"What?! Ogah banget gue sekelompok sama Nathan etdah." Seru Cindy setelah bu Risma membacakan anggota-anggota kelompok yang sontak membuat semua pandangan beralih padanya, termasuk bu Risma.
"Ada apa Cindy? Kamu mau protes?" Tanya bu Risma.
"Hmm.. bu, apa gak ada anggota cowo lain selain Nathan? Saya gak mau sekelompok sama dia bu."
"Disini yang ngatur kelompok, saya atau kamu?!"
"Eh.. maaf bu. Biarin dah saya sekelompok sama si Nathan aja."
"Nah gitu dong!"
'Huh!' Batin Cindy.
"Gapapa Cin.. mungkin lo jodohnya sama gue, hahahaha." Ucap Nathan.
"Brisik lo!"
"Kok sakit ya.." gumam Celine pelan.
"Hah? Lo ngomong apaan barusan Lin? Apanya yang sakit?" Tanya Cindy.
"Hah? E-enggak kok. Gue bilang, sakit telinga gue gara-gara teriakan lo tadi. Hehe."
"Ohh haha.. maap deh maap."
"Iya gapapa kok." Jawab Celine sambil fake smile.
"Baik. Ibu sudah membacakan seluruh kelompok, sekarang duduk berkelompok!" Seru bu Risma. Seluruh siswa pun sibuk mengatur tempat duduk.
"Yuk Cin. Kita di depan, kan kita kelompok 1." Ucap Nathan sambil menarik tangan Cindy mesra ke tempat duduk depan. Semua siswa pun berdehem, kecuali Celine dan Aca.
Celine POV
"Hmm.. bu, apa gak ada anggota cowo lain selain Nathan? Saya gak mau sekelompok sama dia bu."
"Ihh! Sebel amat sih. Seharusnya kan gue yang sekelompok sama Nathan. Kenapa harus Cindy sih?!" Ucap gue dalam hati.
"Disini, yang ngatur kelompok saya atau kamu?!"
"Eh.. maaf bu. Biarin dah saya sekelompok sama si Nathan aja."
"Nah gitu dong!"
"Gapapa Cin.. mungkin lo jodohnya sama gue, hahahaha." Ucap Nathan.
"Kok Nathan bilangnya gitu sih? Kok gue serasa sakit hati bangett?"
"Brisik lo!"
"Kok sakit ya.." gumam gue pelan.
"Hah? Lo ngomong apaan barusan Lin? Apanya yang sakit?" Tanya Cindy.
"Hah? E-enggak kok. Gue bilang, sakit telinga gue gara-gara teriakan lo tadi. Hehe."
"Maaf gue boong ke lo Cin. Gue sebenernya cemburu, Nathan tuh ngejar lo mulu. Dia gak ngeliat gue yang berjuang dapetin dia:("
"Ohh haha.. maap deh maap."
"Iya gapapa kok." Jawab gue sambil fake smile.
"Baik. Ibu sudah membacakan seluruh kelompok, sekarang duduk berkelompok!" Seru bu Risma. Seluruh siswa pun sibuk mengatur tempat duduk.
"Yuk Cin. Kita di depan, kan kita kelompok 1." Ucap Nathan sambil menarik tangan Cindy ke tempat duduk depan. Semua siswa pun berdehem, kecuali gue (mungkin).
"Ish! Lagi-lagi mereka berdua yang bikin semua murid berdehem. Cin! Gue benci sama lo! Kenapa sih lo gak peka kalo gue cemburu sama lo kalo lo deket-deket sama Nathan?! Kenapa lo gak peka sama perasaan gue ke Nathan? Padahal gue kira lo baik, lo ngerti perasaan orang. Tapi.. nyatanya kek gini. Gue kecewa Cin! Gue benci sama lo!"
Cassandra POV
"Baik. Ibu sudah membacakan seluruh kelompok, sekarang duduk berkelompok!" Seru bu Risma. Seluruh siswa pun sibuk mengatur tempat duduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Protective Brothers
Romansa"Ihh!! Kakak-kakak tercintaaa, yang paling Cindy sayang, plis jangan protective bangett. Masa aku deket sama cowo lain aja kalian halangin." "Bukannya gaboleh Cindy sayangg. Kita cuman waspada aja sama cowo lain yang deketin kamu.." ucap Revan "Iya...
