"Cin, yang tadi siapa sih?" Tanya Nanas setelah Gio sudah pergi dari rumah Cindy dari kegiatan cipika-cipiki nya itu.
"Gio."
"Bebeb lo udah nambah lagi aja Cin." Cindy yang mendengarnya pun sontak matanya melotot.
"Lo bilang apa hah?! Sembarangan banget ya lo!!" Ucap Cindy mencubit keras pinggang Nanas.
"Eh eh.. Ampun Cin.. sakit ishhh." Ringis Nanas.
"Mampus! Masih berani lo bilang kek gitu hah?!"
"Enggak kok enggak. Lepas dong ihh, sakit tauuu!"
Cindy pun melepas cubitannya. "Awas aja lo!"
"Bebeb lo ya? Ahahahha!!" Ucap Nanas lagi lalu pergi dari rumah Cindy agar selamat.
"Emang ya tuh anak! Gak kapok-kapok. Sama kayak si bang Reggy kamvret." Gumam Cindy.
***
"Hai!" Sapa Nathan dan Gio.
"Kok kalian ada disini sih?!" Tanya Cindy.
"Gue mau berangkat bareng lo." Ucap mereka berdua bersamaan.
"Ish! Apaan sih lo?! Ikut-ikutan aja!" Tegas Nathan pada Gio.
"Eh apaan?! Elo tuh yang ikut-ikutan gue!" Tegas Gio.
"Ck. Ah males gue. Udah deh sono, berangkat masing-masing aja." Ucap Cindy.
"Gak!" Seru mereka berdua bersamaan lagi.
"Idih! Berantem aja kompak lo berdua."
"Au ah. Intinya, gue gak mau berangkat bareng lo berdua. Gue sama kakak gue aja." Lanjut Cindy lalu kembali masuk ke dalam rumah.
"Ini semua gara-gara lo tau gak?!" Ucap Gio.
"Idih! Gara-gara lo yang ada!" Balas Nathan.
***
"Nathannnn!!!" Teriak Celine saat Nathan sudah siap untuk pulang bersama Cindy.
"Ck. Brisik anjir! Apaan?! Gue mau balik bareng Cindy bukan lo!" Jawab Nathan yang dihadiahi tatapan tajam oleh Cindy.
"Hmm.. temenin gue ke toko buku ya?" Pinta Celine.
"Ck. Gak ah, males gue."
"Ayo lahh Nat.." pinta Celine lagi dengan puppy eyes nya.
"Udahlah, temenin aja Celine nya ke toko buku." Ucap Cindy.
'Cih. Sok baik lo.' Batin Celine.
"Tuhh, Cindy aja bilang gitu.. ayo dong, Nat.. Pleaseee."
"Cin.. tapi kan.."
"Udahh, kamu temenin aja Celine. Aku bisa pulang sendiri kok." Ucap Cindy memotong perkataan Nathan.
"Ck. Yaudah deh.. Demi Cindy ya!" Ucap Nathan. Celine pun memutar bola mata malas.
'Yaudah lah ya, kali ini demi Cindy. Tapi besok-besok pasti demi gue. Haha!' Ucap Celine dalam hati.
"Yaudah, gue nemenin si Celine ya. Lo hati-hati di jalan.." Ucap Nathan mengacak pelan rambut Cindy lalu pergi menancapkan gas bersama dengan Celine.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Protective Brothers
عاطفية"Ihh!! Kakak-kakak tercintaaa, yang paling Cindy sayang, plis jangan protective bangett. Masa aku deket sama cowo lain aja kalian halangin." "Bukannya gaboleh Cindy sayangg. Kita cuman waspada aja sama cowo lain yang deketin kamu.." ucap Revan "Iya...
