"iya, okay okay" tay menutup telfon sembari menghela nafas
"kenapa?"
"off, besok mau lihat kondisi nya sekalian bahas laporan bulanan"
"masalah yang apa?"
"yang lumba lumba sama harimau itu lho"
"oh, ya nggak papa kan kesana, sekalian lihat seperti apa sekarang. nggak ada salahnya sekali kali ngecek kondisinya. mumpung besok hari libur, bisa sekalian buat refreshing"
"ah iya juga, anak anak di ajak aja kali ya, udah lama nggak jalan jalan"
"aku besok nggak bisa, tapi coba aja tanya, mumpung pluem juga belum balik ke apartment nya"
tay menghampiri frank yang sedang sibuk mengayunkan stik di depan layar televisi, sibuk bermain salah satu game harry potter, book of speels. serta pluem yang berbaring di sofa membaca buku.
"itu yang kemarin kamu bilang game baru?" tay memperhatikan frank mengayunkan stik di tangannya yang berfungsi sebagai wand.
"bukan dad, ini game lama, yang baru namanya hogwarts legacy, baru keluar tahun depan, tapi di ps bisanya pakai ps4/ps5, makanya kemarin frank nanya, boleh beli ps baru atau nggak"
"itu punyamu ps berapa memang?"
"kan masih 3, kemarin frank minta tukar ke ps 4 katanya nggak boleh"
pluem hanya melirik sekilas pada frank yang menghentikan kegiatan nya dan berbalik bersiap membujuk tay agar bisa mendapat setidaknya ps4 supaya bisa bermain hogwarts legacy tahun depan.
"ya, itu kan masih bagus, game kamu juga masih banyak kan. daripada itu, besok ada acara nggak, ikut dad yuk"
"yah, frank udah terlanjur janji sama drake buat ngajak phuwin ke taman hiburan besok. phuwin katanya pengen naik roller coaster, belum pernah soalnya, sekalian lihat parade spesial night halloween juga"
"seharian berarti kamu besok perginya?" sela new
"iya mom, dari pagi sampai malam, kan kemarin frank udah minta ijin, katanya boleh. mom juga besok nggak di rumah kan?"
new hanya mengangguk sementara tay melihat ke arah pluem yang masih tidak bersuara.
"pluem..."
"nggak mau. mumpung rumah sepi, aku mau tidur seharian"
salah satu alasan pluem mau menunda untuk pulang ke apartment nya sendiri karena tahu jika besok frank akan pergi seharian, new ada urusan kerjaan dan biasanya jika menyangkut pekerjaan, maka tay juga akan pergi bersama new. yang artinya, rumah sepi dan pluem bisa sendirian seperti jika dia berada di apartment nya. bedanya hanyalah, stok makanan di apartment nya sudah habis dan pluem masih malas untuk me re-stock, sementara di rumah, kulkas dan lemari makan penuh dengan snack dan minuman dingin. karena entah kenapa, beberapa hari belakangan, nafsu makan pluem meningkat.
"malamnya nanti main badminton deh, temanin dad ya besok. cuma sama off kok, nggak ada orang lagi. ya? mau ya pluem?" bujuk tay
"om off, depan rumah?" tanya frank "ada apa sih dad, tumben?"
"off sama dad bisa di bilang donatur tempat ini, tapi udah lama kita nggak ke sana, cuma baca laporan tertulis dari mereka tiap bulan aja. nah off pengen sekali kali lihat gimana cara mereka mengelola sehari harinya, biar nggak dibilang donatur yang masa bodoh. jaim dikit lah"
"ya kok ngajak kita kalau gitu? bosen dong ntar di sana kitanya"
"justru dad ngajak kalian karena tempatnya asyik. apalagi buat drake, kayaknya dia bakal suka. tapi kalau kamu sudah ada acara ya, kapan kapan lagi lah"

KAMU SEDANG MEMBACA
spesial chapter
Fanfictioncompilation untold story from my au. here is just some hidden story like fake chat, just in paragraphs. contain story from: 1. the kid ship (KS) 2. fake love (FL)