*dirumah jisoo*
Y/n disana menceritakan semuanya kepada jisoo mulai dari dia yang hanya nikah kontrak hingga ia kembali bertemu dengan seokjin lagi, jisoo yang awalnya ingin bercerita juga mengurungkan niatnya karena ia akan bercerita bahagia sedangkan y/n ia sedang bersedih, y/n bingung ia tak tau harus bagaimana sekarang hatinya sangat sakit melihat jin lagi tetapi ia juga tidak tega jika melihat jin seperti sekarang, jisoo memeluk sahabatnya yang sedang terisak itu, jisoo menguatkan y/n agar tak goyah dan lebih baik memikirkan hidupnya sendiri saja.. tiba-tiba ssaem mentelepon y/n karena sudah larut dan belum pulang ia lupa memberi tahu ssaem kalau ia sedang bersama jisoo,Y/n memutuskan untuk pulang saja sesuai anjuran jisoo dan bercerita kepada ssaem.. sesampainya diapartemen y/n diberondong berbagai pertanyaan karena ssaem sangat takut kejadian y/n mabuk-mabukan terjadi lagi
"Dari mana saja kau ini,lihat ini jam berapa?" - ssaem sambil tangannya menyilang dada
"Aku dari rumah jisoo, tadi mau tidur disana gak jadi takut tetangga tidur ama ssaem" - celetuk y/n untuk mencairkan suasana yang tegang
"Kau ini y/n memang kenapa kalau aku tidur dengan tetangga?" - rm ssaem
"Yakk aku istri mu ssaem, tidak sopan seperti itu walaupun cuma istri kontrak" - y/n
"Hahaha iya tak akan ku lakukan tenanglah..jadi sudah selesai meliput seokjin?" - rm saaem
"Ohh itu gini ssaem bla bla bla bla" - y/n menceritakan semua kepada ssaem, tetapi sekarang ia sudah lebih tenang saat menceritakannya karena ia sudah bercerita pada jisoo. Ssaem pun kaget bagaimana bisa y/n masih bersikap se care itu pada orang yang membuat luka besar di hatinya sungguh bagi ssaem y/n wanita yang besar hatinya.
"Kau istirahat pasti lelah sekali, mau ku buatkan teh?" - rm ssaem
"Nee ssaem.." - y/n setelah selesai berbincang ssame membuatkan y/n teh, niat baik ssaem sepertinya tidak semulus yang ia inginkan sekali lagi ssaem memecahkan gelas karena kecerobohannya dan membuat y/n terkekeh melihatnya
"Ssaem udah ssaem, besok kita beli gelas plastik okee haha biar aman semuanya, tanganmu ini benar benar dewa penghancur, coba saja bisa ku pinjam tanganmu untuk menghancurkan seokjin haha" - y/n
"Aishh mianhee (sambil memberesi gelasny), ini pinjam saja gwenchana haha" - ssaem
————
Pagi ini y/n berangkat lebih pagi, sesampainya di kantor ia melihat jadwalnya hari ini, karena jam masuk kantor masih lama ia bergegas pergi keluar untuk membeli bubur dan sop, lalu ia pergi ke rumah sakit tempat seokjin dirawat ketika akan masuk ruangan seokjin di depan pintu ia baru tersadar mengapa ia sangat bodoh melakukan ini, mengapa ia jadi mengkhawatirkan seokjin, tetapi karena sudah terlanjur sampai y/n akhirnya masuk dan melihat jin masih tertidur,"Untung masih tidur, aku taruh di meja aja buburnya" - gumam y/n, saat meletakan makanan dimeja dan akan pulang y/n berbalik arah dan mendapati jin sudah terduduk sambil tersenyum padanya
"Ouchh kamchagiyaaa..kau sudah bangun rupanya?" - y/n sambil memegangi dadanya
"Sudah y/n, apa yang kau bawa??" - jin
"Ah ini aku takut kau tak mau makan makanan rumah sakit jadi ku belikan ini" - y/n
"Bawa sini aku mau makan" - jin..y/n pun segera memberikan makanannya kepada jin
"Kalau begini aku akan selalu makan y/n" - jin tak ada balasan sama sekali dari y/n, ia masih merutuki dirinya karena sudah bertindak terlalu care kepada seokjin. Setelah selesai makan y/n pamit untuk kembali bekerja tetapi jin menahan tangannya"Jangan pergi..ku mohon, aku yang akan memberitahu rin bujangnim" - jin
"Tidak bisa jin..aku hanya mahasiswa magang" - y/n
"Y/n..aku membutuhkanmu, sangat ku mohon disinilah" - jin
"Sudahlah jin..aku pergi dulu" - y/n segera bediri dan saat di ambang pintu
"Y/n...aku mencintaimu, kembalilah padaku" - jin . Kalimat itu sukses membuat mata y/n memanas dan menahan tangisnya, tanpa menjawab y/n pergi begitu saja.
Dikantor ia lebih banyak melamun karena saat ini pikirannya penuh dengan kebimbangan..jam pulang kantor pun tiba y/n turun ke lobby , dan betapa kagetnya ia melihat jin berdiri di depannya
"Y/n..ayo pulang.." - seokjin tersenyum manis hongjo yang melihat itu
"Wuahh y/n di jemput seokjin nim? Udah sehat dia? Syukur seokjin nim tidak kenapa-kenapa.." - hongjo"Ani sunbae aku tidak memintanya" - y/n masih bingung bagaimana bisa jin sudah meninggalkan rumah sakit benar-benar keras kepala jin
"Aku duluan ya, mari seokjin nim, y/n" - hong jo.. seokjin hanya menunduk setelah itu mengandeng y/n. Setibanya di depan kantor ada yang memanggil y/n
"Y/n ah..."- namja itu berlari menuju y/n dan seokjin
"Sudah kuduga.." - ia melepaskan gandengan tangan seokjin dan y/n"Ouuhh saaem" - y/n kaget melihat ssaem
"Kim namjoon hyung...apa yang kau lakukan?" - seokjin"Mianhee hyung..aku tidak suka kau mengandeng istriku seperti itu" - rm ssaem
"Yee??"- y/n dan seokjin berbarengan
"Y/n ini istriku hyung.." - rm ssaem
"Benarkah y/n yang dikatakan namjoon hyung?" - seokjin
"Nee..benar jin aku istri rm ssaem ehh namjoon shi" - y/n
"Sudah ya kami pulang dulu" - ssaem membawa y/n pergi dari seokjin
Seokjin masih tak percaya dengan apa yang barusan ia lihat, ia masih menganggap namjoon dan y/n sedang mengerjainya.. dan hanya ingin menghindarinya saja.
(Bagaimana mereka bisa saling kenal ya) dht seokjin