R - what is mean to be ... oaujun part (2)

45 6 0
                                    

warning: sensitive case about ... well, this story happened after I watch sayap sayap patah, so;
- a cult
- a bomb related case
- sacrifice act
- dan sejenisnya ⚠️

🕵️🕵️🕵️

oaujun melangkah setengah hati memasuki markas besar tim swat. kalau bukan karena kejadian dua hari yang lalu, oaujun tidak akan menginjakkan kaki di sini.

bayangan pluem dan fiat yang terbaring di rumah sakit membuat oaujun bertekat untuk mencari sendiri calon anggota nya. kalau perlu mengancamnya secara halus seperti yang dia lakukan pada janhaae bulan lalu.

guy bilang dia harus bicara sendiri dengan kepala divisi, bagian admin tidak bisa memproses jika atasan yang bersangkutan tidak memberi ijin, karena anak yang dimintanya merupakan salah satu yang terbaik.

"sialan, pihak atas sudah setuju kenapa malah ketua nya ribet" guman oaujun

"korn?!"

oaujun menoleh saat mendengar nama aslinya disebut. seingat oaujun, orang yang memanggil nya dengan nama korn hanya ada satu.

"old man?!" seru oaujun terkejut saat melihat jika dugaan nya tepat

"gara gara kamu semua orang memanggil ku dengan sebutan itu. sedang apa kamu di sini"

"what?! mereka sudah memanggil mu begitu bahkan sebelum aku masuk akademi"

orang yang oaujun panggil dengan old man itu tertawa dan menepuk bahu oaujun "ayo masuk, lama tidak melihat mu, ku dengar kamu selalu mencari masalah untuk guy"

"hei, bukan salahku kalau mereka terlalu teks books"

oaujun mengikuti old man ke dalam ruangan dan mendadak oaujun paham kenapa dia mengalami kesulitan meminta salah satu snipper terbaik di satuan ini.

"wait, kamu kepala divisi nya" tuduh oaujun "pantas saja"

old man kembali tertawa sembari memberi tanda agar oaujun duduk

"kita ngobrol dulu. aku harus tahu alasan kenapa harus melepas salah satu anggota terbaik ku ke divisi satu. detective tidak terlalu butuh kemampuan nya, lagipula sudah ada kamu"

"let's just say, I need back up"

"korn, aku tahu pasti kemampuan mu, aku yang menguji mu saat di akademi"

ya, oaujun mengenal old man di akademi kepolisian. lebih tepat nya mengenal anak dari orang yang kemudian menjadi semacam mentor bagi oaujun itu. senior yang sudah seperti kakaknya selama oaujun menjalani pelatihan di akademi.

"sudah berapa tahun aku tidak melihat mu. datanglah main sesekali, dia akan senang jika kamu berkunjung"

oaujun tersenyum samar, bukannya tidak mau. oaujun pernah beberapa kali datang bersama fluke dan nammon untuk bermain saat awal awal dia masuk kepolisian pusat. namun banyak hal yang terjadi sejak saat itu.

fluke meninggal, nammon pindah divisi dan ...

pandangan oaujun tertuju pada foto keluarga di meja old man. terutama pada seorang anak yang usianya hanya selisih beberapa tahun lebih tua dari oaujun.

anak the old man, yang juga senior oaujun saat di akademi.

"I miss him" kata oaujun tanpa sadar

old man tersenyum menatap oaujun, sikap nya menjadi serius "aku mendengar berita tidak menyenangkan tentang mu"

ekpresi oaujun segera berubah dalam sekejap. teringat dengan tujuan awalnya mengunjunggi markas pasukan swat.

"korn..."

spesial chapterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang