Part 42

76 6 0
                                    

Y/n dan rm ssaem memulai aktifikas mereka dengan normal y/n tingga menyelesaikan magangnya yang tersisa 2 minggu..tak terasa begitu cepat waktu berlalu untuknya padahal y/n sangat nyaman bekerja di perusahaan itu..
Jangan ditanya lagi bagaimana kisah y/n dan rm saaem, banyak sekali yang iri terhadap mereka, ya y/n sendiri kadang sering mencuri curi waktu makan siang dan datang ke kampus untuk memberikan ssaem beberapa makanan ringan, begitu pula ssaem, ia selalu menyempatkan waktu untuk menjemput istrinya itu..

Pelahan sepertinya y/n dapat membuat rm ssaem nyaman ya walaupun belum seutuhnya tetapi y/n yakin bahwa waktu tak akan membohongi usaha mereka..

Kabar jin? Yang sudah kalian tahu jin sudah diproses oleh kepolisi korea akibat menculik dan penganiayaan kepada y/n..itu berakibat juga kepada hubungan ssaem dan orang tuanya, tuan dan ny kim sangat kecewa dengan namjoon yang tak mau memaafkan sodaranya itu, akhirnya tuan dan ny kim tak mau lagi menganggap namjoon sebagai anaknya, ditambah lagi orang tua jin juga sangat marah kepada namjoon, orang tua jin juga menganggap namjoon orang yang jahat tega memenjarakan kakaknya padahal y/n juga sudah baik baik saja, namjoon dianggap sudah membuat jin tidak mempunyai masa depan lagi ya karena imipian untuk menjadi dokter sudah terkubur jauh saat jin menerima dakwaan.

Namjoon tak habis fikir dengan cara pikir orang tua jin dan orang tuanya bagaimana bisa mereka masih membela orang yang jelas jelas salah..kali ini namjoon tak akan tinggal diam karena apa yang sudah dilakukan jin itu sudah kelewat batas dan keterlaluan, jika kali ini dibiarkan pasti jin akan melakukan hal yang sama lagi kepada y/n..

Disaat seperti ini y/n selalu menguatkan rm ssaem, bahkan jimin dan jisoo juga memberi dukungan penuh dengan apa yang dilakukan ssaem itu semua sudah benar..jin memang harus mendapatkan karmanya..seokjin diputuskan untuk dipenjara 15tahun.

Mari kita lupakan saja seokjin yang sudah dibui.. y/n dan ssaem tetap belum bisa seranjang lagi ya dengan alasan karena mereka ingin mempunyai privasi masing masing..mereka masih menggap mereka sedang berkencan dan bukan berumah tangga..ya sudah biarkan saja y/n dan rm ssaem menikmati kebersamaan mereka dengan caranya..

Malam itu y/n sedang membuatkan makan malam untuknya dan ssaem, saat itu ssaem sedang berada dikamarnya lalu ia membau masakan, segera keluarlah ssaem dari kamar dan menghampiri y/n, awalnya ssaem hanya melihat y/n dengan tersenyum lalu ssaem berjalan ke kulkas untuk mengambil air minum..

"Ssaem tunggu 10 menit lagi lalu kita makan yaa" - kata y/n masih sibuk dengan memasak. Tiba tiba saja ssaem langsung memeluk y/n dan sedang sibuk itu.

"Aku laparnya sekarang.." - rengek rm ssaem

"Sabar..sebentar lagi matang..ssaem minggir aku gak bisa gerak" - y/n mencoba melepaskan pelukan ssaem karena geraknya menjadi terbatas

"Tidak mau...aku maunya begini saja" - ucap ssaem manja

"Hmmm koala koala.." - y/n mengatakan itu sambil mengacak-acak rambut ssaem, y/n menyebut ssaem koala karena hampir setiap saat ssaem selalu saja memeluk y/n dirumah dan tak ingin melepaskan seperti halnya koala yang selalu memeluk pohon tempatnya bernaung..
Setelah makanannya matang mereka menyantap makannya sambil menonton tv channel favorit mereka..

Ingin rasanya y/n menghentikan waktu agar kebersamaannya dengan rm saaem menjadi lama, ia benar benar sudah menjatuhkan hatinya pada pria dengan tinggi 180cm itu, ssaem penuh pesona, selalu saja membuat y/n jatuh cinta semakin dalam setiap harinya walaupun ada keraguan di hati y/n karena cinta pertama rm ssaem, itu tak membuat y/n gentar sama sekali justru y/n yakin bahwa cinta pertamanya akan bisa dilupakan..

Setelah mencuci piring yang digunakan tadi y/n dan ssaem masuk ke kamar masing masing untuk tidur..lucunya setelah masuk kamar y/n dan ssaem masih berkomunikasi lewat hp, mereka selalu berkirim pesan walaupun jarak mereka hanya terpisah beberapa meter saja sungguh lucu bukan..
Tak lama y/n tertidur lebih dulu dan tidak membalas pesan ssaem.

"Pasti y/n udah tidur.." - gumam rm ssaem
"Aku masih belum bisa tidur, emm bagaimana ini" - rm ssaem dari tadi sedang bimbang, hari ini rasanya ingin sekali ia tidur sambil memeluk y/n, sekarang memeluk y/n merupakan candu yang cukup sulit ia hilangkan, rm ssaem sangat gelisah ia mondar mandir di depan pintu kamar y/n sambil membawa bantalnya.. dengan berani ia mengetuk pintu y/n

*knock knock*
"Y/n sudah tidur???" - rm ssaem..tak ada jawaban dari y/n, akhirnya rm saaem memutuskan untuk kembali ke kamarnya saja baru 2 langkah pintu y/n terbuka

"Ouhh wae ssaem? Kau minta dimasakan mie?" - y/n sambil mengucek-ucek matanya

"Anii..hehe bukan itu aku sudah kenyang" - rm ssaem beberapa kali ingin tidur dengan y/n dan saat ketahuan mengetuk pintu dan y/n terbangun ia beralasan ingin makan mie ya sudah y/n mau tak mau membuatkan saja dari pada rumahnya terbakar kalau ssaem memasak mie sendiri.

"Emm lalu ssaem?" - y/n

"Bukan apa apa..mianhee kau tidur lagi sana?" - rm ssaem

"Itu kenapa ssaem bawa bawa bantal??" - y/n. Ssaem bingung harus beralasan bagaimana padahal biasanya ia tidak langsung membawa bantal tetapi kali ini ia ingin sekali tidur bersama y/n

"Ahh ini y/n..emmm aku tidak bisa tidur karenaa..." - rm ssaem menggantung kalimatnya

"Karena apa ssaem?" - y/n

"Karena aku ingin tidur memelukmu.." - jawab rm ssaem gugup. Hal itu membuat y/n tertawa terbahak bahak

"Astaga ssaem.." - y/n langsung menghampiri ssaem dan memeluknya
"Ayo tidur disampingku ya.." - ucap y/n lalu menggandeng rm ssaem ke kamarnya. Akhinya kesempatan ssaem untuk tidur dengan memeluk y/n terlaksana juga..rm ssaem pun tidur dengan pulas segera hingga ia mengorok, y/n yang mengetahui itu sangat gemas hingga beberapa kali terkekeh kecil melihat rm ssaem saat tidur karena sangat lucu..

My seonsaengnimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang