pluem dan fiat mendongak saat mendengar suara pintu kamar di buka, dan benar saja, kepala frank muncul dari balik pintu menatap mereka berdua.
fiat menunggu frank bersuara saat menyadari frank memperhatikan keadaan kamar pluem. fiat dan pluem sedang duduk di tempat tidur pluem, buku dan kertas berserakan di sekitar mereka karena mereka sedang mengerjakan tugas sekolah. laptop fiat masih menyala di depannya dengan kalimat yang belum terselesaikan karena kedatangan frank.
pluem sebaliknya, hanya diam menatap frank dan ikut memperhatikan situasi kamarnya sebelum matanya melebar saat menyadari komputer di mejanya yang memang terletak di dekat pintu masih menyala. tadi saat fiat datang, pluem sedang mengerjakan tugas lain dan meninggalkan nya begitu saja untuk membahas projek mereka berdua.
"frank! wait!!!" seru pluem panik
fiat yang tidak paham menatap pluem yang jelas jelas panik dan frank yang menampakkan senyum mencurigakan. belum sempat fiat bertanya, frank sudah terlebih dahulu mematikan komputer pluem, menutup buku teks pluem yang masih terbuka tanpa pembatas buku, mengambil remote ac dan mematikan ac kemudian mematikan lampu sebelum keluar tanpa mengatakan apapun, tanpa kembali menutup pintu.
fiat berkedip terkejut dengan sikap frank sementara pluem mengerang kesal. untunglah tadi pluem sempat menekan tombol save, setidaknya pekerjaan nya aman, tapi pluem harus rela mencari lembar demi lembar lagi karena tidak ingat di halaman berapa dia membaca buku teks nya untuk membantunya mengerjakan tugas.
"apa itu tadi?" tanya fiat ketika pluem beranjak berdiri dari tempat tidurnya untuk merevisi ke usilan frank
"just frank being frank"
pluem tidak memberikan penjelasan lain, sehingga mau tidak mau fiat harus menerima kalimat absurd pluem dan melanjutkan mengerjakan tugas mereka dengan berbagai pertanyaan di kepalanya.
"akhirnya selesai juga" seru fiat melemaskan badan dan menutup laptop nya sebelum membantu pluem membereskan buku, kertas dan lainnya.
"mau makan?" tanya pluem
"hmm, boleh deh. lapar juga habis mikir" fiat melihat jam yang masih menunjukkan pukul lima "aku sudah bilang sama mama, tapi katanya papa baru sekitar malaman bisa jemput. kalau pulang sendiri juga di rumah paling sepi"
pluem berjalan keluar dari kamar di ikuti fiat sembari berdiskusi hendak memesan makanan apa. samar samar mereka mendengar suara musik dari dalam kamar frank yang tertutup saat melewatinya.
fiat mengerutkan kening ketika pluem menghentikan langkahnya, dari suaranya, fiat tahu frank sedang menonton film di dalam. dan benar saja, ketika pluem membuka pintu kamar frank suara khas draco malfoy terdengar
"scared potter?!"
"you wish"
frank tampaknya tidak sadar jika pluem membuka pintu kamarnya, tapi drake yang berada di sebelahnya melirik sekilas sebelum kembali menatap monitor tidak peduli.
pluem menyalakan lampu kamar frank, membuat frank menyadari kehadirannya, dan fiat melihat mata frank membesar panik saat melihat pluem berdiri di ambang pintu.
seperti dejavu, fiat melihat, kali ini, pluem yang meraih remote ac dan televisi, mematikan keduanya, mendorong kursi belajar frank dari depan meja kemudian membuka lebar lebar pintu kamar frank sebelum berbalik pergi melanjutkan langkah awal mereka.
fiat masih berdiri di depan kamar frank tidak paham, melihat frank yang mengerang keras dan berguman "lagi bagus juga filmnya" dengan tawa keras drake sebagai latar belakang.
"kamu mau makan apa frank?!" teriakan pluem terdengar dari lantai bawah
"apa aja kak, pizza deh pizza, atau fried chicken juga boleh" balas frank sembari mengembalikan kursi belajarnya ke tempat semula
KAMU SEDANG MEMBACA
spesial chapter
Fanfictiecompilation untold story from my au. here is just some hidden story like fake chat, just in paragraphs. contain story from: 1. the kid ship (KS) 2. fake love (FL)