KS - what's love?

803 70 0
                                    

untold story chapter the begining

🙈🙉🙊

"pluem, kamu pulang ya. jaga rumah sama frank" kata new

"iya mom" frank berseru gembira sementara pluem menjawab malas malasan

"ya udah, mom sama dad pergi dulu, jagain adiknya ya" tay tertawa mengacak rambut pluem yang hanya mengangguk

frank melambaikan tangan saat mobil yang new dan tay bawa menjauh. mereka langsung menuju bandara dari rumah tae karena ada pekerjaan.

pluem menghela nafas, pantas saja new memaksanya ikut, ternyata selain agar sesekali muncul juga supaya frank bisa pulang karena mereka tidak sempat mampir ke rumah untuk mengantar frank.

"tay udah pergi? kamu mau langsung pulang pluem?" tanya tae

"paman butuh bantuan bersih bersih? kalau iya pluem pulang nanti aja, bantuin paman dulu"

"nggak usah nggak papa, kalau kamu memang mau pulang sekarang. paman udah senang kamu mau datang" tae mengacak rambut pluem yang masih berantakan karena ulah tay

frank tertawa melihat prnampilan pluem, sejak tadi tiap ada yang lewat hendak pulang mereka pasti melakukan hal serupa, mungkin karena jarang melihat pluem.

"ini dia ponakan kesayangan paman" ngern muncul, kali ini tidak hanya mengacak rambut pluem yang sudah betantakan, tapi ngern juga melingkarkan lengannya dan memiting leher pluem pelan

"jadi paman ngern nggak sayang frank nih?" kata frank yang melihat kakak nya tersenyum dengan ulah ngern

"sini sini" frank menghampiri ngern yang memeluknya dengan satu tangan "kalian berdua ponakan kesayangan paman"

"iyalah kak tee sama kak tae belum punya anak, siapa lagi?" sela august "kak tae, di cari kak tee tuh, suruh bantuin angkat kursi"

tae berlari masuk meninggalkan august dan ngern di halaman deoan bersama pluem dan frank. tamu yang lain sudah pulang. tay dan new yang terakhir pergi, itupun karena jam penerbangan mereka sudah mepet. yang masih tersisa di dalam hanya white dan captain, serta max dan tul.

white sebagai sahabat ngern dan august menawarkan diri untuk membantu bersih bersih, begitu juga max dan tul yang merupakan teman tae.

"si first nggak sopan memang, vidio call, mana dia vidio call di kelas pas kuliah. udah tahu gitu malah pakai topi dan niup kertas, di lempar spidol sama dosen dong"

august menunjukkan vidio yang tadi sempat di rekamnya saat menyadari background belakang first. sepupunya yang satu itu memang terkenal 'gila' jadi pasti ada saja ulah nya yang aneh aneh.

"lihat dong paman" pinta frank sementara ngern hanya tertawa mendengar nya.

august memberikan ponsel nya pada frank, pluem ikut melihat dan tersenyum melihat wajah first, adik tay, yang tersenyum lebar, meski bicara dengan berbisik tapi penampilan dan sikapnya tidak seperti orang yang mepkukan hal sembunyi sembunyi.

first memakai topi kertas, seperti yang banyak di temukan saat tahun baru. setelah mengucapkan selamat atas pertunangan kepada august, first meniup terompet pesta yang tidak berbunyi tapi hanya kertas yang tergulung pada bagian depan terompet itu menjadi panjang. tepat setelah itu sebuah spidol maker melayang menghantam dahi first dan terdengar seruan dari dosennya.

frank tertawa keras melihat nya. paman nya yang satu itu memang selalu bisa memeriahkan suasana. sayang mereka jarang bertemu karena first sedang kuliah di luar negeri.

"kalian mau pulang sekarang? nggak nginep aja di sini, besok baru pulang" tawar august

"nggak usah paman, masih sore ini. lagian kalau paman mau ada pesta susulan bukannya lebih enak kalau nggak ada anak kecil"

spesial chapterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang