Top Idol In Scandal ✓

24: "Future Son In Law".

     Somi terbangun dari tidur nya ia merasakan pelukan Sehun di pinggang nya begitu erat, tadi malam mereka melakukan yang sangat jauh di luar batas, pipi Somi langsung bersemu merah. Ia merasakan bagian intim nya tidak sakit, ya tentu saja tidak karena mereka lagi-lagi gagal, kali ini permasalahan muncul pada Somi ia masih merasa takut, ternyata ia belum seberani itu, nanti kalau hamil bagaimana?, Itulah yang ada di pikiran Somi tadi malam, sampai akhirnya semua nya gagal dan berakhir dengan Sehun yang mendekam di kamar mandi selama 1 jam, Somi tidak tau apa yang di lakukan Sehun di kamar mandi semalam.

Sehun mengerjapkan mata nya ia melihat Somi yang duduk melamun di atas ranjang. Sehun mendekati Somi dan memeluk nya dari belakang sambil memberi sebuah kecupan mesra di pipi.

"Morning baby".

"Selamat pagi Sehun".

"Kenapa melamun?".

"Hm tidak ada".

"Apakah kau memikirkan yang semalam?".

Somi menggeleng lemah, Sehun meraih tubuh Somi lalu membaringkan di atas tubuh nya, mereka tidur di atas ranjang dengan posisi Somi berbaring di atas Sehun. Somi merebahkan kepala nya dengan nyaman di dada bidang itu, ia dapat mendengar detak jantung Sehun yang berirama, usapan lembut di kepala nya membuat Somi tenang.

"Jangan di pikirkan oke, aku tidak masalah, mulai sekarang tidak ada percobaan making love".

"Tapi bagaimana jika kau bosan pada ku".

"Hei, aku mencintai mu untuk menjaga mu, itu bukan lah hal utama".

"Hmm". Somi menenggelamkan kepala nya di ceruk leher Sehun, sambil mengusap-ngusap pipi Sehun. Somi mengangkat wajah nya melihat wajah Sehun yang begitu tampan, sebuah kecupan Somi berikan di bibir tipis itu, semakin hari ia semakin jatuh cinta kepada Sehun.

"I love you Sehun".

Sehun tersenyum lalu mengusap rambut Somi.

"I love you too, aku suka saat kau manja seperti ini".

Sehun meraih dagu Somi dan mengecup nya berkali-kali sebelum berubah menjadi lumatan yang panjang dan panas, sampai berperang lidah. Sehun memeluk tubuh Somi yang berada di atas nya dengan erat, tangan Sehun mengusap paha mulus kekasih nya itu, membuat nafas Somi tertahan. Somi benar-benar lupa daratan jika sudah berciuman dengan Sehun, karena rasanya terlalu menyenangkan. Terlalu asik sampai lupa jika kenop pintu kamar mereka ada yang buka dan...

"Somi...... Astaga apa yang kalian lakukan!!!!?".

"Eo..eomma"

Sehun dan Somi sama-sama terkejut dan menoleh ke arah pintu yang telah terbuka. Somi melotot, ia langsung minggat dari tubuh Sehun, Sehun juga sama terkejut nya, wajah Somi terlihat sangat pucat, sama hal nya dengan Sehun.

Emma memicingkan mata nya dengan tajam ia melirik ke arah Somi dan Sehun secara bergantian.

--

Sehun dan Somi menunduk di hadapan Emma, seperti tersangka yang sedang di hakimi, Somi mengigit bibir nya resah.

"Somi!Sehun! Ayo ceritakan pada ku sejauh apa hubungan kalian, sampai kau berani tidur di apartemen putri ku cepat ceritakan!".

"Eomma..". Cicit Somi.

"Maaf eommonim, hubungan ku dengan Somi sudah lama kami sepasang kekasih saat ini, mungkin".

"Apa? Kekasih?". Sehun dan Somi mengangguk secara bersamaan.

"Tolong jawab eomma dengan jujur, apakah kalian sudah melakukan nya?".

Somi tersedak padahal ia sedang tidak minum air sama hal nya seperti Sehun.