spesial chapter

KS - brownies

just reminder,
saya membuat krist di panggil mama dan new dipanggil mom karena mengikuti cara fiat memanggil krist dan frank memanggil new jika mereka sedang bercanda menjadi sebuah keluarga.

merry christmas everyone.

🥧🥧🥧

"HAH??!!!" teriak pluem saat menjumpai pagi pagi fiat sudah berdiri di depan pintu rumah "bilang apa kamu barusan?!"

"bantuin aku buat brownies"

pluem memijat kening nya sebelum menghela nafas berusaha sabar. hari masih pagi dan di saat hari libur pluem lebih suka untuk bermalas malasan sekedar untuk menambah jam tidur mingguan nya.

"nggak. gutbai" kata pluem sembari menutup pintu

"pluem!! katanya teman, bantuin kek"

fiat menahan pintu dengan kedua tangannya sehingga berakhir dengan mereka berdua saling mendorong pintu dari dua sisi sembari berteriak satu sama lain

"bantuin pluem!!"

"nggak!!"

"teman lagi susah juga"

"pokoknya nggak"

frank yang keluar dari kamar berniat untuk mencari camilan sebelum sarapan dan justru menemukan dua anak yang lebih tua darinya sedang bertingkah seperti anak lima tahun berseru malas

"itu nanti kalau pintu nya rusak dimarahin mom lho"

kalimat frank membuat pluem dan fiat menghentikan kegiatan mereka. keduanya tidak ingin mengambil resiko menjadi penyebab dan sasaran kemarahan new.

pluem akhirnya membiarkan fiat melangkah masuk, berdua mereka mengikuti frank yang berjalan menuju ruang makan

"ada apa sih pagi pagi ribut, tumben?" tanya frank sembari mengambil kaleng berisi cookie buatan new

"tuh, fiat"

pluem menarik kursi dan duduk sembari mengulurkan tangannya pada frank, meminta satu karena tiba tiba lapar setelah mengeluarkan tenaga untuk bertengkar dengan fiat barusan.

"dia ngelindur kali, tiba tiba mau bikin kue"

"hah?!"

"nggak ya" fiat membela diri "aku memang sudah rencana mau bikin, tadinya mau minta bantuan mama sama papa, tapi mereka berdua ada kerjaan mendadak jadi nggak bisa"

"tunggu in mereka pulang" sahut pluem malas

"seminggu pluem mama sama papa perginya"

"ya udah, minggu depan kan bisa"

fiat hanya menggerutu tidak jelas sementara frank melirik kalender yang terpasang di dinding. merasa tahu apa yang di gumankan fiat. frank sudah mengenal fiat lama, sahabat kakaknya itu memiliki kecenderungan bersikap seperti tsundere.

"kelewat dong kak kalau nungguin ntar"

"kelewat apa?" tanya pluem tidak paham, namun raut wajah fiat menyiratkan jika tebakan frank benar

"tanggal nya"

pluem menoleh pada kalender, untuk sesaat masih tidak paham tanggal apa yang di maksut oleh frank, baru kemudian pluem sadar jika lusa adalah hari natal. dan itulah kenapa sejak minggu lalu chimon berkali kali menyuruh nya untuk pulang.

"lho, kamu natal sendiri?"

"ya gimana, kerjaan"

fiat mengangkat bahu tidak peduli, sejak kecil di beberapa kesempatan memang biasanya fiat terpaksa menghabiskan waktu liburan sendiri, atau bersama keluarga pluem.