WARNING!!
Akan segera Tamat!Akan ada penambahan untuk Dilan dan juga Nayong, hehe.
Happy reading gais...
***
BRAK
“NISYA!!! MANA SEJEONG?!!!” teriak Lucas setelah membanting pintu rumah, ia berjalan menuju ruang tengah dan mendapati Dilan tidur nyenyak di kereta bayi.
“NISYA!!! LO DIMANA WOI? LO GAK DICULIK KAN SAMA SEJEONG?!!”
“Sejeong mana? Mana Sejeong?” tambah Johnny yang heboh
PRANG
Otomatis mereka semua terkejut bukan main ketika panci dilempar begitu saja dari arah dapur dan mendapati Nancy yang penuh dengan emosi sembari melipat tangannya didada.
“Siapa yang teriak tadi?!” tanya Nancy
“Lucas, bukan gue” sahut Doyoung, ia berjalan menuju Dilan untuk melihat anaknya
“Bener-bener yah lo Kulkas! Lo gak liat itu ada Dilan lagi tidur?!”
“Yah maap, gue kan panik. TERUS SEJEONG MANA? KATANYA ADA SEJEONG”
PRANG
PRANG
Lagi dan lagi Nancy melempar panci kearah Lucas yang berhasil membuat dentuman lumayan keras, dengan gerakan spontan Doyoung mengangkat anaknya menuju kamar, jangan sampai Dilan menangis kesetanan karena mendengar suara ribut.
“Lo ngapa sih lempar panci? Kagak dapat jatah yah lo dari bang Taeyong?” tanya Lucas
“Sembarangan si bangsat, gue kagak dapat jatah? Heh! Selangkangan gue ampir putus gara-gara dia minta jatah tiap hari, asal lo tau!” sentak Nancy
“Mon maap, selangkangan putus tuh gimana ceritanya?” Chittaphon
“Napa pada bahas selangkangan sih? Ini kita balik karena panik ada Sejeong, dimana dia?” Yuta
“Udah balik” balas Nancy dengan santai, ia langsung menggendong Nayong menuju dapur agar tidak terkena virus gila dari para pria ini.
“LAH, KOK BALIK?!!” kali ini bukan Lucas yang berteriak, melainkan Johnny
“Yah terus dia mau ngapain lama-lama disini? Mau lepas genteng terus dipasang lagi gitu?”
KAMU SEDANG MEMBACA
Kim Doyoung : Bunny Ice [Completed] (Telah Terbit)
FanfictionTELAH DI TERBITKAN OLEH PEARL PUBLISHER 📍Tersedia di Shopee = pearbellis *** Apa jadinya jika pria cuek dan gadis cerewet bersatu? Apa bisa bertahan? Atau malah sebaliknya? Anisya adalah termasuk orang yang harus menyediakan kesabaran dalam jumlah...