Setelah pesta pernikahan jimin & jisoo, y/n menggantikan rm ssaem untuk menyetir karena rm ssaem lumayan mabuk karena ia minum banyak, rm ssaem beralasan karena ia bersama dengan teman temannya, y/n terkekeh sepanjang perjalanan karena rm ssaem selalu aegyoo saat sedang mabuk..setelah sampai di apartemen y/n memapah rm ssaem sampai ke kamarnya, y/n melepas sepatu kaos kaki dan jas rm ssaem sehingga ia hanya mengenakan kemeja dan celanannya. Saat akan pergi rm ssaem menarik tubuh y/n hingga y/n terjatuh di atas di tubuh rm ssaem
"Ssaem sebentar aku mau ganti baju, aku masih pakai gaun ini.." - y/n
"Biarkan sebentar saja, aku sangat merindukanmu.." - rm ssaem
"Baiklahh baiklah..jangan lama lama" - y/n. Rm ssaem hanya mengangguk, lalu rm ssaem mengelus rambut y/n sambil terus mengatakan bahwa ia merindukan y/n. Sampai ada beberapa kata selanjutnya yang membuat y/n kaget.
"Mengapa merindukan ku sih ssaem? Kan dari tadi kita selalu bersama" - y/n
"Anii...kau meninggalkan ku, kumohon jangan pergi lagi, aku ingin bersamamu" - rm ssaem
"Aku tidak pergi kemana mana ssaem" - y/n
"Kau meninggalkan ku..kau membuatku tersiksa, ku mohon xxx jangan meninggalkan ku lagi" - ssaem menyebut nama wanita lain, itu membuat mata y/n memerah dan menahan tangisnya rupanya rm ssaem belum benar-benar melupakan mantan kekasihnya itu. Dengan segera y/n beranjak dari tubuh rm ssaem
"Mau kemana jangan pergi ku mohon.." - rm ssaem
"Ssaem terlalu mabuk, mungkin ssaem lelah istirahat lah..aku akan membuat sup agar nanti kalau ssaem bangun bisa makan sup panas" - y/n dengan segera meninggalkan ssaem.. saat menutup pintu kamar y/n langsung terduduk lemas di lantai, ia menyadari memang sesakit ini mencintai orang yang sudah mempunyai seseorang dihatinya. Lalu dengan segera y/n bangkit dan menyemangati dirinya sendiri bahwa tidak perlu ada yang dicemaskan, rm saaem hanya mengigau saat mabuk..
Y/n mempersiapkan sup untuk ssaem, tiba tiba ssaem keluar dari kamarnya dengan keadaan masih berantakan, ssaem yang mendapati y/n sedang memasak ia menuju ke arah y/n dan segera memeluk y/n dari belakang..
"Istriku masak apa sayang?" - rm ssaem
"Aku membuatkan sup untuk ssaem, duduklah sebentar lagi supnya siap" - kata y/n. Mendengr itu rm ssaem melepas pelukannya dan segera duduk di meja makan, saat melepas pelukannya y/n kembali menitihkan air mata ia merasa takut jika rm ssaem benar benar melepas pelukannya untuk selamanya..
"Ini ssaem makanlah selagi hangat.." - kata y/n..setelah meletakan makanan y/n ingin pergi tetapi ditahan oleh ssaem
"Temani dulu sayang, mau kemana? Kau tidak makan juga" - rm ssaem menarik y/n agar ia duduk dipangkuannya
"Aku sudah kenyang ssaem tadi makan banyak di pesta jisoo, ia aku temani" - kata y/n sambil duduk tenang, bahkan sesekali y/n menyandarkan kepalanya di bahu lebar ssaem, karena membelakangi ssaem y/n menangis dalam diamnya, ia berusaha tak membuat suara agar rm ssaem tak menyadarinya,
"Aku tidur dulu ya..aku capek sekali ssaem" - kata y/n dengan lemah
"Baiklah sayang tidurlah dulu" - rm ssaem. Karena mendapat izin, y/n segera beranjak dan masuk ke dalam kamarnya.. rm ssaem masih meneruskan makannya sampai selesai, setelah itu rm ssaem mandi agar tubuhnya segar kembali..
"Ahhh hilang pengarku, sup buatan y/n memang terbaik untuk menyadarkan orang mabuk..ahh aku harus sudah merindukannya saja haha" - rm ssaem masuk ke dalam kamar akan tetapi tidak mendapi y/n disana
(Loh kok gak ada?jangan jangan y/n tidur dikamarnya? Waduhh ada yang salah ini gue..pasti ini y/n marah, tadi baik baik aja) - dht rm ssaem..dengan segera rm ke kamar y/n dan benar saja y/n sedang tidur disana, rm ssaem mendekati y/n dan mengelus surai rambut y/n, saat menyibak rambut y/n ia terkaget karena melihat mata sembab y/n, mata y/n sangat bengkak, rm ssaem tau kalau seperti itu y/n pasti sudah menangis lama. Rm ssaem langsung membawa tubuh y/n kepelukannya..
"Sayang ada apa....jangan seperti ini" - rm ssaem
"Sayang..jawab aku, ada apa?kenapa ku menangis seperti ini, apa karena kau terharu kepada jisoo? Kalau ia kenapa kau tidak tidur di kamar kita?" - tanya rm ssaem"Aku hanya kangen dengan kamar ini" - kata y/n
"Ahh begitu baiklahh kalau begitu aku akan tidur disini juga" - rm ssaem. Perkataan itu semakin membuat y/n menangis, y/n merasa rm ssaem memang sangat tulus mengatakannya tetapi mengapa rm ssaem masih mengigaukan nama mantan kekasihnya itu.
"Ehh kok nangis lagi kenapa sayang??" - rm ssaem, karena tak menjawab dan tangis y/n semakin kencang rm ssaem semakin erat memeluknya.. lalu atensi rm ssaem tertuju pada satu benda di meja rias y/n"Ada apa sayang? Mengapa kau melepas cicin nikah kita?" - kata rm ssaem khawatir, rm ssaem baru menyadari bahwa sedang terjadi hal yang serius atas hubungannya dengan y/n.
"Sayang..jangan diam saja ayo bicara, bukankah kita selalu menyelesaikan semuanya?" - rm ssaem
"Apa ssaem benar benar menyukaiku??" - y/n
"Pertanyaan macam apa itu?? Jelas sayang..aku sangat menyukaimu..bahkan aku sangat menyayangimu mengapa kau menanyakan itu" - rm ssaem
"Tadi di saat ssaem mabuk, ssaem bilang merindukan xxx, dan saat itu ssaem sedang memelukku, apa selama ini ssaem membayangkan aku sebagai xxx haa" - kata y/n. Rm ssaem sangat kaget dengan perkataan y/n ia tak menyangka bahwa ia bisa mengigau seperti itu
"Kau tau bukan ssaem? Alkohol itu jujur, dan kau berkata itu sesuai hatimu ya kan ssaem" - tambah y/n