KS - kepat (?)

223 22 2
                                    

my cousin is chocking me with chuang 2021, and somehow I ended up with patrick and zhou keyu.
so, blame her ....

setting:
saya tidak tahu butuh waktu studi berapa tahun di kedokteran gigi, anggap saja phuwin masih kurang setahun lagi sebelum lulus.

don't expect anything from this. nggak ada intinya sama sekali.

9️⃣1️⃣0️⃣

"pi" patrick berlari kecil mengejar phuwin "kamu nggak sama neo kan, temani aku cari buku yuk di perpus"

phuwin menghentikan langkahnya, menunggu patrick yang entah kenapa selalu memanggil nya dengan sebutan pi. anak itu memang kadang tidak jelas dan suka menyingkat nama orang sembarangan.

"halah, cari buku apa mau lihat kak zhou keyu"

patrick mendorong phuwin yang tertawa agar segera kembali berjalan.

zhou keyu merupakan senior setahun di atas mereka. phuwin sendiri baru mengenal patrick saat masuk univ. phuwin hanya mengenal neo, namun sahabatnya itu berada di fakultas lain, sehingga mau tidak mau akhir nya dia terpaksa mencari teman baru. patrick yang kebetulan saat itu duduk di sampingnya akhirnya menjadi salah satu teman baik phuwin hingga sekarang.

neo berpikir jika patrick menyukainya dan berusaha mendekati nya, namun sebenarnya patrick sudah menjatuhkan matanya pada seorang senior sejak hari pertama dia menginjakkan kaki di universitas. dan mungkin selain nine, teman patrick sejak sma, hanya phuwin yang tahu. karena patrick merupakan anak yang tertutup.

"oh btw, kata nine, kamu di cari pond tuh"

"dih, ngapain lagi sih tuh anak, reseh amat" sahut phuwin malas

pond merupakan anak yang menyatakan dirinya sebagai rival phuwin secara sepihak, karena phuwin tidak pernah peduli dengannya. teman satu fakultas nine itu sejak awal bertemu dengan phuwin selalu saja mengajak nya ribut. terlebih saat tahu jika phuwin mengidolakan seorang senior bernama mix. pond entah kenapa selalu menganggu saat phuwin sedang berusaha mendekati mix.

"dia suka dengan mu kali"

"idih, jangan sampai deh"

"hati hati kalau ngomong, nanti kena karma" patrick melingkarkan lengannya pada bahu phuwin, mereka berjalan dengan santai menuju perpustakaan "ketemuin sama kakak mu aja, pasti langsung takut tuh anak"

"ah, ide bagus tuh. bener juga, biar dia habis di tangan kak drake" sahut phuwin kejam

patrick tertawa mendengar kalimat phuwin. dia sendiri masih trauma bertemu dengan kakaknya phuwin. meski kata neo orangnya baik tapi saat dia main ke rumah phuwin untuk meminjam buku, drake tidak pernah berhenti memperhatikan nya sedetikpun, membuat patrick merasa seperti telah melakukan sesuatu yang tidak baik.

"tuh, di sana tuh, lagi sama kak oscar dan kak yetao"

phuwin menunjuk ke bagian sudut perpustakaan saat melihat patrick bukannya mencari buku di rak namun sibuk mencari cari sosok anak yang terkenal memiliki postur paling tinggi di kampus mereka.

"jangan nunjuk ntar ketahuan"

patrick menurunkan tangan phuwin kemudian menyeretnya menuju meja di samping meja di mana para senior itu berada.

phuwin hanya tersenyum sembari menggelengkan kepala memperhatikan tingkah laku patrick. bagi orang lain, patrick akan terlihat seperti sedang sibuk dengan buku di tangannya, namun bagi phuwin jelas terlihat jika mata patrick selalu melayang meninggalkan halaman buku yang di hadapinya setiap lima detik.

"hallo, kalian rajin juga ya hampir tiap hari selalu di perpus"

sebuah suara membuat, tidak hanya patrick dan phuwin yang menoleh, namun ketiga senior di meja sebelah ikut mendongak. terlebih ketika desisan seluruh pengunjung perpustakaan segera terdengar.

spesial chapterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang