KS - frank nya drake

581 68 10
                                    

"khao khao khao khao"

drake berlari mengejar khaotung sembari menaikkan tali tas ransel nya

"apa? manggilmu nggak enak amat"

"daripada ku panggil tang tang tang"

khaotung menabok kepala drake yang baru saja potong rambut sebagai hukuman karena membuat masalah.

"kamu ini, si frank jadi tenang malah kamu nya yang hobi ribut. ku pikir dulu migran ku bakal hilang ternyata masih tetep sama"

sejak menginjak sma memang sifat frank berubah tenang, dia tidak lagi mudah emosi, mau di pancing seperti apapun, frank hanya akan diam dan berbalik pergi, mengacuhkan. bahkan jika menggunakan pluem sebagai bait, frank justru menunjukkan senyumnya.

yah, meskipun dengan sikap frank yang sekarang, senyum frank justru terlihat lebih menakutkan daripada dia yang mengamuk. biasanya mereka langsung mundur teratur setelah mendapat tatapan datar frank

"anyway, bantuin dong"

"bantuin apa, kalau mau bikin ricuh ajak ohm aja sana, sama aj jj, aku nggak mau ikut ikut"

"yah, kalau cuma mereka malah ancur ntar jadinya, aku butuh kamu yang koordinasi"

"ku bilangin kak pluem ya kalau kamu mau macam macam"

"jangan dong, kak pluem kalau marah lebih serem dari frank itu"

"makanya"

"ini nggak bikin ricuh, sumpah"

"apaan?" khaotung akhirnya menyerah

drake tersenyum lebar dan memberi tanda agar khaotung mendekatkan telinga ke arahnya. berbisik mengatakan rencana nya pada khaotung yang hanya bisa mengangguk mengiyakan karena tahu percuma mencegah drake

keributan yang di timbulkan drake berbeda dengan frank dulu. frank lebih sering berkelahi jika seseorang memancing emosinya. tapi drake tidak pernah menggunakan tangannya untuk meninju orang. keributan hasil karya drake lebih ke arah iseng yang meski tidak enak bagi orang yang menerimanya tapi bisa menimbulkan tawa bagi orang yang hanya melihat.

seingat khaotung, saat pertama kali dia mengenal drake, meski sifat drake yang hyper itu tidak berubah, tapi dulu drake bukan tipe anak yang suka mengerjai orang. justru sebaliknya, drake selalu menolak jika di ajak membuat keributan karena khawatir dengan banyak hal.

dua alasan utamanya adalah, jika dia membuat masalah maka, ayahnya akan di panggil ke sekolah yang artinya harus ijin bekerja, serta dia dihukum sehingga pulang terlambat dan tidak bisa menjemput phuwin.

"ya sudah iya"

"kamu memang teman terbaik" drake memeluk khaotung yang kembali memukul kepala nya

"noh, udah di panggil noh, udah buruan minggat sana"

"thank you ya, ntar ku chat lagi, bye bye" drake segera berlari menghampiri frank yang sudah mepambai ke arah mereka

menghela nafas khaotung melanjutkan langkahnya sembari menghubungi yang lainnya. pong, aj, jj, jimmy dan ohm.

nama pong sebenarnya adalah pluem, tapi karena sama dengan kakak frank maka mereka memanggil nya dengan pong, entah siapa yang memulainya khaotung tidak ingat.

saat masuk sma, jimmy dan pong pindah ke tempat mereka, ditambah dirinya serta frank dan drake, meski kelas mereka terpisah pisah namun berkat hobi baru drake mereka menjadi kelompok yang cukup terkenal. apalagi selain dirinya dan frank, yang lebih sering berperan sebagai perencana, mereka semua memang hobi mencari masalah.

spesial chapterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang