2 Tahun Kemudian
Salju penghujung bulan Desember menyapu jalanan Kota Boston. Seorang gadis cantik berambut coklat sebahu sedang duduk di sebuah bangku taman di pinggir Kota sambil meminum espresso hangat di tangan nya. Gadis itu mengeratkan coat nya karena udara semakin dingin, ia memperhatikan orang-orang yang berlalu di jalanan.
Hari ini tepat 2 tahun ia meninggalkan pemilik hati nya, gadis bernama Somi itu, melirik wallpaper ponsel nya yang masih berisi foto nya bersama Sehun. Somi tersenyum, ia ingin tau kabar pria itu, Semenjak di Harvard ia tidak pernah mengabari Sehun ataupun membalas puluhan pesan lelaki itu, lebih parah nya Somi mengganti nomor ponsel nya, Somi sadar ia sangat jahat, tidak mendengarkan penjelasan Sehun, pergi meninggalkan lelaki itu begitu saja, bahkan tidak memberikan nya kabar sama sekali, Somi tidak tau bagaimana keadaan Sehun sekarang, mungkin pria itu kembali bersama Lisa?.
Somi memegang kalung yang di berikan oleh Sehun, kilasan ingatan di bandara 2 tahun lalu masih terekam jelas di ingatan Somi, Sehun berjanji akan menunggu nya. Jika ia mencari tau kabar Sehun, dan masih membalas pesan lelaki itu, Somi tidak yakin ia akan kuat, pikiran nya pasti hanya satu kembali pulang ke dalam pelukan lelaki itu.
"Hei Somi, we have class soon".
"Oh hai will, let's go now".
Somi berjalan meninggalkan tempat itu, 2 tahun terakhir ia mempunyai teman akrab yang bernama William, William sangat baik dan tampan, pria itu banyak membantu nya saat hari-hari pertama Somi di Boston. Somi juga akrab dengan teman-teman William yang lain, dan mereka adalah kumpulan cowok populer di fakultas, Somi lebih banyak memiliki teman laki-laki daripada perempuan, karena mereka lebih tulus.
***
Donghwa Hospital memperluas cabang nya, sehingga menjadi Rumah sakit terbesar di Korea selatan dengan fasilitas yang sangat lengkap serta dokter yang ahli dalam bidang nya masing-masing. Presdir nya terkenal sangat ramah, serta sering memberi fasilitas pengobatan gratis bagi mereka yang kurang mampu, semua itu adalah kebijakan yang di lakukan oleh Donghwa.
"Sajangnim, anda sebentar lagi ada rapat dengan dewan direksi".
"Terimakasih Mark".
"Baiklah sajangnim, saya permisi".
Sehun melonggarkan dasi nya dan menyandarkan kepala nya, hari ini ia benar-benar sangat lelah. Sehun melihat salju pertama telah turun melalui jendela kaca nya, sudah tepat semenjak 2 tahun Somi meninggalkan nya, dan tidak memberi nya kabar sama sekali, gadis itu benar-benar tega, apakah hukuman nya masih belum cukup. Somi menyiksa Sehun, butuh waktu lama untuk Sehun kembali bangkit seperti sekarang, Sehun hampir gila saat hari-hari pertama Somi pergi, hidup nya menjadi sangat hancur, yang di lakukan Sehun setiap hari berbaring di ranjang Somi, dan mengais sisa-sisa kenangan mereka, ia mendengar perkataan Yoona.
"Yakinlah dia akan kembali pada mu Sehun, kau hanya perlu menunggu 2 tahun dan menjalani hukuman mu, namun satu hal yang harus kau ingat, percayalah bahwa pemilik hati mu akan kembali di saat waktu itu telah tiba".
Skandal besar 2 tahun lalu di bandara membuat Sehun memutuskan pensiun dari dunia hiburan nya. Seorang bintang hallyu terkenal Oh Sehun memeluk seorang gadis di kalangan non seleb, bahkan mereka berciuman di tengah khalayak ramai dengan berurai air mata, seperti itulah kira-kira beritanya.
Berita itu cukup membuat Sehun kehilangan fans nya dan kehilangan simpati dari semua orang, namun ia tidak peduli, Sehun juga sudah bosan menjadi idol, ia mendapat amukan dari Lee Junmyeon. Tepat di saat itu juga, Sehun tidak memperpanjang kontrak nya lagi dengan agensi, ia membayar ganti rugi dengan jumlah yang tidak sedikit atas sisa kontrak nya selama 6 bulan lagi. Dan Oh Sehun benar-benar hengkang dari dunia hiburan, nama nya perlahan menjadi redup dan mulai di lupakan oleh semua orang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Top Idol In Scandal ✓
FanficSebuah scandal besar yang di alami idol populer bernama Oh Sehun membuat nya menjadi perbincangan panas di kalangan publik. Dan untuk menghindari hal tersebut Sehun terpaksa hiatus dan pergi bersembunyi di suatu tempat. Dan disanalah ia bertemu deng...