Page 20

13.2K 1.3K 265
                                    

Happy reading gais

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading gais...


***


Disinilah Nisya berakhir, disebuah restorant mewah yang didesain khusus untuk kelas atas. Yah semacam VIP, padahal niat awalnya hanya ingin makan di café depan kantor, tapi Doyoung malah menyeretnya ketempat ini.

Matanya menatap sekeliling gedung restorant ini, sungguh mewah dan hanya beberapa orang yang datang kesini, bisa Nisya tebak jika yang datang kesini adalah orang yang kelas atas.

Style nya saja sudah terlihat jelas, berbicara anggun dan lembut, cara makan mereka pun beda. Dan tepat dia menatap kedepan, yang dia dapat adalah Doyoung sedang memainkan ponselnya.

Doyoung menatap ponselnya dengan sangat serius, sembari sesekali mengezoom sesuatu, entahlah, mungkin Doyoung tengah memeriksa sesuatu.


“Kak Doy” panggil Nisya dan dibalas “Hm” oleh Doyoung

“Kita kenapa makan siang disini?”

“Kamu gak suka?” tanya Doyoung tapi matanya masih fokus ke ponsel

“Hah? Su..suka kok kak, tapi disini agak mewah yah”


Doyoung menyimpan ponsel mewahnya diatas meja lalu menatap Nisya yang terlihat bingung, sangat lucu melihat ekspresi Nisya jika seperti itu.


“Aku pengen ngajakin kamu makan disini dari dulu, tapi sering kelupaan”

“Kita emang makan apa?”

“Nasi”


Nisya memutar malas kedua bola matanya dan mencibirkan bibirnya


“Kak Doy, aku serius”

“Aku juga serius Nis, kamu kan suka nasi goreng, makanya aku pesenin itu aja”

“Ya ampun kak, kalo tau nasi goreng aja mending café depan kantor”

“Gak aku izinin kalo ada Jaehyun”

“Loh kok gitu?”


Bagaikan silet, tatapan mata Doyoung langsung tajam menatap manik mata Nisya. Nisya yang merasakan itu hanya bergedik ngeri, dan tentu berusaha menelan ludahnya dengan susah payah.


“Kamu lupa kalo aku sama Jaehyun tuh gimana?”

“Ya..yah.. kan Cuma temen kak”

“Tetap aja aku gak suka, kita juga awalnya temen bisa kek sekarang. Apalagi Jaehyun mantan kamu, bisa aja kamu kegoda sama dia”

“Ya ampun kak Doy segitunya, yah kali kak. Harusnya aku tuh yang ngomong kek gitu sama kakak, lengket banget sama Sejeong kek prangko aja. Cih, gak tau apa perasaan aku gimana? Pengen cakar aja rasanya gitu muka dia, pengen bilang sok cantik, tapi beneran cantik, gimana dong?”


Kim Doyoung : Bunny Ice [Completed] (Telah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang