Rm ssaem pun memutuskan untuk kembali ke kelas agar ana tidak disalahkan oleh teman-temannya. Ana sudah dikelas terlebih dahulu dan memberi tahu teman-temannya bahwa kelas memang diakhir i lebih cepat dan meminta pengertian teman-temannya, para mahasiswa pun mengerti dan mulai mengemas barang mereka dan meninggalkan meja, saat ada salah satu mahasiswa keluar ia menabrak rm ssaem yang berjalan masuk ke dalam kelas
"Josonghamnida ssaem, saya tidak sengaja" kata mahasiswa yang menabraknya
"Gwenchana, aku yang salah..kau mau pulang?? Ah silahkan" rm ssaem memberikan jalan tetapi mahasiswa itu malah berbalik arah dan kembali duduk di bangkunya, mahasiswa yang lain tadi gaduh bersiap pulang kembali tenang di bangku masing-masing kecuali ana yang sedang membereskan laptopnya yang terbelah dua.Rm ssaempun masuk kelas dan manik mata rm tertuju di satu sudut dimana ia melihat ana membelakanginya sedang membereskan sesuatu dan rm ssaem mendekatinya
"Agassi duduklah aku akan berbicara sebentar" -rm ssaem
"Ahh kamchagiya.." -menengok kearah suara lembut itu dan ana kaget ternyata itu ssaem dari tadi pikirannya teralihkan karena ia bingung harus bagaimana dengan laptopnya sementara ia sendiri tak punya banyak uang untuk membeli baru bahkan servis lalu nasib tugasnya..{ntahlah biar ana sendiri ya yang pikir, pembaca gak usah bingung}"ssaem..maaf aku kaget" -y/n menunduk
"Mwo!! Kenapa laptopmu??" -rm ssaem terkejut melihat bentuk laptop yang ia gunakan untuk presentasi tadi sudah terbelah dua dengan layar dan keyboard yang sudah tidak menyatu"Jatuh ssaem, gwenchana" -y/n dengan segera membereskan dan duduk lagi di bangkunya, setelah itu rm ssaem memberikan penjelasan kepada mahasiswa bahwasannya kelas sudah tidak kondusif tadi sehingga ia harus mengakhiri karena sebagai pengajar sendiri harus memiliki konsentrasi tinggi saat memberikan ilmu, akhirnya mereka menyetujuinya dan membuat kelas penggati sebagai solusinya..setelah semua mahasiswa keluar dan saat rm ssaem akan keluar ia kembali memperhatikan y/n yang hanya menunduk saja saat rm ssaem menjelaskan bahkan kini dikelas tinggal mereka berdua
"Agassi kau tidak pulang?" -tanya rm ssaem dan y/n hanya diam saja ia tak mengira jika rm ssaem berbicara dengannya pikirannya masih saja melayang betapa buruknya nasib ia hari ini, rm ssaem berjalan kearah y/n dan menepuk halus pundak y/n sambil berkata "Jangan melamun saja, ada yang bisa aku bantu?" - kata rm ssaem yang sukses membuat y/n kaget ternyata rm ssaem sedang berbicara dengannya
"Anii ssaem..gwenchana setelah membereskan ini saya akan pulang" -kata y/n dengan segera
"Bagaimana dengan laptopmu??mianhee ini gara-gara aku meminta kau menyiapkannya" - sahut rm ssaem dengan nada bersalah "aku akan memperbaikinya, bagaimana?" -ssaem"Tiak perlu ssaem, ssaem juga tidak salah ini kecerobohanku sendiri, aku akan menservisnya nanti" -balas y/n
"Baiklah kalau begitu aku duluan" - rm ssaem. Y/n berdiri dan membukuk saat rm ssaem pergi dan segera ia menghela nafas panjang karena sangat menyedihkan hari ini.
"Bagaimana ini, aku tidak punya uang sama sekali, jangankan beli baru servispun akan memakan biaya tinggi karena terbelah jadi dua ahh pabo ya ana!!!" Y/n merutuki dirinya sendiri karena lalai menjaga barang mahal untukknya. Ia mencoba membawanya ke servis dekat kampusnya yang bisa dibilang harga mahasiswa akan tetapi disanapun ia harus menghabiskan biaya sama dengan membeli laptop baru, kakinya benar-benar lemas..selama ini hidupnya disokong dari beasiswa dan bantuan pemerintah lantas sekarang bagaimana??? Masalah laptop belum selesai bertambah lagi 1 masalah baru, sewa tempat tinggalnya naik 3x kali lipat bahkan depositnyapun melonjak tajam dikarenakan pemilik gedung baru, benar-benar dunia runtuh bagi y/n.. sudah jatuh tertimpa tangga ~
"Sepertinya aku akan minum saja.." -y/n ia menghubungi teman-temannya dan mengajaknya ke klub utuk melampiaskan stress yang ia alami.. saat diklub y/n minum banyak sekali bahkan sampai merah sekali pipinya karena sudah mabuk berat, tak lain halnya dengan teman y/n lainnya juga mabuk berat y/n memutuskan untuk berjoget di stage sendiri, lalu tiba-tiba ada seseorang laki-laki yang mendekatinya bahkan mengalungkan tangannya di pinggang y/n, suasana seperti itu sudah biasa di klub sehingga y/n membiarkan bahkan y/n menerima kehadiran laki-laki tersebut..hingga y/n membalikan badan dan berdansa bersamanya..kesadaran 2 orang benar-benar sudah tidak ada hingga akhinya mereka tidur bersama di hotel dekat klub ..Pagi harinya y/n terbangun karena sinar matahari yang menyilaukan, bahkan ia terbangun dengan rasa mual dan pusing setelah banyak minum, bahkan ia tak ingat apa yang terjadi semalam..akan tetapi yang lebih membuat y/n terkejut adalah seorang laki-laki yang tidur disampingnya dengan bertelanjang dada dan y/n pun hanya menggunakan underware saja..y/n mebelalakan matanya kaget ~
"Ssaem...apa yang kau lakukan disini?" -gumam y/n sambil mengigit bibir tipisnya