Part 27

64 7 1
                                    

Hari- hari y/n disibukan dengan kegiatannya..setelah selesai dengan projectnya dengan seokjin ia masih mempunyai banyak project yang harus ia kerjakan, bahkan sering sekali harus pulang larut, untungnya ia mempunyai ssaem, sering sekali ssaem menjemputnya jika ia terlalu larut karena sudah kehabisan bis, hubungan dengan ssaem saat ini semakin dekat saja semenjak kejadian itu ssaem lebih perhatian kepada y/n begitu pula sebaliknya mereka sering berbelanja bersama memasak bersama dan banyak hal yang ia lakukan bersama..

Malam itu y/n tidak ada lembur jadi ia berpamitan kepada rin bujangnim dan hongjo..setelah berpamitan ia keluar dari ruangannya kebetulan lift sedang diperbaiki jadi mau tidak mau ia turun lewat tangga..

Pada saat bersamaan seokjin muncul di hadapan y/n dengan senyum yang sumringah yang membuat y/n takut karena senyuman seokjin sangat penuh makna

"Y/n kau sudah pulang?" - jin

"Nee..permisi" - y/n berusaha mengindari seokjin

"Aku kemari ingin berbicara denganmu.."- jin

"Apa lagi yang ingin kau bicarakan??" - y/n

"Ayo duduk dulu" - jin mengajak y/n duduk di kursi dekat jendela. Perasaan y/n sudah tidak enak saat ini yang ia inginkan adalah seseorang yang dapat membawanya pergi dari seokjin tentu saja ia mengharapkan orang itu ssaem..

"Y/n bercerailah dengan namjoon..dan ayo kita menikah, itu kan yang kau inginkan.. saat ini sudah tepat 8thn dan aku sudah berjanji akan menikahi mu" - jin

"Itu sudah menjadi masa lalu jin..ku mohon kita sudah menjadi bagian dari masa lalu masing-masing..terima kasih sudah berusaha memenuhi janjimu padaku" - y/n

"Aku tau kau terpaksa menikah dengan namjoon hyung..karena paman akan menceraikan bibi kan..aku tau y/n, sudahlah tidak usah memikirkan itu lagi biar namjoon hyung yang mengurus masalahnya sendiri kau tak usah ikut campur, aku juga tau kau masih menyukaiku bukan?" - jin

"Ohhh kau tau juga masalah ini..baiklah aku awalnya memang menikah dengan ssaem karena hal itu dan beberapa hal yang tak perlu ku ceritakan, tetapi kau salah jin..aku mulai menyukainya sekarang..bahkan aku sangat nyaman berada di sisi ssaem, jadi biarkan saja aku dan ssaem hidup nyaman, bahkan saat ini aku berharap ssaem pun juga menyukaiku agar hidup kami semakin baik..

Ingat jin, kau sudah membuat luka besar juga di hidup ssaem, kau sudah membuat ssaem tidak pernah dilihat oleh keluarganya sendiri, kau benar-benar jahat jin, kau selalu berusaha merebut perhatian orang lain..tapi sekarang aku tau kau itu tidak ada apa-apanya dari ssaem, bahkan tak sepantasnya ssaem dibandingkan denganmu, sangat berbeda jauh" - y/n

"Wuahhhh namjoon hyung benar benar picik, dia sudah mencuci otakmu dan meracunimu dengan kata-katanya, ku akui dia memang pintar membuat kata-kata tapi sayang hanya ia gunakan untuk mempengaruhi gadisku.. tidak y/n kau masih mencintaiku, kau dengan namjoon hyung hanya terbiasa saja karena tinggal bersama kita bisa melewatinya bersama lagi" - jin memegang tangan y/n dan ditepis oleh y/n

"Jin..aku tegaskan padamu AKU SUDAH TIDAK MENYUKAIMU DAN AKU MULAI MENYUKAI KIM NAMJOON SUAMIKU, sudahlah percuma bicara denganmu tidak ada gunanya" - y/n berdiri dan pergi saat langkah ke 2 nya

"Kau  tidak bisa meninggalkan namjoon hyung karena kau hutang dengannya?? Haa berapa akan ku bayar y/n.." - jin, mendengar hal itu y/n langsung berbalik arah menatap tajam jin

"Kau tak usah omong kosong!! Tidak usah sok tau urusan orang!!" - y/n sambil menunjuk seokjin

"Lihat..aku punya bukti setoranmu setiap bulan kepada namjoon hyung..aku tidak omong kosong y/n..jadi kembalilah padaku dan berpisahlah dari namjoon hyung" - jin

"Apa yang akan kau lakukan dengan itu jin, apa untungnya untukmu ha?" - y/n

"Tentu saja aku bisa memberikan ini kepada paman dan bibis sebagai bukti bahwa kalian hanya menikah kontrak" - jin

Y/n hanya bisa diam terpaku melihat bukti dan ancaman jin..y/n sungguh tak tahu harus bagaimana saat ini, ia tak mau ssaem mendapat masalah dengan orang tuanya, tetapi ia juga tak mau kembali kepada seokjin. Tanpa sadar air mata y/n mulai menetes.

Sedari tadi ssaem berdiri dibelakang tembok dan mendengarkan pembicaraan mereka dari awal hingga ssaem sudah tidak kuat menahan emosi karena keegosian jin yang sudah menjadi-jadi.. ssaem menghampiri y/n dan mengandeng y/n pergi

"Ayo pulang" - ajak ssaem tetapi langkahnya berhenti karena y/n menarik lagi tangannya

"Tapi ssaem.." - y/n

"Melangkah sekali lagi aku akan benar benar melaporkanmu kepada paman dan bibi hyung, tolonglah kau mengalah saja dan biarkan y/n kembali bahagia denganku hyung" - jin

"Lakukanlah sesukamu, aku tidak peduli aku sudah muak mengalah terus terhadapmu, dari dulu kau memang pengadu dan aku yang disalahkan, tapi kali ini aku tak akan tinggal diam..aku lebih tua darimu!! Harusnya kau mengohormatiku bukan mengancamku!" - setelah mengatakan itu ssaem langsung mengajak pergi y/n

My seonsaengnimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang