KS - draco dormiens nunquam titillandus

680 60 1
                                    

follow up story that mentioned in fake chat the talk (setting after fake chat oaujun korn)

🐲🐲🐲

"cuma karena itu?!" seru fiat tidak terima

"apanya yang cuma?!!" balas pluem juga tidak terima tanpa melepaskan matanya dari jalan raya

"pluem, frank sudah kelas 3 sma, tahun depan dia kuliah. apa kamu nggak berlebihan?"

"berlebihan kamu bilang, dia itu sejak dulu konsep jangan bicara dengan orang asing nya nggak jelas"

"tapi ini kan kak oaujun, senior kita, ketua tim mu pas maba"

"kali ini kak oaujun, kalau bukan?!"

fiat memijat keningnya menyerah, sia sia men debat pluem jika sudah menyangkut masalah frank. meski terlihat acuh dan masa bodoh, bahkan cenderung menghindar jika di suruh menemani adiknya, tapi pluem sebenarnya sangatlah protektif terhadap frank.

awalnya fiat hendak marah karena pluem menjual informasi mengenai dirinya pada senior yang entah kenapa selalu mengikuti dan menganggunya setiap hari. namun belum sempat fiat melampiaskan kekesalan nya pada pluem, justru pluem lebih dahulu emosi karena oaujun tiba tiba bisa foto bersama dengan frank.

karena itu jugalah, hari ini fiat berada di bangku penumpang mobil pluem yang meluncur menuju rumahnya.

"serius pluem, sifat protektif mu ke frank apa tidak keterlaluan?"

pluem hanya diam mendengar pertanyaan dari fiat. dia tahu, untuk ukuran anak seusia mereka, sifat nya bisa di bilang sangat aneh. seperti yang fiat katakan, frank sudah besar, dia bisa menjaga dirinya sendiri. namun mau tidak mau pluem tidak bisa menghilangkan ketakutan nya.

ketakutan yang muncul sejak saat itu, sampai sekarang pluem masih mengingat nya dengan jelas, hari di mana kehidupan nya berubah. saat dia terjatuh dalam kegelapan.

...

"kak phem"

"jangan khawatir frank, kakak di sini"

"hanya anak kecil, kukira siapa?! bisa apa kamu hah?!"

"hentikan, mereka berdua tidak ada hubungan nya, kalau kalian mau uang akan ku beri"

"hei kid, mau apa kamu hah? bisa apa kamu, jangan sok pahlawan"

"kubilang hentikan, menjauh dari mereka berdua!!! lepas!!! sialan!!!! pluem lari, bawa frank!!!"

"mau ke mana kamu hah?! urusan kita belum selesai! ayo main dengan kakak dulu"

"breng.. hmmm"

pluem melihat mulut mild di bungkam oleh anak yang memegangi nya. sementara dua anak lain tertawa tawa menghalangi jalan agar pluem tidak bisa kabur

"ayo main sama kakak, kita main yang menyenangkan"

pluem melangkah mundur sembari memeluk frank. pluem mengenali salah satu dari tiga anak itu sebagai kakak tiri mild. berbeda dengan mild yang selalu ramah dan baik terhadap mereka. kakak mild tidak pernah menyapanya, bahkan pluem sering mendengar para tetangga mengeluhkan sikap nya yang tidak baik.

mata pluem tertuju pada pisau yang tergeletak di atas meja. pluem tahu mereka dalam posisi yang tidak menguntungkan. masih tidak melepaskan frank, pluem berusaha memberanikan diri.

"pluem, sini. mulai sekarang pluem sudah jadi kakak" suara tay melintas di telinga pluem

"kakak?"

"iya, ini frank, adik pluem"

"fang" pluem menatap bayi yang berada dalam pelukan tay, tangan pluem terulur untuk menyentuh frank

spesial chapterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang