BUDIDAYAKAN VOTE+COMMENT. JANGAN SIDERS YA SAYANG😍
Di hari Minggu ini, Cindy, Revan, Rava dan Ryan menghabiskan waktunya di rumah mereka.
"Kak" panggil Cindy.
"Hm" jawab Revan, Rava dan Ryan.
"Kaaakk!"
"Apaaaaa"
"Kakakkkkk!"
"Apaaaaaaa!"
"Kak serius ih!"
"Iyaaa apaa Cindy sayanggg" ucap Rava.
"Tau tuh. To the point aja kek." Ucap Revan.
"Cindy laper kak..."
"Ck. Ngomong gitu doang pake lama. Daritadi kek." Revan mengeluarkan dompet dari saku celananya lalu menyodorkan kartu kredit miliknya. "Nih, jajanin sepuasnya."
"Dih gak pedulian amat sih jadi kakak!" Ucap Cindy kesal.
"Ya terus kamu maunya apa sayang? Kan katanya laper, dikasih kartu buat pergi makan malah gak mau. Gimana sih. Kalo kamu gak mau make kartu kakak, kakak kasih aja deh ke orang lain." Jawab Revan.
"Tau tuh. Udah di kasih kartu juga. Sini bang buat gue aja!" Ucap Rava.
"Dih apaan sih. Lo kan juga punya banyak kartu kek gini."
Rava menyengir. "Hehe."
"Yaudah yuk."
Semua menoleh pada Ryan. "Yuk main petak umpet."
"Hah? Kok jadi petak umpet sih?!" Ucap Cindy.
"Tau tuh kekanak-kanakan banget."
"Tapi... hayuk lah!" Lanjut Revan."Lah lah lah. Kok pada jadi kek anak-anak gini."
"Tapi skuy lah. Kapan lagi jadi kek anak kecil lagi." Lanjut Rava."Terus.. siapa nih yang jaga?" Tanya Rava.
"Cindy aja!" Tunjuk Ryan.
"Ih--- yaudah lah."
"Cindy itung sampe 10 ya!""Dih masa sampe 10 doang, rumah kita luas dek. Nyari tempatnya harus yang jauh dan tersembunyi, jadi agak lamain dikit dong!" Ucap Revan.
"Yaudah yaudah. 20!"
"Ck--- yaudah lah."
Cindy bersiap menghadap tembok dan menutup matanya. "Mulai yaa! Satu...."
Yang lain pun bersiap bersembunyi.
"Ssssttt sssttt!" Ryan menoel Cindy.
Cindy pun menoleh. "Ih kakak ngagetin aja! Cindy kira tadi ada setan."
"Sssstttt! Ayo kita pergi makan!" Bisik Ryan.
"Hah?! Serius?"
"Iyaaa ayokk!" Bisik Ryan lalu menarik Cindy pelan agar tidak terdengar suara kalau mereka pergi keluar.
***
"Silahkan pesan tuan putri..." ucap Ryan lembut saat mereka baru saja duduk di sebuah restoran.
"Ehehehe. Makasihhh kakak Ryan sayangg! Emang kak Ryan yang paling ngertiin Cindy deh!"
Ryan tersenyum senang lalu mengacak rambut Cindy. "Demi adek Ryan yang tersayang."
"Aww sayang kak Ryan banyak-banyakk!"
Makanan yang sudah dipesan Cindy pun datang, ia memesan banyak sekali makanan. Mulai dari steak, nasi goreng, burger dan banyak lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Protective Brothers
Roman d'amour"Ihh!! Kakak-kakak tercintaaa, yang paling Cindy sayang, plis jangan protective bangett. Masa aku deket sama cowo lain aja kalian halangin." "Bukannya gaboleh Cindy sayangg. Kita cuman waspada aja sama cowo lain yang deketin kamu.." ucap Revan "Iya...