BUDIDAYAKAN VOTE+COMMENT YA SAYANG-SAYANG KU!😍😘
***
Suasana sore ini berlangsung cukup tentram. Semua murid sibuk mempersiapkan acara api unggun untuk malam ini. Ada yang membantu dalam dekorasi, mencari kayu bakar, dan tentu saja pasti ada yang berlatih untuk acara api unggun nanti. Segala persiapan dilakukan matang-matang.
"Eh Dy, lo liat Nathan gak?"
"Ngga Cin. Kan daritadi gue disini beres-beres tenda."
"Kalo lo Al, liat gak?"
"Duh, kurang tau deh Cin. Tapi kan ya, seharusnya dia nyamperin lo dong buat latihan, ini kok gak nongol-nongol tuh anak."
"Nah iya bener. Napa yak tuh anak?" Ucap Rossa.
"Ck. Kemana ya Nathan? Daritadi gue keliling-keliling gak nemu dia soalnya."
Dyandra, Rossa dan Alya pun kompak mengedikkan bahunya.
"Duh perasaan gue gak enak.."
"Tenang dulu Cin. Jangan positif thingking dulu." Ucap Rossa.
Dyandra menoyor kepala Rossa, "Seharusnya 'jangan negatif thingking dulu' dong pe'a! Gimana sih lo!"
"Selow elah! Gue kan becanda doang."
Cindy yang raganya ada diantara mereka bertiga, tetapi jiwanya tidak disana. Pikirannya terus saja mengarah pada Nathan. Gelisah, itu yang dirasakan oleh Cindy.
"Wehhh! Cin! Gawat Cin!" Ucap seseorang yang berlari ke arah tenda Cindy tergesa-gesa.
"Apa?! Kenapa?! Ada apa?!" Ucap Cindy yang ikutan panik.
"I-itu!! Huh--huh--"
"Apaaa sihh?! Kenapaa? Ada apaa? Jangan bikin panik gini dong!"
"I-itu! Nathan..."
"Nathan kenapaa?!"
"Ta-tadi..."
"Ih ini minum dulu, minum dulu." Ucap Dyandra menyodorkan air minum.
"Huh--huhh-- Thanks." Ucap lelaki itu lalu buru-buru meminum air itu.
"Nah, udah kan? Sekarang ngomong. Nathan kenapa?" Tanya Cindy.
"Jadi gini....."
"Hah?! Apa?! Kok bisa?!" Tanya Rossa.
Alya kembali menoyor Rossa. "Kan belum diceritain bego!"
"Oh iya ya?"
"Duh temen gue bego banget sih." Ucap Dyandra.
"Udah udah. Jadi gimana gimana?"
"Itu Cin... Aduh. Jadi, tadi tuh kan si Nathan pergi kan, tapi gatau kemana. Dan sampe sekarang dia gak balik-balik."
"Hah?! Dia tadi bilangnya mau kemana?!"
"Gue gak tau Cin. Dia gak bilang apa-apa."
"Ahh! Ehm.. terus tadi lo liat dia pergi ke arah mana?!" Tanya Cindy yang sekarang sedang panik.
"Ke-ke arah hutan Cin!"
"Ssshhh.." Cindy pun berlari secepat yang ia bisa menuju hutan yang sebenarnya dilarang untuk masuk ke sana.
"EH CINN!!" Teriak Dyandra, Rossa dan Alya sambil bersiap berlari menyusul Cindy.
"CINDYYYYY!!"
"WOYYY! CINN! LO GAK BOLEH KESANAA!!"
Cindy yang terlanjur sangat panik pun serasa tidak bisa mendengar apa-apa. Pikiran nya hanya pada Nathan saja sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Protective Brothers
عاطفية"Ihh!! Kakak-kakak tercintaaa, yang paling Cindy sayang, plis jangan protective bangett. Masa aku deket sama cowo lain aja kalian halangin." "Bukannya gaboleh Cindy sayangg. Kita cuman waspada aja sama cowo lain yang deketin kamu.." ucap Revan "Iya...