spesial chapter

L - tempt

wizarding world grieving for losing one more legends. rest in peace our beloved narcissa malfoy.

💐💐💐

oaujun memejamkan mata, menikmati suasana malam hari yang tenang. suara hewan malam terdengar bersahutan di kejauhan bersatu dengan suara gemercik kayu dan ranting yang terbakar api.

"apa kamu tahu bagaimana cara membedakan suara serigala biasa dan werewolf"

membuka mata, oaujun tersenyum tanpa menoleh pada pluem yang duduk di sampingnya

"tidur sana, bukan giliran mu jaga"

"nggak bisa tidur"

pluem mengarahkan tongkatnya pada lidah api yang berada di depannya, membuat sedikit di antaranya memusahkan diri dan membentuk beberapa siluet orang yang menari berputar mengelilingi nyala api.

"nice trick" komentar oaujun

"aku mempelajari nya saat masih kecil dari kakek ku. sekedar untuk mengisi waktu saat aku sendirian, saat kami terpaksa bersembunyi agar tidak terlalu bosan"

oaujun menatap pluem yang masih menatap api buatannya yang kini bermain akrobat

"voldemort?"

"hmm, mungkin kalian berpikir para muggleborn lah yang banyak menderita. tapi kami juga sama. dark lord tidak begitu tertarik dengan muggle, dia hanya ter obsesi untuk membunuh harry potter. para death eather lah yang bersenang senang dengan muggle.

dark lord justru lebih suka memburu kami yang tidak mau bergabung bersamanya. karena itu kebanyakan keluarga seperti kami hanya mencari aman dengan mengikutinya. seperti malfoy"

"ah, cerita tentang keluarga malfoy cukup terkenal. berkat narcissa malfoy nama keluarga mereka tidak terlalu tercemar parah karena memilih pihak yang salah"

pluem tersenyum samar, jika ada yang bisa sedikit di banggakan oleh pureblood itu adalah loyalitas pada keluarga. mereka akan melakukan apapun, termasuk di dalamnya melakukan kejahatan.

sudah banyak contohnya,

bartemius crouch, atau lebih dikenal sebagai barty crouch, membuat salah satu death eater paling berbahaya lolos dari azkaban dan secara tidak langsung berakhir menyebabkan kejadian dimana satu anak meninggal. terlepas dari posisinya yang seharusnya memastikan semua death eater berada di azkaban, hanya karena sang istri memohon agar anak mereka di selamatkan.

draco malfoy, meski banyak yang mengecam tindakannya dan mengatakan seharusnya dia lebih bijak memilih serta mengatakan yang sebenarnya agar dumbledore dan snape bisa membantunya. namun pluem paham.

dalam posisi nya saat itu dia tidak bisa memilih, terlebih dia hanya remaja berusia 16 tahun yang baru saja dihadapkan pada kenyataan bahwa apa yang selama ini dipercayainya tidak seluruh nya benar. di bawah ancaman hidup kedua orangtuanya yang berada di tangannya, wajar jika dia memilih jalan yang salah.

narcissa malfoy, satu satunya malfoy yang akhirnya berani melawan. demi memastikan anaknya selamat dan kembali bersamanya. dan berkat tindakannya itu, harga diri keluarga malfoy dapat tertolong di mata publik. mereka juga berhasil lolos dari ancaman hukuman untuk kedua kalinya.

"will you do something like that too?" tanya oaujun

"tergantung kondisi. tapi kurasa aku akan melakukan apapun untuk menyelamatkan diriku sendiri atau orang yang berharga bagiku"

"hmm, aku juga selalu berpikir begitu. kamu tipe yang akan nekat mengambil jalan apapun tanpa ragu"

"kamu sendiri?"