Sudah sekitar 3 hari ini y/n masih ngambek dengan perlakuan ssaem yang menertawakannya ketika jimin datang ke tempat magangnya, ssaem sangat canggung dengan y/n bahkan ssaem sudah bekali kali meminta maaf pada y/n tentang hal itu, tetapi y/n lebih memilih mendiamkan ssaem karena y/n ingin ssaem kapok tak tak menertawainya lagi..ya saat ini y/n sedang datang bulan sehingga moodnya sangat parah bisa naik turun dengan gampangnya..
Entah mengapa ssaem sangat terganggu saat y/n mengambek seperti ini..dikantor ia terus saja gelisah saat menatap ipadnya, yang harusnya ia membuat materi pembelajaran ia susah sekali mengeluarkan idenya, bahkan janji temu untuk bimbingan skripsi saja ia batalkan karena ia tak mau jika sedang membimbing tidak focus..jimin yang melihat rm ssaem sedang gelisah mencoba mendekatinya
"Annyeonghaseyo rm ssaem" - jimin ssaem
"Ahh jimin ah..wae??" - rm ssaem
"Ani..dari tadi kau gelisah sekali ada apa?" - jimin ssaem
"Ah kebetulan ada kau, berikan aku tips agar cewe gak ngambek lagi jim.." - rm ssaem
"Hahahhaa wuuah kawan kau datang di tempat yang tepat..siapa yang marah? Teman? Gebetan? Pacar? Karena penanganannya beda beda" - jimin dengan bangga
"Istri jim.." - rm ssaem
"Heol...istri hyung?? Sejak kapan kau menikah?"- jimin kaget sekali karena ia tak mengetahui jika rm sudah menikah
"Aishh...aku sudah mengundangmu tapi saat itu kau sedang ada diluar negeri" - rm ssaem
"Ah iya aku ingat hyung..hahaha kau sih nggak pernah bawa istri ke kampus jadi aku lupa kalau kau sudah punya istri hyung" - jimin cengegesan
"Aku sering membawanya ke kampus?" - rm ssaem dengan santai menjawabnya
"Haaa!! Omo omo..apa aku saja yang belum pernah bertemu dengan istrimu..wahh hyung.." - jimin terheran heran dengan pernyataan rm ssaem
"Ahh itu tidak penting..bagaimana caranya biar cewe gak ngambek jim" - rm ssaem
"Tunggu, kalian bertengkah masalah apa? Kalau masalah kecil kau berikan saja dia bunga sebagai permintaan maaf, atau mengajakannya makan malam berdua, atau berlibur berdua, bulan madu lagi" - jimin dengan senyum khasnya
"Jim yang bener lu ah kalau kasih saran..aku bukan tipe laki laki seperti itu" - rm ssaem
"Nahh ini nih..dikasih tau ngeyel.. ya udah kalau gak mau baikan sama bini lo hyung..dah gue mau ke tempat magang dulu" - jimin segera pergi karena menganggap rm tak mau mendengarkan sarannya, tetapi ssaem menahannya
"Jim antar aku beli bunga dll kajja" - rm ssaem meminta jimin menemaninya mencarikan bunga dan hal hal yang dibutuhkan untuk permintaan maafnya. Jimin sangat heran baru kali ini namjoon bertindak perhatian, biasanya namjoon hanya diam saja. Jimin semakin yakin bahwa istri namjoon memang wanita yang luar biasa membuat laki laki cuek ini menjadi super sibuk hanya untuk meminta maaf. Setelah selesai memilih semuanya mereka kembali ke kampus
"Hyung beruntung sekali kau mendapatkan dia, dia membuatmu lebih baik..wahh jangan sampai kau lepaskan ya dia hyung, aku jadi ingin cepat menikah juga" - jimin (y/n tungguin gue ya bentar lagi gue bakal dapetin lu) dht jimin
"Aishhh apaan sih lo jim" - ssaem malu mendengar perkataan jimin.
*kantor y/n*
Sudah saatnya jam pulang kantor kebetulan hari ini y/n tak dapat jatah lembur karena pekerjaan lemburnya sudah ia selesaikan kemarin, dengan cepat ia turun ke lobby bawah dan mendapati rm ssaem dan jimin ssaem dengan duduk di depan resepsionist, y/n yang melihat itu hanya bisa termenung karena melihat dua laki laki itu sama sama membawa bunga..
Jadi singkat cerita rm ssaem dan jimin ssaem bertemu diparkiran tempat magang y/n, ssaem kikuk karena bertemu jimin, ketika ditanyapun ssaem menjawab akan menemui istrinya ya jimin kira istrinya juga setempat magang dengan y/n.. rm ssaem menanyakan kepada jimin mengapa ia disini dia juga hanya bilang ingin mengunjungi mahasiswi bimbingan, ssaem juga berfikir bukan hanya y/n yang magang dikantor itu..begitulah latar belakang bagaimana mereka bisa datang bersamaan.
Ketika y/n muncul dari lift kedua pria itu bergegas berdiri sambil membawa bunga masing masing..setelah y/n di depan mereka, jimin dan rm baru sadar bahwa orang yang mereka temui adalah sama..
"Ohh ssaem" - y/n
"Nee" - jawab kedua namja itu, ya tidak salah karena keduanya adalah dosen y/n.
"Ahh ani..rm ssaem wae membawa bunga begitu?" - y/n
"Ahh dia ingin menemui istrinya y/n..oh ya ini bunga untukmu dariku.." - jimin menyela rm yang ingin menjawab dan langsung memberikan bunga pada y/n
"Wae jimin ssaem memberi bunga padaku?" - y/n
"Kau kan sudah berhasil di project kemarin, rin bujangnim juga sudah memberi tahuku bahwa kerjamu bagus jadi ku beri bunga agar kau tambah semangat" - jawab jimin dengan santainya
Tiba tiba dari arah belakang datang hong jo yang sedang ingin membeli kopi karena ia lembur dan melihat y/n ..
"Ohh y/n..Annyeonghaseyo jimin nim.. annyeong tuan kim" - hong jo
"Annyeonghaseyo.." jawab rm dan jimin berbarengan
"Ohh so sweet sekali sih y/n udah dijemput sama suami dan dibawain bunga lagi" -perkataan hong jo ini membuat jimin senyum- senyum
"Ahh hong jo nim bisa saja..kami belum menikah..mungkin sebentar lagi" - kata jimin dengan pedenya
"ohh mianhee jimin seonsaengnim saya bicara dengan tuan kim.." - kata hong jo bingung
*duarrrr*
