Page 23

13.6K 1.3K 141
                                    

TELAH DIREVISI DEMI KEBAIKAN BERSAMA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TELAH DIREVISI DEMI KEBAIKAN BERSAMA


Happy reading gais...


***


AUTHOR POV


Disinilah Nisya sekarang berakhir, yaitu ditaman depan kompleksnya setelah diajak oleh Doyoung “Terpaksa”. Karena gadisnya akan marah jika tak keluar rumah, wajarlah perempuan mana yang tak kesal jika sudah janjian malah batal?


“Mau makan gulali gak?” tanya Doyoung

“Boleh kak, mau yang bentuknya ucul yah kek kakak”


Doyoung memutar malas kedua bola matanya, dan meninggalkan Nisya seorang diri yang duduk dibangku taman menghadap kolam ikan, disini ada banyak jenis ikan hias yang bisa memanjakan mata.

Tapi sayang sudah malam, jadi ikannya tidak terlihat jelas.


“Nih” ucap Doyoung sembari menyodorkan gulali kearah Nisya

“Makasih kak”

“Gimana? Tetap keluar kan?”

“Iya, makasih”

“Terus itu perut apa kabar? Masih sakit?”

“Masih kak, ini kalo haid pertama yah bakal sakit seharian”

“Oh gitu”


Sebenarnya Doyoung sudah paham bagaimana gadisnya ini jika hari pertama menstruasi, pertama tidak boleh diajak keluar, kedua jangan ganggu, ketiga semua keinginannya akan dipenuhi.

Maka dari itu Doyoung akan menghindar ketika Nisya hari pertama haid, ia bahkan tau jadwal Nisya. Tapi hari ini ia lupa melihat kalender, padahal ia sudah melingkari kalendernya.


“Mestinya tuh sekarang kakak ngumpul sama teman-teman, malah nyangkut disini sama aku disertai nyamuk nyamuk”


Doyoung terkekeh pelan dan mencubit gemas hidung mancung milik pacarnya ini


“Kenapa narik hidung aku?”

“Yah siapa suruh gemesin”


Nisya menatap tak percaya kearah Doyoung, seakan-akan bukan sosok Doyoung lah didepannya.


“Kak? Kakak gpp kan?”

“Iya gpp, emang kenapa?”

“Aneh aja gitu ngeliat kakak kek gini”

“Yah kan aku berusaha berubah demi kamu, gimana sih?”


Nisya mengangguk kecil disertai cengengesannya, terjadi hening beberapa saat setelah hening tersebut dipecahkan oleh…


Kim Doyoung : Bunny Ice [Completed] (Telah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang