33: "Tears"

3.4K 266 80
                                    

       Sehun langsung pulang ke Seoul setelah jadwal nya di Paris selesai, Sehun sama sekali tidak fokus seharian, penerbangan yang lama sungguh menyiksa Sehun. Chanyeol tidak banyak bicara dengan Sehun, semenjak insiden itu, ia masih kesal karena Sehun yang begitu bodoh. Sehun merasa emosi dan putus asa saat Somi sama sekali tidak menjawab panggilan dan pesan nya, gadis itu pasti sangat membenci nya sekarang, Somi mengatakan mereka telah berakhir namun tidak bagi Sehun, Sehun tidak mau putus.

Begitu sampai di Seoul Sehun langsung datang ke apartemen Somi, dan menekan password nya yang merupakan tanggal jadian mereka, ternyata masih belum di ganti, Seharian pikiran Sehun hanya tertuju pada gadis itu, Sehun membuka pintu nya dengan bersemangat dan masuk ke dalam kamar namun ia tidak menemukan Somi, Sehun berjalan menuju dapur namun Somi juga tidak ada disana.

"Somi..!!". Sehun memanggil nama Somi dengan keras.

"Aku tau kau bercanda kan? Kita tidak putus, ucapan itu hanya candaan kan!!!, Aku tau kau bersembunyi, sekarang ayo keluar.. aku merindukan mu sayang".

Hening tidak ada suara apapun disana. Sehun terduduk di lantai dapur yang dingin itu, air mata nya sudah keluar. Sehun mencoba berpikir positif mungkin Somi sedang di luar. Sehun akan melakukan apapun agar Somi kembali pada nya, ia sangat menyesal.

Sehun duduk menunggu di dapur sampai malam, namun Somi nya tidak kembali. Sehun mengeluarkan ponsel nya dan kembali menghubungi nomor Somi namun nomor itu sudah tidak aktif.

"Arghh!! Sialan!!".

Sehun membanting ponsel ke lantai ia duduk meringkuk dengan wajah yang tertunduk dan berurai air mata. Sehun masih ingat bagaimana wajah kepedihan Somi saat menemukan ia berciuman dengan Lisa, Sehun merasa dada nya sesak, ia memang pria brengsek yang mudah tergoda dan tidak tegas, seharunya ia bisa lebih menjaga hati nya dan tidak goyah, seharusnya Sehun ingat bahwa ia sedang menjaga hati seseorang. Sehun menarik rambut nya kasar, ia merasa frustasi.

--

Yoona membuka pintu rumah nya di tengah malam dan ia terkejut saat menemukan Sehun yang sudah sempoyongan dengan penampilan yang berantakan.

"Sehun apa yang terjadi pada mu? Kau mabuk, jika appa tau maka kau akan habis".

"Aku tidak peduli, minggir!!".

Sehun melangkah sempoyongan sampai menabrak dinding, Yoona yang merasa prihatin pun, lalu membawa Sehun masuk ke dalam kamar pria itu yang jarang di tempati. Sehun tak henti henti nya mengigau nama Somi, hal itu membuat Yoona bingung, akhirnya ia keluar dan membiarkan Sehun sendirian di kamar.

Air mata Sehun keluar ia merasa kepala nya sangat pusing karena terlalu banyak minum, Sehun merasa pandangan nya memburam, dan ia melihat bayangan wajah Somi yang tersenyum disana.

"Somi jangan pergi.. ku mohon jangan tinggalkan aku, kau dimana hah? Aku mencari mu bagaikan orang gila namun tidak menemukan mu..., Please aku tidak bisa tanpa mu Somi, jika kau pergi maka aku akan hancur".

Suara itu terdengar sangat pilu di iringi suara isak tangis, Sehun hanya ingin Somi kembali padanya, ia akan melakukan apapun, bahkan ia akan berlutut sampai Somi memaafkan kesalahan nya. Seharian Sehun pergi mencari Somi dimana saja, bahkan kerumah sakit nya sendiri, praktikum Somi ternyata sudah selesai dan gadis itu tidak pernah datang kesana lagi. Sehun hampir gila, ia hampir memutuskan pergi ke Geoje.

Mata Sehun terpejam dengan air mata yang terus merembes, yang di pikiran nya hanya Somi dan Somi, ia merindukan gadis itu, Sehun ingin mendekap Somi dan mengucapkan beribu kata maaf, walaupun itu tidak cukup, Sehun merasa sangat bodoh tidak henti-henti nya ia mengatakan hal itu untuk dirinya sendiri. Saat Somi mengucapkan kata putus Sehun merasa dunia nya terhenti dan menjadi kacau seperti hilang kendali, saat putus dengan Lisa Sehun masih biasa saja, namun berpisah dengan Somi Sehun benar-benar tidak bisa ia bisa gila. 

Top Idol In Scandal ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang