Part 36

55 7 0
                                    

Sesampainya di amerika seokjin dan y/n sudah dijemput teman seokjin dan membawanya ke apartement seokjin. Ya y/n masih dalam posisi tidur..y/n segera di istirahatkan di dalam kamar seokjin dan membiarkan y/n sadar dengan sendirinya..

Y/n terbangun dengan rasa haus dan lapar yang tak terhingga, ya bagaimana tidak ia sudah tak sadarkan diri hampir 24 jam tanpa makanan dan minuman..y/n mendapati kamar yang asing untuknya, lalu ia melihat ke sekitar dan ternyata banyak barang-barang dari y/n yang ia berikan dulu kepada seokjin y/n menduga ini memang kamar seokjin, y/n belum berfikir aneh karena ia masih merasa ini di korea dan hanya dikamar seokjin.

Lalu y/n terbangun dan melihat lihat barangnya dahulu sambil menangis karena teringat bagaimana usahanya untuk memberikan barang-barang itu kepada seokjin dan syukurnya seokjin masih menyimpan barangnya dengan sangat baik. Saat seokjin sedang membereskan kopernya, y/n keluar dari kamarnya dan langsung saja jin menoleh ke arah y/n.

"Kau sudah bangun y/n?" - seokjin

"Iyaa..jin kau taruh mana hpku? Aku harus mengabari ssaem, pasti dia mencariku" - y/n

"Sudah ku kabari..kau kenapa menangis?" - seokjin segera mendatangi y/n karena melihat y/n menangis

"Ahh tidak (menghapus air matanya) , aku hanya melihat lihat kamarmu, ternyata kau masih menyimpan, aku kira kau ke amerika benar benar melupakan ku" - y/n

"Anii tidak benar aku melupakan kau y/n..kau pasti lapar, aku masakan sebentar, tunggulah dikamar" - seokjin

"Jin rumahmu ada berapa? Bukankah aku dulu saat liputan tidak seperti ini?" - y/n mulai menyadari bahwa rumah jin berbeda dengan dulu saat ia meliputnya dirumah

"Jelas berbeda y/n..kita diamerika" - kata seokjin sambil membuka kulkas mencari bahan masakan

"Haaa?apaa?" - y/n langsung lari melihat keluar jendela, ya benar saja disana ia melihat banyak orang orang amerika yang sedang berlalu lalang
"Jin!! Apa yang kau lakukan!!!!" - y/n seketika langsung marah sedangkan jin hanya acuh dan meneruskan kegiatan memasaknya
"Ahhh terakhir kita hanya makan berdua..dan aku terbangun disini..JIN!!!!! Kau yang membuatku pingsan haaa!!!!" - y/n berteriak teriak tetapi jin tetapi diam saja dan acuhh

"Jawab bangsat!!!!!" - y/n
"Yaa aku yang melakukan semuanya, aku membuatmu pingsan dan membawamu kemari" - jawab jin santai

"Kauu sudah gila jin..obsesimu berlebihan..ingat jin aku semakin membencimu!!! Kau benar benar jauh dari ssaem" - perkataan y/n ini membuat jin mengentikan kegiatannya dan berjalan ke arah y/n ia mencengkeram tangan y/n dan membawanya ke kamarnya kembali melemparkan y/n ke kasur dan segera ia pergi dan mengunci y/n dari luar.

"Tunggulah aku akan memasak untukmu" - seokjin
"Kau gila jinn kau gilaa dasar sakit jiwa!!!" - kata y/n sambil terus menggedor pintu jin dan saat ini y/n hanya bisa menangis dan memanggil manggil nama ssaem sambil terduduk lemas dibelakang pintu kamar seokjin.

Setelah selesai masak seokjin membawa makanannya ke kamar y/n, ia menaruh makanannya di meja samping ranjang
"Makanlah y/n selagi hangat, enak untuk perutmu" - seokjin

"Aku tidak sudii..lebih baik aku mati dari pada makan makanan dari mu!!!" - y/n

"Oh benarkah? Ya sudah mati saja kau disini, setidaknya kau mati bersamaku" - kata seokjin dengan menyeringai

"Benar benar sakit jiwa kau jin!!" - kata y/n dengan melihat seokjin sedih

"Terserah saja kau mau bilang aku bagaimana y/n..yang terpenting kau saat ini bersamaku dan selamanya akan begini" - seokjin akan keluar dan saat mendekati pintu ..

"Ssaem akan datang kesini, ia sangat pintar kau lupa kim seokjin hahaha..kim namjoon punya segala cara untuk menemukanmu dan kau akan habis!!!!" - kata y/n , seokjin membalikan badan dan dengan segera mencengkeram kuat pipi y/n

"Kim seokjin juga tidak sebodoh itu y/n..aku sudah membuang segala sesuatu yang berurusan dengan mu, semua bukti sudah ku hilangkan juga, jadi tak akan pernah namjoon hyung datang kemari..ingat itu" - dengan kasar seokjin melempar pipi y/n dan membuat bekas cengkraman yang sangat merah dan tetu saja menyakitkan. Seokjin beranjak dari y/n, dan lagi lagi perkataan y/n menyinggungnya

"Dasar otak udang..ssaem itu pintar tidak seperti kau walaupun kau membuang semua bukti ia akan tetap menemukanmu!! Ssaem adalah laki laki terhebat yang pernah aku temui laki laki yang pantas aku perjuangkan laki laki yang..." belum selesai y/n bicara seokjin dengan keras menapar y/n hingga y/n pingsan.. seokjin sangat geram dengan perkataan y/n yang terus saja memuji namjoon. Setelah mengatuhi y/n pingsan seokjin segera mengangkat y/n dan membawanya ke ranjang. Seokjin mengelus rambut y/n dan ia memperhatikan sudut bibir y/n yang terluka akibat tamparannya.

"Mainhee y/n ku lakukan ini semua karena aku tak mau kau memuji laki laki lain..aku mau kau hanya menyukai satu laki laki saja, cukup aku" - seokjin mengecup kening y/n. Setelah mengunci kamar y/n seokjin keluar mencari angin. Ia sangat terganggu dengan y/n yang masih terus terusan membela namjoon.

(Mungkin ini hanya satu dua hari saja, aku pasti bisa membuat y/n terbiasa lagi denganku) dht seokjin. Setelah meyakinkan dirinya sendiri seokjin kembali lagi ke apartemennya.

My seonsaengnimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang