pintu apartemen nya dan langsung di sambut oleh wajah Sehun yang terlihat kusut, senyuman di wajah Somi pun memudar. Somi menangkup kedua pipi Sehun, seperti nya ada sesuatu yang tidak beres.
"Sehun kau baik-baik saja?".
Sehun tidak memberi jawaban ia langsung memeluk Somi dengan erat dan mencari kenyamanan disana, ia sangat merindukan Somi. Sehun memejamkan mata nya meresapi aroma harum tubuh Somi.
"Hei apa yang terjadi hem".
"Jika aku jujur apakah kau akan marah?".
Somi mengernyit heran Sehun tidak biasa nya seperti ini.
"Hei aku tidak akan marah, jika itu masuk di akal, ayo ceritakan pada ku, tidak ada rahasia di antara kita Sehun".
Sehun mengangguk, Somi menarik tangan Sehun masuk ke dalam.
"Aku tidak mau memaksa mu bercerita sebaik nya kau pergi mandi dulu, setelah tenang kau bisa menceritakan semua nya pada ku".
Sehun mengangguk, ia harus jujur kepada Somi dan soal project itu Sehun juga harus jujur.
--
Sehun berbaring di atas paha Somi, ia menikmati pijatan yang di berikan Somi di kepala nya, Somi menyukai rambut Sehun yang begitu tebal itu.
"Ini soal Lisa".
Dengan seketika usapan tangan Somi di rambut Sehun langsung terhenti, ia sedikit shock.
"Kau baik-baik saja? Kau pasti akan marah pada ku..".
"Lanjutkan..".
"Pihak agensi mengatur project pemotretan dengan Lisa dia akan menjadi pasangan ku, aku menolak nya tapi direktur Lee mengancam ku bahwa media akan mengungkap berita ku dan Lisa, karena kemarin aku mengantar nya pulang..".
Suara Sehun semakin mengecil karena usapan di rambut nya berubah menjadi jambakan sekarang.
"Jadi kau sudah berani mengantar nya pulang..."
"Jangan salah paham, aku hanya merasa kasihan itu sudah pukul 12 malam Lisa tidak di jemput oleh manajer nya, dan soal pemotretan itu aku tidak akan menyetujui nya jika kau tidak mengizinkan nya Somi, aku bisa menolak nya".
Somi merasa bimbang, rasa cemburu langsung berdatangan saat Sehun mengatakan hal itu, tapi di lain sisi ia tidak boleh egois, Sehun adalah seorang idol yang di tuntut untuk profesional.
"Aku tidak berhak marah, itu sudah kewajiban mu".
Sehun langsung mengubah posisi nya menjadi duduk. Ia menyentuh kedua pipi Somi.
"Jangan di izinkan jika kau merasa terpaksa, aku tidak masalah jika harus menanggung kerugian agensi, perasaan mu lebih penting".
Somi tersenyum dan menggeleng, ia mengenggam tangan Sehun.
"Semua nya akan baik-baik saja, itu hanya sebuah pemotretan biasa, aku tidak pantas cemburu, aku percaya pada mu Sehun, walaupun aku sedikit kesal".
Sehun mengecup bibir Somi gemas, ia lalu menarik tubuh kecil berisi itu masuk ke dalam dekapan nya. Sebenarnya Somi merasa cemburu tapi bagaimana, ia juga harus pengertian terhadap profesi Sehun
"Sungguh aku sangat merindukan mu".
"Hm dasar, rindu tapi mengantar mantan pacar mu pulang kan, menyebalkan!!".
"Khilaf.."
"Jika kau berani mengantar nya lagi, kalian berdua ku bunuh!!".
"Mengerikan sekali".
KAMU SEDANG MEMBACA
Top Idol In Scandal ✓
FanfictionSebuah scandal besar yang di alami idol populer bernama Oh Sehun membuat nya menjadi perbincangan panas di kalangan publik. Dan untuk menghindari hal tersebut Sehun terpaksa hiatus dan pergi bersembunyi di suatu tempat. Dan disanalah ia bertemu deng...