Kim Doyoung : Bunny Ice [Completed] (Telah Terbit)

Page 15

Happy reading gais...

***

AUTHOR POV

Kehidupan Nisya berjalan seperti biasanya. Bekerja, libur, jalan dan mendengar segala celotehan Kim Doyoung adalah sebuah rutinitas biasa baginya.

Bahkan ia sudah menganggap jika tak mendengar celotehan kekasihnya sendiri, terasa sangat hambar hari-harinya.

Aneh? Anggap saja begitu, karena Nisya sudah terbiasa akan itu semua, sering tak mendapat kabar dari Doyoung pun sebenarnya sudah biasa.

Pesannya dibalas singkat, seakan tidak ikhlas, itu juga sudah biasa. Namun, ia masih kuat untuk bertahan disisi pria itu.

Disaat jutaan wanita memuja sosok Kim Doyoung, tapi sepertinya mereka belum tau bagaimana sifat asli pria bermarga Kim itu, jika mereka tau, apa mereka akan tetap memuja Kim Doyoung?

Nisya yakin 100% bahwa Doyoung akan menerima cacian murnia dari para gadis

“Nis”

Suara Taeyong berhasil membuat fokus Nisya menyapu kamarnya beralih seketika, ia menatap kakak laki-lakinya itu yang berpakaian olahraga.

“Apa kak?”

“Mau jogging gak?”

“Gak deh males”

Kalian perlu tau, sifat malas Nisya jika diajak olahraga adalah sebuah tabiat dari ia kecil.

“Gimana mau kurus kalo lo males olahraga”

“Plis deh kak jangan bawa-bawa badan, daripada situ kurus kek kekurangan gizi”

Taeyong melotot tak percaya atas ucapan adiknya sendiri, ia maju untuk menghampiri Nisya. Sedangkan Nisya sudah memasang ancang-ancang, memajukan gagang sapunya kearah Taeyong.

Hanya berjaga-jaga, siapa tau Taeyong membantingnya. Kurus-kurus begitu, Taeyong sangat handal membanting manusia.

“Ini bukan kurus yah Nis, ini tuh berotot”

Ingin rasanya Nisya tertawa keras namun ia tahan, ia masih sayang nyawa, jangan sampai nyawanya melayang hanya karena membahas kurus-gemuk

“Iya serah deh yah, keluar lo deh, gue mau lanjut beres-beres”

“Sekalian kamar gue yah”

“Emang gue babu lo?”

“Emang lo mau jadi babu gue?”

“Yah enggaklah”

“Yaudah sih” telak Taeyong dan berjalan meninggalkan Nisya yang menatapnya seakan mengisyaratkan “Apa sih?”