10. Jalan

1K 56 27
                                    

Weekend telah tiba!

"Ehm.."
"Na-na-nat.."

"Hah? Lo kenapa kek yang gagu sama gugup gitu sih Lin?"

"Eh.. e-e-engga kok.. hehe."

"Ohh, lo ngapain manggil gue? Kalo gak ada yang mau dibicarain, gue mau pulang nih. Mau rebahan santuy di home. Mumpung besok weekend."

"Ohh, emm.. emm.. Gak jadi deh. Hehe."

"Ya elah, bilang aja kek daritadi kalo gak jadi. Buang-buang waktu aja." Ucap Nathan ketus lalu pergi, membuat Celine murung.

"Yahhh... kenapa lo gak langsung bilang sih tadi?!" Tanya Aca setengah membentak Celine.

"Ya.. hmm.. gue gugup Ca."

"Ck. Arghhh!"
"Kalo lo gugup terus, sampe ajal ngejemput juga lo gak bakal berhasil deketin Nathan, Lin!" Bentak Aca.

"Ya maap."
"Lagian kenapa jadi lo yang bentak gue sih?! Lo gak ngerasain yang gue rasain, Ca! Kalo lo jadi gue, pasti lo gugup setengah mati tau gak!" Tegas Celine tak mau kalah.

"Ehh.. maaf deh maaf. Gue terlalu greget, hehe. Maafin gue yak, Lin."

Celine memutar bola mata malas.

"Maafin gue plissss.." pinta Aca.

"Hm."

"Dimaafin yaa?"

"Hm."

"Yang jelas dong.."

"Iya Aca! Astaga." Ucap Celine.

"Yeyyyyy! Makasih Lin!!"

"Jadi, rencana lo selanjutnya apa nih?" Tanya Celine. Aca pun membisikkannya kepada Celine.

"Oh oke dehh. Semoga aja dia mau." Ucap Celine.

☆•☆

"Makasih ya." Ujar Celine.

"Makasih? For?"

"Ya.. makasih karena lo udah mau nerima ajakan gue buat jalan. Hehe."

"Ya.. gapapa sih, selagi dibayarin. Hahahaha."

"Hah??"

"Hahaha. Enggak lah, gue cuman bercanda."

"Oh.. hahah." Celine tertawa garing.

Flashback On

"Lin, gue punya rencana." Ucap Aca.

"Rencana apa?"

"Gimana kalo lo ngajak Nathan jalan di weekend ini?"

"Jalan?"
"Ehm.. gimana ya? Gue masih ragu."

"Ya elah make ragu segala. Udah, ajak aja."

"Ehm.. yaudah deh."

Kringgg..  Bel pulang sekolah berbunyi.

"Na-na-nat.." panggil Celine.

"Hah? Lo kenapa kek yang gagu sama gugup gitu sih Lin?"

"Ohh.. e-e-enggak kok."

"Ohh, lo ngapain manggil gue? Kalo gak ada yang mau dibicarain, gue mau pulang nih. Mau rebahan santuy di home, mumpung besok weekend."

My Protective BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang