Part 61

68 6 1
                                    

Rm ssaem akhirnya memutuskan untuk pulang kerumah saja dan memikirkan nya di rumah ia tak mau menganggu orang yang sedang bekerja, rm ssaem pamit kepada hongjoo.

Di saat ini ssaem hanya takut dengan apa yang dikatakan jisoo karena ia tahu bahwa y/n jika stress akan kembali ke klub, namum jika y/n hamil ssaem yakin tak mungkin ia melakukan itu..
————————
Disisi lain seokjin membawa y/n kerumah lamanya karena untuk saat ini ia belum menemukan tempat persembunyian lain karena ia sebelumnya gegabah lupa dengan hp y/n.
Seokjin memperlakukan y/n dengan sangat baik seokjin sama sekali tak memaksakan kehendaknya. Seokjin hanya menyuruh y/n istirahat setelah perjalanan jauh tadi.

Seokjin sedang bersantai di teras rumahnya, lalu hpnya berdering, tak lain itu telepon dari chan..

"Aku sudah menempatkan perangkap untuk namjoon jin" - chan
"Baguslahh, kau sudah mengaburkan semuanya?" - seokjin

"Tak ada bukti tenang saja, sudah ku retas kamera cctv saat kejadi" - chan
"Baguslahh, saat ini aku sedang bersama y/n, ia sama sekali tak curiga chan..aku akan menghabisi y/n besok..kau selesaikan namjoon juga besok" - seokjin

"Tentu saja jin..kau yakin akan membunuh y/n? Bukannya kau masih menyukainya?" - chan

"Cihhh aku sudah tidak sudi dengan wanita itu..apa lagi sekarang dia hamil, semakin membuatku jijik.." - seokjin

"Hahaha ya sudahh selamat menjalankan misimu.." - chan tertawa bersama menyiapkan misi untuk namjoon, rupanya seokjin pun juga akan melenyapkan y/n.. baru saja ia menutup telepon dari chan, tiba tiba rin mentelepon nya

"Yeoboseyoo seokjin shii" - rin
"Haha waee rin noona ??" - seokjin

"Apa y/n bersamamu???" - tanya rin dengan getar
"Ahh tidak, memangnya kenapa?" - seokjin

"Tidak usah membohongiku, ia tak bersama tuan choi tak bersama sahabatnya dan semalam ia tak pulang kerumah" - rin

"Lalu memangnya mengapa dia menemuiku?? Lucu sekali kau bertanya begitu haha" - seokjin rupanya sudah tak mau bekerja sama dengan rin karena ia menganggap rin tak ada gunanya lagi
"Seokjin!!! Jujurlahh" - rin

"Sudah yaa..kau menggangguku saja noona" - seokjin langsung mengakhir teleponnya. (Haha sungguh malang kau rin, baru bertemu lagi dengan hyung kau malah harus terpisah selamanya besok haha) dht sambil meneguk wine yang dipegangnya.

——————
Karena khawatir jimin dan jisoo datang ke apartement ssaem..saat membukakan pintu jimin dan jisoo sangat kaget, ia tahu bahwa ssaem pasti tak tidur semalaman, jimin sangat mengkhawatirkan keadaan rm ssaem.

"Hyung...kau pasti belum makan, ayo makan dulu.." - jimin
"Iya ssaem ku bawakan sop gurita kesukaanmu.." - jisoo

"Gomawo nanti saja kalau y/n sudah pulang" - jawab rm sambil terus memandangi hpnya
"Kau tak coba lacak hpnya atau cctv seperti dulu hyung??" - jimin

"Sudah jim..tak bisa terlacak, sepertinya ada yang mempersiapkan ini cctv lalu lintas mati ketika y/n keluar dari rumah tuan choi.." - rm ssaem

"Apa mungkin ini ulah seokjin???" - jisoo
"Tidak mungkin..aku dengar dia sudah diluar negeri..mana mungkin dia berani kemari lagi" - rm ssaem

"Ahh benar juga hyung..lalu apa y/n punya musuh??" - jimin

"Anii..y/n bukan tipe seperti itu..tunggu!!! Rin sudah tau tentang y/n apa mungkin dia yang menyembunyikan y/n??" - rm ssaem

"Rin?? Rin bujangnim ssaem?? Mengapa dia menyembunyikan y/n darimu??" - jisoo tidak tahu tentang masalah cinta segitiga itu

"Ayo kita kerumah rin..aku akan menjelaskannya di jalan" - rm ssaem langsung bergegas pergi bersama jimin dan jisoo menuju ke rumah rin..diperjalanan rm ssaem menceritakan semuanya kepada jisoo dan jimin, mengetahui hal itu jisoo marah besar kepada ssaem bagaimana bisa ssaem membiarkan y/n dalam keadaan seperti itu dan malah memperhatikan rin tentu saja y/n akan berpikir kalau ssaem masih mengharapkan rin, jisoo benar benar tau jalan pikiran sahabatnya itu.

Sesampainya dirumah rin mereka duduk di ruang tamu dengan posisi tegang, jisoo yang dulunya sangat menyukai rin ia sekarang memandang sinis rin, sedangkan jimin ia menyesal dulu sempat ingin mendekati rin, jika tahu rin adalah mantan namjoon jimin tentu akan malu..

"Jadi ada apa kerumahku?" - rin

"Nyonya rin!! Aku gak akan basa basi!! Dimana y/n!! Kembalikan y/n kamiii!!!!" - jisoo langsung membentak rin
"Mengapa kau menanyakan y/n padaku..aku tidak tahu" - rin

"KAU!! Tidak usah pura pura ya!! WANITA JALANG!!!" - jisoo menekankan perkataan itu
"Nona jisoo mulutmu sepertinya busuk sekali" - rin mulai terpancing emosi

"Haha bagaimana kau tak terima ku sebut jalang?? Kau wanita ya !! Bisa bisanya menyuruh y/n menceraikan ssaem!! Bangsat kau!! Dasar jalang!!!" - jisoo
^plak!!!^ satu tamparan tepat berada di pipi jisoo.. yang membuat rm dan jimin kaget lalu segera melerai mereka saat jisoo ingin menyerang rin..

"KAU DASAR WANITA MURAHAN PANTAS SAJA TUHAN DAN MENJODOHKANMU DENGAN SSAEM!! WANITA GILA KAU RIN!!, SUDAH TIDAK PUNYA MALU DAN SEKARANG BERUSAHA MENYEMBUNYIKAN Y/N KARENA TAU SSAEM TAK MAU LAGI DENGAMU CIHH" - jisoo sangat emosi dan jimin berusaha menenangkan istrinya itu. Tak bisa dipungkiri jisoo tau benar bagaimana perjuangan y/n dan ssaem hingga saat ini jadi jisoo tak rela bila kebahagian sahabatnya itu dirusak.

Rm ssaempun juga menenangkan rin, ia memang tak bisa berkata -kata dalam hati kecilnya sebenarnya ia setuju dengan perkataan jisoo tapi ia juga ingin menyelamatkan harga dirinya. Lalu rin ambruk dan menangis.

"Aku tak menyembunyikan y/n sungguh aku tak melakukan itu, aku tak sejahat itu"- ucap rin dengan penuh air mata

"Cihh akting!! Tidak jahat? Astaga wanita ini otaknya sudah digadaikan hingga gak bisa mikir!! Kami gak akan tertipu ya rin!! Aku akan melaporkan mu ke polisi lihat saja kau!!" - jisoo

*cling*
Ada notif pesan mesuk kepada ssaem. Dengan segera ia melihat pesan itu.. rupanya itu dari nomor y/n, betapa senangnya mendapat notif itu, tetapi senyumannya memudar ketika melihat pesan di dalamnya..
Ya siapa lagi kalau bukan chan yang melakukan itu, chan mengambil alih nomer y/n dan mengirim pesan kepada ssaem

[ kim namjoon datanglah sendiri jika ingin istrimu yang cantik dan hamil ini selamat, ingat jangan membawa siapapun!! Alamat sudah ku berikan, jika kau tidak percaya lihatlah ini mobil istrimu bukan? Aku tunggu hingga sore ini... tertanda CHAN]

Begitu pesan yang masuk dihp ssaem, tak berpikir lama tanpa sepatah katapun ssaem meninggalkan mereka bertiga dan pergi begitu saja.

"Hyung..kau mau kemana hyung!!!" - ucapan jimin tak dihiraukan sama sekali

"Urusan kita belom selesai rin!! Kau sebentar lagi akan dibui!!!" - jisoo

"Sayang ayo kita susul namjoon hyung dulu..udah biarin aja rin!! Ayoo ya, sebelum hyung jauhh" - jimin menarik jisoo yang sedari tadi ingin menyerang rin, tetapi jimin sekarang jadi khawatir kepada rm karena pergi begitu saja.

My seonsaengnimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang