Tak butuh waktu lama rin pun berhasil dibawa kehadapan tuan choi dan rm ssaem..rin dipaksa berlutut dan tangannya diikat sama seperti chan..
"Geledah dia ambil hpnya.." - perintah tuan choi
"Ada apa ini? Mengapa anda melakukan ini??" - rin. Rm ssaem hanya diam saja ia sangat kecewa kepada rin karena rin bagian dalam kejahatan kepada istrinya..
"Dimana kau sembunyikan anak perempuankuu?" - tuan choi
"Sungguh sajangnim aku tak tahu keberadaan y/n sekarang..aku benar benar tak mengetahuinya" - rin. Rm ssaem berdiri dan mendekati rin
"Mengapa kau lakukan ini rin?? Apa salah y/n padamu?? Dulu kau sangat menyayangi y/n, ketika kau tau dia istriku kau berubah 360drajat menjadi membencinya, tetapi apa kah harus kau meminta bantuan seokjin di saat seperti ini" - rm ssaem
"Namjoon ah kau salah, aku tak bekerja sama dengan jin, aku memang membenci y/n tapi aku tak akan melakukan penculikan, aku tak ikut dalam rencana seokjin, sungguh joonie" - rin . Anak buah tuan choi masuk dan memberikan informasi bahwa jin juga menghubungi rin akhir-akhir ini bahkan beberapa kali melakukan panggilan dengan jin..
"Ahli ku sudah mengatakannya rin..kau masih menyangkalnya??" - tuan choi
"Baiklah aku memang dihubungi oleh seokjin dan chan tetapi..aku tak ikut dalam rencana mereka aku bersumpahh aku tak ikut campur.." - rin mulai menangis, i mengatakan hal yang sesungguhnya lalu tiba tiba chan ikut menyambung pembicaraan..
"Ahh baiklah baiklahh..aku akan memberitahu dimana jin..tapi lepaskan ikatanku.." - chan
"Jangan mimpi aku melepaskanmu!!" - tuan choi
"Ya sudah..semoga besok bertemu dengan mayat y/n..." - ucap chan santai..
"Baiklahh tolong bukakan ikatannya" - rm ssaem
"Tapi joon??" - tuan choi
"dia tak akan bisa lolos dari rumah ini aboeji.." - rm menenangkan tuan choi
"Kemari lah kim namjoon aku akan membisikannya kepadamu, kau harus pergi kesana sendiri, tidak boleh ada yang mengikuti namjoon" - chan
"Baiklahh aku akan kesana sendiri, aku akan menyelamatkan istriku sendiri" - rm ssaem berdiri dan berjalan ke arah chan. Tangan chan menyelinap di bawah jaket mengambil pisau lipat dan siap menusuk namjoon.. rin mengetahui hal itu langsung bergegas berdiri, masih dengan tangan terikat..saat namjoon sudah dekat dengan chan
(Sampai bertemu dineraka kim namjoon) - dht chan dengan siap menusuk namjoon
*jlebbb....* pisauu itu tepat menusuk perut bagian belakang rin, rin menghalangi pisau itu.. semua kaget termasuk chan,
Anak buah tuan choi langsung menyergap chan , sedangkan malah tersenyum senang melihat namjoon menderita
"Haha sepertinya jika rin yang mati akan lebih mengasyikann" - chan. Setelah berbicara itu chan langsung diseret dan dihajar oleh anak buah tuan choi hingga pingsan.
"Rinn rinnn" - rm ssaem melepas ikatan tangan rin
"Panggil ambulan cepat!!!!" - rm ssaem"Sudahlah joon biarkan saja..dia yang ingin sendiri" - tuan choi. Rm ssaem mengabaikan perkataan tuan choi
"Joonie...eemmmmmm sakitttt" - rin
"Tenang lah rin...tahan yaaa" - rm ssaem memegang perut rin yang terus mengeluarkan darah
Rin menggelengkan kepalanya dan tersenyum
"Sampaikan permintaan maafku pada y/n ya..maaf aku egois arrghhkkk" - rin sambil menangis"Heyy kau harus sampaikan sendiri ke y/n..rin rin tetap sadar rin" - rm ssaem. Tuan choi marah dan pergi dari ruangan, tuan choi lebih memilih ke ruangan para ahli dari pada melihat rin.
"Kau harus selamatkan y/n..lacak seokjin dari hpkuu..aku yakin dia belum jauh..ya" - rin dengan memegang pipi rm ssaem..lalu menutup matanya
"Rinn rinn rinn..tetap sadarlah rinn" - rm ssaem mengecek nadi rin dan masih ada detaknya walau lemah.. rm ssaem menunggu hingga albulance datang.. para medis langsung membawa y/n ke rumah sakit..rm ssaem kembali ke dalam rumah bersama tuan choi. Rm ssaem sudah menyuruh salah satu anak buah tuan choi untuk mengikuti perkembangan rin.
"Seharusnya kau tak usah perdulikan dia..ingat dia yang membuat istrimu hilang.." - tuan choi masih terus menyalahkan rin
Sementara para ahli terus bekerja mereka berhasil melacak keberadaan jin dan y/n di salah satu apartement yang sempat ditempati. Tetapi tuan choi melarang namjoon kesana karena takut itu jebakan juga..jadi tuan choi menyuruh anak buahnya saja..
1 jam kemudian rm ssaem diberi kabar bahwa rin sudah menghembuskan nafas untuk terakhir kalinya..
Rm ssaem dengan penuh emosi berjalan ke ruangan dimana ada chan"Joon heyy..mau kemana kauu" - tuan choi.
*brakkk!!!!!* rm ssaem langsung datang kepada chan yang sedang terikat dan menghajar chan habis habisan ..ia menghajar chan dengan terus menangis dan memanggil nama rin
"Kauuu!!!! Bajingan!!!!! Mengapa kau membawa rin!!!! Bangsat!!!" - dengan trus menghajar chan, bukannya kesakitan chan malah trus tertawa bahagia, ia tahu bahwa rin pada akhirnya mati..
"Namjoon hentikan..jangan dibunuh sekarang..enak saja ia akan mempertanggung jawabkannya nanti..ayo kita jemput y/n..timku sudah berhasil melacaknya..apartement tadi juga merupakan kecohan saja..ayoo cepat tinggalkan tikus tak berguna itu!!" - tuan choi
"Urusanku denganmu masih berlanjut chan!!!" - rm ssaem..
Diperjalanan ssaem terus menangis dan menyalahkan dirinya atas kematian rin, ia merasa tak seharusnya ia mudah percaya dengan kata kata chan, jika saja ia lebih berhati hati pasti rin masih bernafas saat ini..
"Sudahlah joon..itu bukan kesalahanmu..itu pilihan rin..bagus dia bertanggung jawab" - tuan choi. Rm ssaem diam saja tak menjawab, saat ini dia sangat hancur, rin pergi sementara y/n juga belum jelas keberadaanya..
(Rin maafkan aku..aku gagal menjagamu lagi, aku janji rin aku akan menyelamatkan y/n, maafkan aku rin) - dht rm ssaem.
————