I'm so excited!
Hari ini gue sama Kak Jano mau cari wedding dress. Udah gak kehitung gue ngoceh ke Kak Jano tentang dress impian gue.
Soal pernikahan ya, Kak Jano tuh nurut banget. Gue mau ini itu, sama dia langsung di acc gak pakai ribet. Tipikal Kak Jano yang emang gak mau belibet sih. Tapi dia tetep ikut ngontrol dan ngasih masukan juga, walaupun selebihnya 'Iya Fa terserah kamu.'
Masuk ke salah satu butik, mata gue udah disambut deretan wedding dress yang didominasi warna putih.
Disana kita langsung dijelasin macem-macem koleksi yang mereka punya. Walaupun gue udah punya gambaran mau yang kayak gimana, setelah liat katalog mereka, gue jadi makin bingung.
"Tadi aja mau ini itu, sekarang malah bingung melenceng kemana-mana." Sindir Kak Jano.
Gue cuma meringis sambil bukain halaman perhalaman.
"Kalau yang cocok untuk tema classic kira-kira yang mana aja ya?" Kak Jano mulai mengambil alih kendali.
Enaknya jadi jodoh Kak Jano, kalau kita bingung dia bisa langsung take over. Kalau gak begitu nanti makin lama, dan Kak Jano gak suka sesuatu yang lama.
Mbak-mbak yang bantuin kita langsung ngebuka ke sebuah halaman.
"Yang disini cocok untuk Wedding bertema classic. Warna broken white paling banyak dipilih kalau temanya classic."
"Kamu suka yang mana?" Tanya Kak Jano.
"Bingung." Jawab gue sambil menatap gaun-gaun yang menggantung.
Kak Jano memasang wajah malas yang dibuat-buat.
"Kalau yang cocok buat dia yang mana mbak?" Kak Jano kembali bertanya.
"Tergantung mbaknya mau look yang kelihatan dewasa atau sesuai dengan karakter mbaknya."
"Kasih yang sesuai dia aja mbak, dia belum dewasa kok. Masih bocah ingusan " Jawab Kak Jano yang ngebikin gue mukul lengannya.
"Kak!"
"Hahaha, iya bercanda Fa. Minta tolong pilihan yang sesuai sama dia yang mana mbak?"
***
"Fa, Mau jalan gak? Mumpung masih sore." Tanyanya setelah kita keluar dari butik
"Mau! Mau kemana?"
"Cari perabot rumah mau?"
Eh?
"Dulu lo liat rumah kita masih banyak space kosongnya kan? Ntar lo yang pilih ya?"
"Beneran? Gue yang milih?"
"Gue kapan bohong."
Kemudian gue berteriak girang. Sambil ngegandeng tangan Kak Jano menuju mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senior [1] : Finding Mr. Right
FanficCinta aja ternyata enggak cukup dalam sebuah hubungan. Secermerlang apapun karier juga ternyata enggak cukup kalau itu hanya untuk ajang pembuktian. Semuanya rumit bagi Sharefa Yushrin. Inginnya, sang kekasih selalu perhatian dan ada untuk dirinya...