"hello, nama ku drake, murit baru di sini, salam kenal"
frank memandang anak yang berdiri dengan senyum ceria di depan kelas untuk memperkenalkan diri. keningnya berkerut saat anak yang bernama drake itu berjalan ke arah nya dan dengan santai menyapa nya
"hai frank, lama nggak ketemu"
sapaan sederhana yang membuat satu kelas ribut karena ada yang berani menghampiri frank yang terkenal susah untuk di dekati.
"did I know you?"
drake tersenyum lebar sembari meletakkan tas nya pada meja di samping frank.
frank memang duduk sendirian, tapi selain kursi di sampingnya, masih ada kursi lain yang juga kosong. karena itu frank sedikit terkejut anak baru yang bernama drake itu bahkan tanpa ragu langsung memilih untuk melangkah ke arahnya.
"sudah ku duga kamu lupa. drake. anak yang tinggal di depan asrama, food court"
frank mengerutkan kening, mencoba memahami petunjuk absurd yang di berikan oleh drake mengenai identitas nya.
"kakak mu tinggal di dorm kan?"
seruan tertahan terdengar di seluruh kelas menyusul kalimat drake, membuat drake memandang berkeliling karena binggung dengan reaksi mereka.
topik mengenai kakak frank sangatlah sensitif. hampir tidak ada yang berani membicarakan mengenai nya. karena dulu pernah ada anak yang menyinggung tentang nya berakhir dengan di hajar oleh frank. tidak ada yang tahu pasti apa yang dikatakan anak itu sampai membuat frank yang pendiam marah, karena sehari setelah peristiwa itu, anak tersebut pindah sekolah.
gosip mengenai frank memiliki kakak sebenarnya juga banyak yang meragukan karena hampir tidak ada yang pernah melihatnya. mereka berpikir jika kakak yang selalu di maksut frank hanyalah teman imajinasi nya. mereka hanya tahu frank terkadang tersenyum sendiri menatap ponsel nya, dan ketika di tanya selalu di jawab sedang bertukar pesan dengan kakak nya.
hanya beberapa anak yang tahu mengenai kakak frank dan paham mengapa mereka hampir tidak pernah menyinggung mengenai kakaknya yang sudah lama pindah sekolah. kepindahan kakak frank memang diiringi gosip yang tidak enak dan itulah yang sering digunakan anak lain untuk mencari masalah dengan frank.
meski terkenal pendiam tapi jika ada yang menyinggung tentang kakak nya frank akan berubah drastis menjadi tipe pembuat masalah yang tidak peduli dengan peraturan. karena itu banyak yang tidak berani mendekati frank karena jika mereka salah bicara sedikit saja, emosi frank akan naik dan tanpa ragu melayangkan tangannya.
"kenapa? apa aku salah bicara?" guman drake saat melihat raut wajah teman teman sekelasnya
"dorm?" ulang frank. beberapa anak yang duduk di sekitar drake sedikit menggeser kursi mereka agak jauh untuk jaga jaga.
"ya" drake mengacuhkan yang lain, kembali fokus pada frank dan mengatakan sekolah di mana kakak frank berada sekarang.
"drake" guman frank setelah drake mengatakan siapa dirinya, mencoba mengingat sebelum berteriak saat teringat anak yang selalu bermain dengannya ketika dia mengunjungi kakak nya "DRAKE!!!!"
"iya, aku drake yang itu"
drake tertawa melihat frank terkejut mengingat siapa dirinya. dulu memang tubuhnya kecil, sangat berbeda dari sekarang
"kok kamu bisa di sini?"
"aku sudah pernah janji kan, akan masuk sekolah yang sama denganmu"
frank tersenyum lebar sembari mengangguk kan kepala. senyum yang tidak mudah diperlihatkan nya pada orang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
spesial chapter
Fanfictioncompilation untold story from my au. here is just some hidden story like fake chat, just in paragraphs. contain story from: 1. the kid ship (KS) 2. fake love (FL)