pluem menatap kosong guyuran air yang menyiram tanah lapang dihadapan nya tanpa sopan mengikuti tiupan angin yang kencang dan suara gemuruh yang selalu pecah dengan dentuman menggelegar tiap menitnya.
kalau saja, kalau saja keberuntungan di pihak pluem saat dia menarik undian kemarin, saat ini pluem akan dengan senang hati mengurung diri di dalam kamarnya menikmati suara alam yang sedang mengamuk di luar.
sayangnya, di sini lah pluem berada sekarang. bukan di dalam kamarnya yang nyaman dan tenang tapi di tepi lapangan luas, duduk di bawah tenda terpal terbuka, di belakang meja menghadapi hembusan angin disertai percikan air dan sesekali suara ledakan dengan kilatan cahaya di langit.
sebagai wakil dari anggota organisasi mahasiswa yang menghadiri salah satu kegiatan hazer.
hazer di universitas pluem memiliki kegiatan tahunan nya sendiri, yang beberapa di antaranya diadakan sangat menyatu dengan alam di tempat terpencil pedalaman yang jauh dari peradaban.
"nggak usah hiperbola, nggak separah itu juga"
itu yang dikatakan fiat saat pluem menyumpahi keberuntungan nya.
hazer meski memiliki struktur organisasi sendiri namun merupakan bagian dalam organisasi mahasiswa, karena itu di setiap kegiatan nya tentu saja akan ada perwakilan dari anggota organisasi mahasiswa yang ikut menghadiri sebagai tamu undangan.
di katakan tamu undangan pun, mereka sebenarnya tetap ikut membantu dalam acara yang di adakan meski tidak secara penuh dengan kompensasi waktu kedatangan dan pulang yang lebih fleksibel.
misalnya, dalam kegiatan saat ini. kegiatan entah apa yang pluem tidak terlalu paham itu di adakan selama 3 hari 2 malam. namun sebagai tamu undangan pluem baru datang pada pagi hari kedua dan dibebaskan mau pulang terlebih dahulu keesokan harinya atau ikut bersama rombongan di sore hari.
seperti yang sudah dikatakan tadi, mengetahui tipe kegiatan para hazer di alam terbuka, tentu saja tidak banyak anak yang sudah terbiasa dengan fasilitas kecanggihan teknologi dengan suka rela bersedia mengikuti nya. dengan alasan itulah mereka mengadakan undian. 3 anak yang tidak beruntung yang akan terpaksa merelakan waktu istirahatnya untuk ikut berkemah di tempat yang belum terjamah manusia.
dan karena pluem mengambil undian yang salah, maka di sinilah dia, terdampar bersama plustor dan ice.
"pluem!! bantuin napa, jangan cuma duduk di situ!!" fiat meletakkan kotak yang di bawanya dengan keras di atas meja
ya, tentu saja sebagai anak yang setia kawan, pluem dengan senang hati menarik fiat untuk ikut bersamanya.
pluem hanya menunjuk kertas kertas di meja yang sudah di tumpuk dan di amankan nya dari cipratan air hujan, sebagai ganti jawaban bahwa dia juga sudah membantu
berdecak kesal, fiat menarik kursi dan duduk di sebelah pluem. ikut memperhatikan lapangan yang mulai menunjukkan beberapa kolam kecil di berbagai tempat.
"ini hujan kapan berhenti nya, kegiatan jadi pada mundur semua"
pluem hanya mengangkat bahu tidak peduli. bukan kegiatan nya ini.
melihat banyak genangan air yang mulai muncul di beberapa sisi lapangan, pluem tidak yakin meski hujan reda pun mereka bisa langsung melanjutkan jadwal kegiatan.
berusaha mengingat kegiatan apa yang seharusnya sedang berlangsung saat ini jika tidak hujan, pluem dikejutkan oleh suara terikan beberapa anak dari belakang nya
belum sempat pluem menoleh, tiga sosok bayangan melewatinya melompati meja dan berlari menuju ke tengah lapangan tanpa peduli hujan deras yang masih belum mau pergi.

KAMU SEDANG MEMBACA
spesial chapter
Fanfictioncompilation untold story from my au. here is just some hidden story like fake chat, just in paragraphs. contain story from: 1. the kid ship (KS) 2. fake love (FL)